Jakarta - Nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pernah digadang-gadang akan ikut dalam konvensi calon presiden partai tersebut. Namun Anas harus bisa memenuhi persyaratan ini.

"Kami persilakan siapapun untuk ikut konvensi termasuk saudara Anas, asal tidak terjerat kasus hukum," ujar Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi di Galeri Caffe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2013).

Didi menambahkan Partai Demokrat akan menutup pintu jika ada sosok yang ingin ikut konvensi tapi terjerat kasus hukum. Hal itu dinilainya akan mengurangi integritas partainya.

Sementara itu, peneliti senior LIPI, Siti Zuhro mengakatan jika peluang Anas hampir tidak ada untuk ikut konvensi, "Dia ada di posisi yang sulit, walaupun belum ada ketetapan hukum. Tapi kan dia masih mengikuti proses hukum," kata Siti.

Menurut Siti kalau keinginan Anas untuk mengikuti konvensi sudah bulat. Mantan ketua umum HMI itu harus mendapatkan keterangan bersih dari kasus hukum. Itu bisa diperoleh dari institusi penegak hukum.

Anas Urbaningrum beberapa waktu yang lalu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang. Anas diduga menerima sejumlah uang dan hadiah dalam proyek senilai 2,5 triliun itu.