Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, apabila Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jadi Presiden RI pada Pemilu 2014, ia meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal itu dikatakan Ahok di Jakarta, Kamis (13/6).

Ahok mengungkapkan itu terkait isu Jokowi kemungkinan masuk bursa calon Presiden RI pada Pemilu 2014. Namun, permintaan Ahok itu akan terbentur aturan. Sesuai konstitusi, jika Jokowi jadi presiden otomatis Ahok naik jadi Gubernur DKI.

Sama halnya dengan terpidana Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin yang masuk kategori berhalangan tetap. Untuk menjalankan roda pemerintahan sehari-hari ia digantikan wakilnya Gatot Pujo Nugroho menjadi Gubernur Sumut.

Ahok mengungkapkan itu saat menyaksikan pemparan peringkat Indonesia Governance Index (IGI) terhadap tata kelola pemerintahan Provinsi DKI tahun 2011 yang menempati peringkat ketiga, satu tingkat di bawah Provinsi Jawa Timur.

“Saya kaget, Jakarta dapat dikalahkan Jawa Timur. DKI kok bisa-bisanya dikalahkan sama Jawa Timur. Jadi, kalau Pak Jokowi menjadi presiden, saya mau minta Wali Kota Surabaya Ibu Risma ke sini saja jadi Gubernur DKI,” kata Ahok.

Menurut Ahok, Jakarta membutuhkan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi menciptakan transparansi birokrasi. Hal itu juga menjadi komitmen Jokowi dan Ahok selama memimpin Kota Jakarta dalam lima tahun ke depan.

“Mantan Wali Kota Solo saja bagus, apalagi Wali Kota Surabaya. Surabaya dalam laporan pelayanan publiknya paling bagus. Saya tidak tahu detail soal Bu Risma. Tetapi yang saya tahu dia mau kerja, suka blusukan kayak Pak Jokowi. Saya ingin tentu setelah pensiun muda, dia jadi Gubernur DKI,” ujarnya.

Untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dan pelayanan publik, kata mantan Bupati Belitung Timur ini, DKI menerapkan sistem pelayanan terpadu satu pintu di setiap kelurahan. Sistem ini jadi salah satu progam unggulan DKI Jakarta untuk merubah kantor kelurahan jadi kantor biro jasa yang multifungsi.

Ahok menginginkan sebuah birokrasi yang memudahkan masyarakat untuk mengurus segala macam fasilitas unggulan DKI. Seperti Kartu Jakarta Sehat maupun Kartu Jakarta Pintar


Sumber