- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Dimanakah Nurani] Ibu Tega Biarkan Anaknya Jadi Budak Sex Abangnya


TS
totongretro
[Dimanakah Nurani] Ibu Tega Biarkan Anaknya Jadi Budak Sex Abangnya
![[Dimanakah Nurani] Ibu Tega Biarkan Anaknya Jadi Budak Sex Abangnya](https://dl.kaskus.id/www.posmetro-medan.com/wp-content/uploads/2013/06/13-6-well-Bunga-bocah-7-tahun-yang-menjadi-korban-pencabulan-abang-kandungnya.-225x300.jpg)
Edan, Ibu Biarkan Anak jadi Budak Seks Abangnya
Quote:
Dunia makin tua. Seorang bocah ingusan yang masih duduk di kelas dua SD dibiarkan ibunya setahun jadi budak seks abang kandung sendiri. Kisah inces (hubungan seks sedarah) yang menyayat hati sekaligus menyentak emosi warga ini terjadi di Jl. Notes, Kel. Sei Putih Barat, Kec. Medan Petisah. Edan!
Trauma. Itulah yang saat ini dirasakan Bunga (7), sebut saja begitu nama gadis cilik berparas manis itu. Betapa tidak, dari awal tahun 2012 lalu, ia harus merasakan getirnya hidup jadi korban nafsu bejat Iqbal (18), abang kandung yang seyogyanya jadi pelindung baginya. Mirisnya lagi, persetubuhan terlarang ini terkesan dibiarkan oleh ibu kandungnya. Geram melihat tingkah pelaku, warga sekitar pun ramai-ramai membawa Bunga buat pengaduan ke Polsek Medan Baru. Data yang dihimpun POSMETRO, kasus ini terkuak saat Bunga latihan lagu religi Islam bersama teman sebaya di sekitar rumahnya, Kamis (13/6) siang. Di sela-sela latihan, korban permisi buang air kecil.
Nah, tak lama saat keluar dari kamar mandi, Bunga mengeluh sakit di organ intimnya. Rasa nyeri itu juga yang membuat Bunga kesulitan berjalan. Kondisi itu pula yang membuat pelatih lagu religi Bunga curiga. Setelah melakukan pendekatan, Bunga yang ditanyai pun dengan polos mengaku telah berulang kali disetubuhi abang kandungnya.
“Dia pas buang air kecil, jadi ngeluh sakit di kemaluannya. Jadi pas ditanyain katanya dia digitukan sama abangnya. Waktu itu pas latihan lagu religi muslim kami sama anak-anak lainnya. Karena terkejut, kasus ini langsung jadi pembahasan warga sekitar,” kata perwakilan warga yang membawa Bunga ke kantor polisi.
Diceritakan Bunga, perbuatan tak terpuji itu pertama kali dilakukan Iqbal pada tahun 2012 lalu. Di malam yang tak ia ingat lagi harinya itu, pelaku menggagahi korban yang tengah tidur di ruang tamu. Iqbal menyetubuhi adiknya saat anggota keluarga yang lain tengah tidur pulas.
Dibawah ancaman pukul dan siksa, Bunga hanya bisa pasrah saat pelaku merusak kesuciannya. Usai melampiaskan nafsunya, pelaku kembali mengancam akan menganiaya jika Bunga berani menceritakan aib itu pada kedua orangtua mereka. Benar saja, karena takut. Keesokan harinya Bunga memilih diam.
Ternyata ketakutan Bunga kembali dimanfaatkan Iqbal yang makin leluasa menindih tubuh mungil korban. Semula perbuatan itu dilakukan pelaku saat rumah tengah sepi.
Saat ditanyai kru koran ini, Bunga terlihat ketakutan dan trauma melihat laki-laki dewasa. Menurut Bunga, usai melakukan perbuatan itu, abangnya selalu mengancam agar Bunga tak memberitahu kejadian tersebut pada orangtua dan kakak-kakaknya. “Jangan kasih tahu sama mamak dan bapak, kalau dikasih tau, aku dipukul katanya,” kata Bunga dengan nada pelan. Sementara itu, beberapa warga yang mendampingi korban buat pengaduan mengaku kalau kemaluan korban memang sudah rusak. “Bunga sudah kami periksa ke Puskesmas. Memang sudah rusak kemaluannya,” hardik wanita berambut pendek itu.
Bahkan yang lebih mengharukan, Bunga mengaku sudah pernah cerita dan mengeluh karena dijadikan budak seks oleh Iqbal pada Wati (48), ibu kandugnya. Tapi apa daya, pengaduan anak ke enam dari lapan bersaudara itu ditanggapi dingin oleh Wati. Bahkan dengan dalih tak ingin aib keluarga terkuak, Wati justru meminta Bunga tak menceritakan kejadian itu pada ayahnya, Agus (51) sampai hari ini memang belum mengetahui kasus itu.
Bukan itu saja, Bunga juga mengaku kalau perbuatan Iqbal juga sudah diketahui oleh kakak-kakaknya bernama Devi (22) dan Bida (19). Tapi tak seorang pun yang mau membela Bunga dengan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.
Pengakuan Bunga ini pula yang membuat warga sekitar berang dan tak habis dengan sikap cuek Wati dan kakak-kakak korban. Karena itulah, warga sekitar berinisiatif membawa korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Warga menilai perbuatan Iqbal sudah sangat meresahkan.
Tapi sebelum melapor, warga sempat menanyakan kebenaran kasus itu pada ibu korban. Saat itu Wati mengaku kalau kejadian tersebut sudah lama terjadi dan tak perlu diungkit-ungkit lagi. “Sudah kami tanya sama mamaknya, tapi malah mamaknya bilang kalau itu sudah lama. Cuma kayak tak ada niatnya mau melaporkan si Iqbal itu. Kami kan resah juga kalau gini, karena kami juga punya anak seusia Bunga,” protes salah seorang warga yang ditemui disekitar kediaman korban di Jl. Notes.
Meski pihak keluarga korban terkesan menutupi kasus ini, tapi warga sekitar mengaku akan terus mendampingi Bunga di kantor polisi. Bahkan, warga mengaku telah sepakat dan sudah berkoordinasi akan kasus itu dengan Kepala Lingkungan VI Sei Putih Barat, T. Aritonang.
“Kami warga sudah sepakat, sudah cerita sama Kepling juga. Kami yang mau mendampingi korban di kantor polisi,” tegas warga sekitar. Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Andik Eko yang dikonfirmasi, tak mempersoalkan keengganan keluarga korban yang menolak membuat pengaduan. “Warga pun bisa melapor, Keplingnya juga akan datang,” katanya.
Bandal dan Suka Nyabu
Selama ini sosok Iqbal dikenal warga sebagai pemuda bandal yang doyan nyabu dan ikut kelompok geng motor. “Dia (Iqbal) itu terkenal bandal di sini. Suka nyabu lagi dan ikut kelompok geng motor. Terkenal memang dia di sini,” beber puluhan warga yang masih heboh membicarakan kejadian tersebut. Padahal, lanjut warga, kabar pencabulan yang dilakukan Iqbal terhadap Bunga telah sampai ke pada paman dan omnya. Pasca dapat kabar, pamannya sempat datang ke rumah Iqbal.
“Kami tengok Iqbal dipukuli sama pamannya. Bahkan saat itu, pamannya menemukan satu paket sabu dan bong dari saku celana Iqbal. Namun pelaku tak diserahkan ke kantor polisi,” kesal warga sekitar yang minta namanya tak dikorankan dengan dalih tak enak dengan ayah korban. Sementara itu, Wati yang ditemui malah meminta kru koran agar tak membesar-besarkan kasus tersebut. “Sudahlah itu, sudah lama itu kejadiannya,” kata wanita yang sehari-hari jualan di pajak Petisah itu seraya masuk dan menututp rapat pintu rumahnya.
Sering Diejek Saat Main
Setahun lebih jadi budak seks abang kandung. Bunga harus menelan pil pahit seorang diri. Bukan hanya ibu, kedua kakak kandungnya juga seolah tak peduli akan nasibnya. “Sudah kubilang sama ibu dan kakak. Tapi mereka diam saja,” lirih Bunga saat ditemui di kantor polisi. Ternyata perbuatan Iqbal juga pernah dipergoki oleh dua adik kandungnya berinisial G (6) dan B (5). Waktu itu, secara tak sengaja abang beradik ini melihat Iqbal dengan rasa tak berdosa meniduri Bunga di kamar.
Saat menyambangi kediaman korban, POSMETRO menemui G dan B main-main di depan rumahnya. Tapi kru koran ini tak sempat wawancara karena keduanya keburu dipanggil dan disuruh masuk ke rumah oleh ayahnya. “Dilihat adekku memang om,” kata Bunga. Bunga mengaku terakhir kali disetubuhi Iqbal pada Jumat (7/6) malam lalu. Tapi sayang, sikap tertutup keluarga korban dan pelaku membuat kru koran ini kesulitan mengorek informasi. Saat disambangi kru koran ini, pihak keluarga Bunga dan pelaku tak cuma enggan berkomentar, tapi juga menghindar dari wartawan. Bahkan seorang pria yang rambutnya sudah beruban memberi tatapan sinis pada awak koran ini.
Ternyata pria itu adalah ayah kandung Iqbal dan Bunga. Dia seakan tak terima aib keluarganya jadi konsumsi warga sekitar. Karena itu, saat ditemui, ia terus menghindar dan langsung menutup rapat pintu rumahnya. Kabar kalau G dan B telah melihat perbuatan bejat Iqbal juga dibenarkan warga sekitar berinisial J. “Iya betul itu, dilihat adeknya waktu si Iqbal itu meniduri Bunga. Karena sudah kami tanya juga si G dan B itu. Keduanya mengakui kok,” jelas wanita yang berstatus tetangga korban dan pelaku. Bahkan saat main-main di luar rumah, G dan B sering didengar warga mengejak Bunga dengan ‘main pacar-pacaran’ dengan Iqbal.
“Sering adeknya itu pas main-main di sini kayak ngancam-ngancam si Bunga, katanya mau dikasih tau sama orang kalau dia (Bunga-red) pacar-pacaran dengan abangnya. Ya namanya anak-anak mana bisa bohongkan,” tambah S menerangkan. Masih penuturan S yang diamini warga lain, di rumah semi permanen itu Iqbal dan Bunga tinggal bersama orangtua dan adik-adiknya. “Tinggal disitu orang itu, ada yang sama neneknya. Karena neneknya juga tinggal di sekitar situ,” terangnya. Sementara itu, usai buat laporan sekira pukul 17.00 WIB, Bunga yang kembali ditemui terlihat masih trauma.
Ia seolah takut berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya. Tatapannya seolah kosong dan tak ter-arah. “Dibuka abang celanaku, dimasukkan ke siniku. Sakit kali, aku mau nangis, mulutku ditutup. Sudah sering kali bang,” bebernya pada koran ini. Nah, pasca pengaduannya diterima, Bunga lantas diantar warga ke rumah neneknya.
sumber
bahkan sekeluarga tega menutup rapat rapat aib itu :bedukas
-----------------------------------------------------------------------------
maaf kali ini TS gak pakai ilus mainstream

![[Dimanakah Nurani] Ibu Tega Biarkan Anaknya Jadi Budak Sex Abangnya](https://dl.kaskus.id/sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-ash3/p480x480/5584_10151431245697407_1341818103_n.jpg)
![[Dimanakah Nurani] Ibu Tega Biarkan Anaknya Jadi Budak Sex Abangnya](https://dl.kaskus.id/diversityhuman.com/hollywood/mediaS E N S O REditorials/child-pornography-philippines/philippines-child-porn-nude-naked.jpg?mtime=1360505080)
![[Dimanakah Nurani] Ibu Tega Biarkan Anaknya Jadi Budak Sex Abangnya](https://dl.kaskus.id/wordsrhymesandrhythm.files.wordpress.com/2012/11/bleeding-soul.jpg)
Spoiler for tegakah kita menyakiti si imut ini:
![[Dimanakah Nurani] Ibu Tega Biarkan Anaknya Jadi Budak Sex Abangnya](https://dl.kaskus.id/i1138.photobucket.com/albums/n528/xpezxc/FotoAfikaTerbaru6.jpg)
Spoiler for atau mencabuli si bocah ini:
![[Dimanakah Nurani] Ibu Tega Biarkan Anaknya Jadi Budak Sex Abangnya](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-tJod6w6gFHI/T-Uwwh2dNoI/AAAAAAAAAbY/Hk0T6yvZ6Gw/s1600/kecil1.png)
Diubah oleh totongretro 16-06-2013 16:08
0
46K
Kutip
78
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan