Sesuatu yang menjadi dilema bagi manajemen New Castle United, yang disatu sisi berharap kucuran dana yang besar dari Wonga selaku sponsorship mereka musim depan tetapi mereka juga dihadapkan pada kenyataan bahwa Papis Cisse merupakan striker andalan mereka manakala mereka harus kehilangan Demba Ba yang hijrah ke Chelsea.

Oleh karena New Castle United maka mereka akan menunggu kedatangan sang striker setelah melakukan kualifikasi Piala Dunia bersama negaranya untuk membicarakan kasus sensitif tersebut dan mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak, sebagaimana yang dikonfirmasikan oleh Direktur klub, Derek Llambias.

Opsi bagi New Castle United terkait prinsip yang dipegang pemainnya, paling mudah adalah melegonya ke klub lain. Untuk peminat pemain dengan kemampuan mencetak dua digit gol di Liga Primer Inggris tidak akan mengurangi klub yang meminatnya termasuk klub kaya Rusia , Anzi Makachkala yang memang berminat memboyongnya.

Sedang opsi kedua dapat dilakukan walau harus berisiko dengan sponsor , Wonga. Sebagaimana yang dilakukan Frederic Kanoute pesepakbola muslim asal Mali yang bermain untuk Sevilla. Waktu itu Kanoute menolak menggunakan kostum Sevilla yang disponsori situs judi 888.com. Sevilla akhirnya menutup kaos Kanoute yang bertuliskan 888.com dengan bahan warna putih sehingga Kanouete tetap merumput bersama Sevilla dan menjadi goal getter handal di Liga Spanyol, walau pada akhirnya Kanoute tetap menggunakan seragam dengan sponsor judi tersebut.

Patut kita tunggu kelanjutan cerita dari striker andalan Senegal dan New castle berusia 28 tahun tersebut, terkait dengan keyakinannya sebagai muslim terhadap praktek Riba yang memang diharamkan dalam agama Islam.

Pihak New Castle yang memang memiliki beberapa pemain muslim seperti Hatem ben Arfa, Cheik Tiote dan sejauh ini klub New Castle United termasuk yang toleransi dengan para pemainnya yang beragama Islam termasuk mendirikan mesjid dalam lingkungan stadion Direct Arena, New Castle.

Salut untuk Papis Cisse yang berani menolak dan mengutarakan pendapatnya untuk menolak menggunakan kostum New Castle yang akan disponsori oleh Wonga yang merupakan perusahaan simpan pinjam dengan menggunakan system Riba.