Hasil pertandingan Spanyol vs Uruguay di Grup B Piala Konfederasi 2013 yang digelar pada Senin, 17 Juni 2013, berakhir dengan skor 2-1. Pedro Rodriguez (’20) dan Roberto Soldado (’32) membawa La Furia Roja menyikat juara Copa America 2011 sebelum Luis Suarez memperkecil kekalahan via tendanagn bebas di menit 88; dan sementara memimpin klasemen Grup B.



Dalam laga Uruguay vs Spanyol, pelatih Vicente Del Bosque melakukan percobaan unik. Ia memainkan Iker Casillas sebagai penjaga gawang utama, dan Roberto Soldado mengisi posisi striker tunggal. Sebuah keputusan cemerlang kaena La Furia Roja menguasai laga sejak awal hingga turun minum.

Dengan kegemilangan lini tengah Spanyol, Uruguay dibuat bertahan dan Fernando Muslera sudah berjibaku sejak awal. Selain dibuat terpesona oleh gerakan Andres Iniesta, juara Copa America 2011 dibuat menahan napas ketika tembakan Cesc Fabregas membentur tiang gawang di menit 10.



Cecaran Spanyol yang tanpa henti, akhirnya berbuah di menit 20. Setelah serangkaian percobaan, Pedro Rodriguez melepaskan tembakan, Diego Lugano yang berusaha memblok bola malah menjaringkannya ke gawang sendiri sementara Muslera mati langkah.

Spanyol masih terus menggempur Uruguay, yang membuat para bintang wakil Amerika Selatan, tak bisa berbuat banyak. Dan akhirnya gol kedua hadir di menit 32. Roberto Soldado membuktikan kapasitasnya. Menerima umpan dari Fabregas, penyerang Valencia yang tidak off side menaklukkan Muslera. 2-0 dan siapa pun yang menonton laga ini pasti meyakini, gelar Piala Konfederasi 2013 bukan gelar yang tidak mungkin untuk La Roja.

Babak kedua, Spanyol masih tetap dominan. Gol ketiga seakan menunggu waktu saja. Sementara, pelatih Oscar Tabarez bukannya tidak berusaha bangkit. Dimasukkannya Alvaro Gonzalez, Lodeiro, hingga Diego Forlan. Tapi, tetap saja upaya menggedor gawang Iker Casillas belum benar-benar menggigit.



Spanyol memanfaatkan sisa pertandingan untuk pergantian pemain pemain, mengolah bola, bergerak maju-mundur, dan mendikte Uruguay. Lalu, datanglah gol Uruguay yang tidak disangka-sangka. Tendangan bebas dimanfaatkan dengan baik oleh Luis Suarez untuk menjebol gawang Iker Casillas di menit 88.



Kemenangan 2-1 yang mudah meski tegang di menit-menit akhir; dan La Roja tinggal menunggu Tahiti serta Nigeria sebagai korban berikutnya.

Spanyol (4-3-3): Casillas; Arbeloa, Pique, Sergio Ramos, Alba; Busquets, Xavi (Javi Martinez ’74), Iniesta; Pedro (Juan Mata ’81), Cesc (Santi Cazorla ’65), Soldado.

Uruguay (4-4-2): Muslera; Pereira, Lugano, Godin, Caceres; Gargano (N. Lodeiro ’63), Diego Perez (Diego Forlan ’69), Rodriguez; Gaston Ramirez (Alvaro Gonzalez ’46); Suarez, Cavani

Skor 1-2 menjadi hasil akhir pertandingan Grup A Piala Konfederasi 2013 antara Meksiko vs Italia di Estadio do Maracana, Senin (17/6/2013) dini hari WIB. Dua gol Andrea Pirlo dan Mario Balotelli hanya bisa dibalas oleh Javier Hernandez. Italia kini bersanding dengan Brazil yang sama-sama meraih tiga angka dari laga pertama mereka.



Tempo cepat diperagakan kedua tim sesaat setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Setelah tendangan Andres Guardado masih melebar di menit kedua, giliran Mario Balotelli yang gagal memanfaatkan kesalahan di lini belakang Meksiko.

Berikutnya, umpan tarik Riccardo Montolivo disambut sontekan Balotelli dan Jesus Corona bisa menepis bola. Sebuah tembakan dari Emanuele Giaccherini di menit delapan masih tipis melebar dan semenit kemudian sepakan jarak jauh Balo bisa diamankan Corona.



Meksiko membalas. Lengahnya Ignazio Abate dalam mengawal Giovani dos Santos hampir berbuah petaka saat umpan Dos Santos disambut tendangan Guardado, beruntung bola masih menerpa mista gawang.

Gol akhirnya tercipta di menit 27. Pelanggaran bek Meksiko pada Balo di depan kotak penalti Corona membuat Italia mendapatkan hadiah tendangan bebas. Andrea Pirlo dengan sempurna mengeksekusi free kick tersebut dan menjebol gawang Corona. Satu gol di penampilann ke-100 bagi Italia.

Meksiko cepat berbenah. Memasuki menit 34, Italia justru harus kebobolan oleh tendangan penalti Javier “Chicharito” Hernandez. Penalti diberikan wasit setelah Andrea Barzagli menjatuhkan Dos Santos di kotak penalti Italia. 1-1!



Italia kemudian mengambil alih lagi kendali di pertandingan ini. Balo kembali gagal menaklukkan Corona dalam sebuah kesempatan. Begitu juga dengan Giaccherini yang tampil kurang meyakinkan di lini depan Italia.

Peluang bagus kembali didapat Italia di menit 54. Tendangan bebas mendatar Pirlo mengenai pagar betis Meksiko. Namun bola liar yang dieksekusi Riccardo Montolivo masih terlalu lemah dan bisa ditangkap Corona.

Beberapa saat kemudian, Meksiko membalas lewat bola sepakan Chicharito yang masih melebar. Menit 59, kembali Pirlo mendapat kesempatan lewat free kick. Tak seperti di babak pertama, kali ini bidikannya meleset.



Italia akhirnya kembali memimpin di menit 78. Menerima umpan Giaccherini, Mario Balotelli berhasil melepaskan diri dari kawalan Francisco Rodriguez dan kemudian mengalahkan Carlos Salcido dan Hiram Mier untuk mencocor bola tanpa bisa dicegah oleh Corona. 1-2!



Meksiko berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Seperti lewat usaha Raul Jimenez jelang akhir pertandingan. Namun usaha mereka tetap tak mampu menggagalkan Italia untuk meraih tiga angka di pertandingan ini.