bantengAvatar border
TS
banteng
ini dia pendaki nakal di Kerinci pasca erupsi kemarin :p
http://jambi.tribunnews.com/m/index....ikan-pendakian

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI -Kendati berhasil turun selamat dari Gunung Kerinci, kondisi pendaki masih trauma menyusul letusan Puncak Andalas, Minggu (2/6). Saat kejadian, beberapa di antara mereka nekad meneruskan pendakian hingga masuknya pesan pendek beruntun ke ponsel menghentikan niat mereka.
Rizki Adhitia semisal, pendaki asal OANC Jakarta, dia mengaku lelah bukan lantaran jalur pendakian berat, tapi panik setelah mendapat informasi gunung bergolak dari petugas Gunung Kerinci. 10 pendaki mendaki bersama ke puncak. Tapi, selepas R10 tiba-tiba gunung meletus.
Petugas meminta mereka menghentikan pendakian.
"Kami sebenarnya bukan satu grup, namun hanya kebetulan saja bertemu dan ternyata punya tujuan pendakian yang sama,” ujar Rizki, yang tergabung dalam kelompok enam pendaki yang turun dari Gunung Kerinci, pukul 03.00 WIB, Senin (3/6). Dua pendaki asal Bogor katanya, mereka temui di Bandara Cengkareng, sedangkan seorang lagi didampingi pemandu lokal mereka temui di Tugu Macan.
"Awalnya kita melakukan pendakian secara bersama-sama,” katanya. Namun setelah sampai di shelter dua, tiga pendaki dari Bogor dan satu orang pemandu lokal berhenti, sedangkan Rizki bersama dengan temannya dari Jakarta, melanjutkan perjalanan hingga ke shelter tiga. "Di shelter tiga kami sempat bertemu dengan empat pendaki lain, kemungkinan mereka adalah pendaki lokal yang sedang turun," katanya.
"Mereka mengatakan cuaca sedang tidak bagus, namun kami tetap akan naik, karena perlengkapan yang dibawa cukup lengkap,” jelasnya. Dia mengaku saat itu sempat mendapat pesan pendek (SMS) dari petugas agar mereka turun, namun tidak dihiraukan. Belum sempat mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak, beberapa SMS dari petugas kembali masuk, dan mengatakan gunung sedang waspada.
Mendapat informasi tersebut, dia mengaku panik, dan langsung turun dari shelter tiga. "Kalau masalah cuaca bagi kami tidak apa-apa, karena peralatan yang dibawa lengkap. Kami nggak tahu kalau sebenarnya gunung meletus. Makanya kami langsung meminta petugas menjemput kami,” tambah Rizki.
Petugas mereka meminta berjalan sejauh sanggup. "Kami baru bertemu dengan petugas penjemput setelah sampai di ujung jalan aspal,” sebur Rizki. Empat pendaki asal Bogor dan seorang pemandu lokal dikabarkan tetap naik, tapi akhirnya petugas pencari menemukan mereka turun lagi ke R10 pukul 18.15 WIB, kemarin.
"Tiga pendaki dari bogor langsung melanjutkan perjalanan ke padang,” kata Kepala Resort Kerinci Utara, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Evaraizal Mirsa. Kecemasan sempat menyergap petugas TNKS lantaran 10 pendaki sempat hilang kontak saat terjadi letusan Gunung Kerinci.
"Saat ini mereka sudah sampai di mes tempat mereka menginap. Sebelumnya mereka sempat tertahan di shalter dua,” ujar Evaraizal, kemarin. Sedangkan tiga pendaki asal Bogor telah melanjutkan perjalanan ke Padang, Sumbar. sudah melanjutkan perjalanan mereka ke padang, sumatera barat,” katanya.
Ditanya apa kendala yang menyebabkan para pendaki tersebut terlambat turun ke pos? terutama empat pendaki yang turun terakhir, Evaraizal mengatakan sebenarnya tidak ada kendala apapun.
Mereka menikmati indahnya pemandangan gunung kerinci, makanya terlambat turun. Saat mendaftar di pos, mereka memang merencanakan pendakian sampai tanggal 4 Juni. Namun hari ini ternyata mereka sudah sampai dibawah,” tegasnya.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa saat ini kondisi gunung kerinci sudah kembali normal seperti biasanya, dan petani yang berladang dikawasan gunung tersebut, juga sudah kembali beraktivitas dilahan pertanian mereka. ”Info yang petugas pemantau gunung kerinci, sekitar pukul 8.43 sampai pukul 10.48 pagi tadi, status Gunung Kerinci memang sempat waspada, namun dari pukul 10.48 hingga sekarang, statusnya aktif normal,” bebernya.
Meski demikian, dia mengaku tetap akan meminta laporan secara tertulis dari pos pemantau gunung, untuk dijadikan dasar dibolehkan atau tidak pendakian gunung kerinci. ”Tadi banyak pendaki yang mau naik, namun kita tolak,” pungkasnya. (eja)


0
6.5K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan