Di seluruh dunia, monorail telah terbukti menjadi sarana transportasi yang aman dan efisien. Karena itu, kami optimis monorail akan menjadi transportasi umum alternatif yang efisien, aman dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta. Dalam segi konstruksi, Monorail lebih cepat dibangun dibanding sistem kereta rel atau kereta bawah tanah, serta membutuhkan lahan lebih sedikit untuk membangunnya. Monorail adalah solusi tepat bagi kota Jakarta dimana akuisisi lahan infrastruktur sulit untuk didapatkan.

Monorail Jakarta adalah sistem Mass Transit berbentuk kereta rel tunggal (monorail) yang sedang dalam tahap pembangunan di Jakarta. Beroperasi di area-area paling strategis di Jakarta, monorail akan terbagi menjadi dua jalur: Green Line (14,2 km, bermula dari Casablanca-Rasuna Said) dan Blue Line (14,8 km, bermula dari Kampung Melayu-Tanah Abang). Secara profesional, Jakarta Monorail bertujuan untuk menghadirkan monorail sebagai layanan transportasi umum yang aman, nyaman, efisien, sekaligus ramah lingkungan bagi warga Jakarta.

Jakarta Monorail akan beroperasi di area-area paling strategis di Jakarta, sebagai alternatif transportasi umum agar warga Jakarta dapat mencapai tujuannya tepat waktu. Rute Jakarta Monorail akan terbagi menjadi dua, yaitu Green Line, yang akan mengoperasikan 10 gerbong kereta dalam 2.5 tahun dan Blue Line yang memiliki 18 gerbong kereta dalam 3 tahun kedepan. Monorail dapat mengangkut 274,000 penumpang per hari. Ke depannya, Jakarta Monorail berencana meningkatkan kapasitasnya secara cepat, melihat rancangan kapasitasnya dibuat untuk mengangkut 35,000 per jam untuk setiap arah tujuan.

Untuk harga tiket Jakarta Monorail akan menetapkan harga Rp. 9,000 untuk tiket penumpang. Sistem tiket terintegrasi sedang dipersiapkan berkaitan dengan layanan transportasi publik lainnya, begitu juga dengan harga tiket yang bervariasi untuk jenis-jenis penumpang.