Kota Solo kembali mendapat jatah untuk menggelar turnamen tenis internasional yunior ITF. Turnamen 18 tahun kebawah ini akan digelar bersama dengan Kejuaraan Kelompok Umur Piala Tugu Muda di lapangan tenis Manahan Solo, 16-23 Juni.

"Tahun ini Piala Tugu Muda memang dipindah ke Solo, karena di Semarang terkendala fasilitas. Bersamaan itu juga digelar turnamen ITF yang diikuti petenis dari berbagai negara," jelas Totok Gani, turnament director Piala Tugu Muda dan Turnamen Tennis ITF kepada wartawan di Solo, Jum'at (14/06/2013).

Turnamen ITF kelompok putra akan diikuti 64 peserta, sedangkan putri 32. Dari masing-masing kelompok ini ada jatah yang diperebutkan melalui babak kualifikasi. "Untuk tunggal putra dari babak kualifikasi akan menseleksi 16 pemain, sedangkan putri 10 pemain."

Sementara ini pemain Indonesia yang sudah lolos ke babak utama ada 16 pemain untuk kelompok putra, sedangkan putri 6 pemain. Petenis China Shao-Chi bakal menjadi unggulan pertama turnamen ITF Junior Grade IV. Sedangakan Sri Vaishnavi Peddi Reddy (116 ITF) di kelompok putri.

Menurut Gani, petenis Indonesia tertinggi peringkatnya di bagian Nuradin Ramdani (303 ITF) untuk putra dan Efriliya Herlina (313 ITF) putri. Animo petenis luar negeri yang ingin mengikuti babak kualifikasi sangat banyak. Namun ia lebih memprioritaskan petenis dalam negeri.

Selain China dan India, petenis yang sudah mendaftar diantaranya dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Filipina, Thailand dan Kazakhstan. Turnamen yunior ITF yang didukung Bank BNI menurut rencana dibuka Walikota Solo, Fx Hadi Rudyatmo. (Qom)



maju indonesiaku..!!