REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melimpahkan kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah ke penuntutan.
Satu dari sejumlah mobil yang disita KPK dikembalikan karena ternyata tidak terkait dengan kasus ini.
"Mobil Fortuner B 544 MSI atas nama atau milik Ahmad Zaki dikembalikan," kata juru bicara KPK, Johan Budi dalam pesan singkat kepada Republika, Sabtu (15/6).
Johan menjelaskan, keputusan tersebut setelah tim jaksa penuntut umum (JPU) KPK melakukan penelitian terhadap mobil sitaan terkait kasus Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah. Penelitian tersebut dilakukan setelah tim penyidik KPK menyerahkan berkas perkara dua tersangka itu ke penuntutan.
Alasan pengembalian mobil, lanjutnya, karena dari data yang didapat di akhir penyidikan, mobil tersebut tidak terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Luthfi. Selain itu, diperolah data klarifikasi tersebut didapat pada 12 Juni 2013.
"Sehingga sebelum berkas dilimpahkan ke pengadilan, mobil tersebut diserahkan kepada pemiliknya yaitu Ahmad Zaki melalui Zainudin Paru (pengacara Luthfi), karena barang tersebut disita dari Zainudin Paru," tegasnya.
sumber
Pembanding berita :
Quote:
Ahmad Zaky, Pangkal Perseteruan KPK vs PKS
news.okezone.com/read/2013/05/10/339/805296/ahmad-zaky-pangkal-perseturuan-kpk-vs-pks
JAKARTA - Nama Ahmad Zaky, belakangan ramai menjadi bahan gunjingan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sejak penyidiknya gagal menyita sejumlah mobil milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.
Dia diduga mengetahui betul ihwal mobil-mobil yang menjadi pangkal perseturuan baru antara KPK melawan PKS.
Lalu, siapa gerangan Ahmad Zaky? pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, Zainuddin Paru menyatakan bahwa dia adalah sekretaris pribadi bagi pria yang kini menjadi kliennya tersebut.
"Dia sekretaris Luthfi. Tapi, dia tidak punya jabatan struktur di PKS," kata Zainuddin Paru di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2013).
Dalam kasus impor daging sapi, Ahmad Zaky bertindak sebagai saksi kunci yang mengetahui keberadaan mobil-mobil milik Luthfi. Dia pula yang menunjukkan ke penyidik KPK soal Kantor Pusat PKS sebagai tempat mobil-mobil Luthfi, sebelum akhirnya menghilang bak ditelan bumi.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menyatakan, Ahmad Zaky punya peran sentral dalam mengungkap informasi duit Korupsi Luthfi Hasan yang disamarkan menjadi sekumpulan mobil mewah. Menurut Bambang, Ahmad Zaky adalah salah satu orang yang berperan memindahkan mobil Luthfi ke Gedung PKS.
"Dia merupakan salah seorang yang berperan mengalihkan mobil-mobil milik LHI dari satu rumah ke tempat lain," ungkap Bambang di kantornya, Jumat malam.
Dari lisan Ahmad Zaky pula, penyidik KPK mengetahui keberadaan mobil Caravelle, Mazda CX9, atau Nissan milik Luthfi. Di sana, Bambang menyatakan Ahmad Zaki juga menunjukkan mobil miliknya yang diduga terkait Luthfi dan mobil Ahmad Fathanah.
"Setelah diketahui mobilnya, diminta kepada Zaky kuncinya," kata Bambang seraya menambahkan bahwa kunci itu tak kunjung didapat.
Malang bagi KPK, setelah kunci mobil gagal didapat, Ahmad Zaky juga kabur. "Ada yang meliat dia meloncati pagar dengan menggunakan jaket coklat," ungkap Bambang.
Namun, penyidik KPK tidak kehilangan akal. Penyidik segera menyegel mobil-mobil Luthfi setelah membuat berita acara penyegelan. Mobil-mobil yang kini disegel adalah VW Carravelle, Mazda CX9, Fortuner, Nissan Navara dan Pajero Sport Mitsubishi.
Bambang mengklaim tidak ada pelanggaran dalam melakukan penyegelan mobil-mobil tersebut. "Pada saat itu sudah dibawa secara lengkap surat perintah penyitaan, penggeledahan, bahkan dibawa printer dan komputer," ungkap Bambang.
Dalam aksinya memindahkan enam mobil Luthfi, Bambang menyatakan Ahmad Zaky tidak sendirian. KPK sudah tahu siapa-siapa saja mereka. "KPK mengetahui siapa yang mengalihkan mobil itu dari rumah LHI ke kantor PKS. Orang itu sudah mengakui. Tidak akan dijawab secara detail," katanya.
Bambang menyatakan, KPK bakal menyita enam mobil Luthfi, namun tidak untuk saat ini. "Pada saatnya, pasti penyidik melakukan itu," demikian Bambang menegaskan. (put)
kebenaran pasti akan terungkap
:
