Yuri Gagarin membuat sejarah pada tahun 1961 ketika hanya berusia 27 tahun menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Tepatnya pada 12 April, berlangsung 108 menit, dan merupakan salah satu kemenangan paling abadi dalam Perang Dingin Uni Soviet.

Tujuh tahun kemudian, kosmonot Rusia tersebut tewas dalam kecelakaan selama pelatihan penerbangan - yang mana menjadi sebuah peristiwa yang telah diselimuti misteri sejak itu.

Di antara beberapa teori konspirasi seperti dibunuh atas perintah pemimpin Soviet Leonid Brezhnev untuk suatu pelanggaran yang tidak ditentukan atau tidak setia kepada partai, bunuh diri, atau pesawat tersebut benar-benar bertabrakan dengan UFO.



Arsip Kremlin dibuka untuk publik pada awal tahun 2011 menyimpulkan bahwa jet MiG milik Gagarin berbelok untuk menghindari sebuah balon cuaca, menyebabkan pesawat menjadi kacau dan menyentuh tanah, membunuhnya seketika.



Menurut dailymail, rahasia 40 tahun ini dapat terungkap, berkat rekan sesama kosmonot, Aleksey Leonov.Leonov, orang pertama yang membuat spacewalk, pada tahun 1965, telah menjadi bagian dari komite resmi dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan itu. Lebih penting lagi, ia ada di sana pada hari kejadian bulan Maret. Dan sekarang, setelah rilis laporan baru dibuka untuk publik, pria 79 tahun ini akhirnya mengungkapkan rantai peristiwa yang sebenarnya, sesuatu yang telah ingin lakukannya selama 20 tahun.

Pada saat itu karena cuaca buruk, Leonov menunggu konfirmasi resmi bahwa latihan akan dibatalkan hari itu, 27 Maret. Dia kemudian mendengar suara supersonik diikuti oleh ledakan. Laporan bencana, dekat desa Novoselovo, segera disaring kembali ke markas.

Leonov merupakan bagian dari Komisi Negara menyelidiki kecelakaan - dan setelah akhirnya memperoleh akses ke sana, ia menemukan sebuah litani menyimpang dari fakta.

"Kami menggunakan komputer untuk mengetahui lintasan yang akan berhubungan dengan interval 55 detik. Dan ternyata itu adalah spiral dalam. Sekarang, jet dapat tenggelam dalam sebuah spiral yang dalam jika pesawat yang lebih besar, lebih berat lewat terlalu dekat dan membalik di atas dengan backwash-nya.
"Dan itulah yang terjadi pada Gagarin. Lintasan itu satu-satunya yang berhubungan dengan semua parameter masukan kami."



Namun, masih ada satu pertanyaan lebih lanjut - siapa pilot yang lain? Orang yang bertanggung jawab atas kematian Gagarin masih hidup, berusia 80, dan dalam kesehatan yang buruk. Tapi sebagai bagian dari kesepakatan go public, Leonov telah disumpah untuk menjaga rahasia, dan telah berjanji untuk tidak mengungkapkan identitasnya. (SRA)