Original Posted By prd0000►Orang miskin emang ga butuh bbm.. emang mau buat apa?? buat diminum?? Sapa yang minum?? mobil ga ada, motor ga ada, bbm mau buat apa??

Ane post lagi yang ane pernah tulis...

Hapuskan sama sekali subsidi BBM. Biar rakyat mulai mikir kalo bensin itu harganya mahal. Biar pada mikir kalo sumber daya alam itu ngga unlimited. Biar pada mikir kalo bumi ini bukan milik mereka tapi milik anak cucu mereka. Biar pengusaha mulai mikir kalo ngirim barang itu bukan pake truk tapi pake kereta. Biar orang mulai mikir kalo ngantor itu bukan satu orang satu mobil, tapi naik kereta, mrt, dsb. Biar perusahaan juga mulai mikir kalau ngirim barang itu ga bisa secuil secuil ke supermarket.. mesti sekaligus. Penyimpangan ekonomi di Indonesia semua akarnya adalah subsidi BBM.
Kalau mau subsidi, lebih baik subsidi biosolar, buat PLN dan kapal nelayan. Selain itu, hapus semua subsidi. Siapa sih yang mau disubsidi?? Kalau mau jujur, orang serakah mana yang butuh subsidi selain maling dan lintah rakyat?

Yang ga bisa beli kendaraan? Kalo ga punya kendaraan buat apa beli bensin? Diminum? Kalau angkot, kan bisa pake gas, dan gas khusus angkot disubsidi.

Yang punya 1 motor? Motor gue aja jarak 30 kilo pp 200 ribu sebulan, pake bensin paling mahal yang dijual di indonesia. shell super extra. Kalo bisa nyicil 700 ribu sebulan ga bisa beli bensin 200 ribu sebulan. Bisa ngerokok 30 bungkus sebulan ga bisa beli bensin 200 ribu sebulan. OMONG KOSONG!!!!

Yang punya 1 mobil?? Kalo udah bisa beli mobil ga bisa beli bensin juga omong kosong.. Bayar cicilan 4-5 juta sebulan, ga bisa beli bensin 1 juta sebulan. TEPU!!! Gaji buruh aja udah 2 juta, masak yang bisa beli mobil ga bisa bayar bensin non subsidi?

Kendaraan niaga?? BS lah!!! Kendaraan niaga itu seharusnya TIDAK ADA!!! Coba lihat di negara lain, mana ada itu yang namanya kendaraan niaga. Mereka pakainya kereta barang. Sekali angkut berton ton, antar kota, antar provinsi. Sekali angkut 20-30 kontainer, dengan waktu sepersepuluh truk, jauh lebih murah daripada ongkos bensin. Kenapa Indonesia pada pake kendaraan niaga? Karena bensin lebih murah daripada kereta barang.

Mau diadu sama korupsi?? Ga salah?? Korupsi berapa sih? Paling ancur dah... Berapa? Gue tantangin sini korupsi terbesar di Indonesia, berapa trilyun setahun?? Ada ga 200 trilyun? Berapa yang sudah diselamatkan PLUS dikembalikan KPK total?? Ga sampe 170 trilyun. Kalo kita bubarkan KPK, dan kita hapus subsidi, dalam 10 tahun KPK bekerja, subsidi BBM sudah hilang 2000 trilyun dan KPK baru bisa mengembalikan kurang dari 170 trilyun. Mana matematikanya?? Gue juga ga setuju KPK dilikuidasi, tapi biaya buat ngurus KPK itu hanya 360M setahun, dan itu ga sampe seperduaratus subsidi BBM. Total korupsi dalam 10 tahun juga bisa dikembalikan dalam 2 tahun biaya subsidi BBM. Kalau BBM dihapus, bisa buat naekin ongkos kerja KPK 2 kali lipat. Berapa subsidi kesehatan? Hanya 20 trilyun bos.. sepersepuluh BBM. Kalo orang yang sakit di rumah sakit kudu minum bensin baru masuk akal proporsi kayak gitu. Mau ditambah duit korupsi?? 22 trilyun per tahun, max. Itu anggapan bahwa 100% korupsi hilang, dan duit yang dikorupsi 100% masuk ke kesehatan.

Lalu siapa yang untung?? Rakyat Indonesia?? Lagi lagi penipuan kalau rakyat Indonesia yang diuntungkan dengan subsidi. Ingat, daerah pinggiran selalu ga kebagian bensin subsidi. Jadi? Siapa yang untung? Kemana bensin jatah mereka pergi? Malaysia, Singapura, Filipina, dst. Elo kira itu bensin jatuh ke rakyat? Dimana ada barang murah, disitu semut pada berdatangan. Itu prinsip ekonomi. Kalau gue sering masukin barang dari singapore karena provider bodoh disini jual iphone 6 kali lipat harga normal, hal yang sama juga berlaku kalau ada bensin setengah harga dijual di tetangga. Tinggal nyeberang aja kok taruh di bagasi 10 liter 10 liter, terus jual ke penadah di sebelah sana. Beli 4500 perak, jual 1 dolar. Cukup kan buat foya foya? Untung 2 kali lipat.

Lalu kenapa pada ga mau BBM dihapus? Terutama partai PSK yang getol banget nolak mengatas namakan rakyat? Karena duit subsidi itu bisa dikorupsi. 225 trilyun, itu bukan duit kecil. Hilang dikit dikit mana ada yang tahu? Tinggal kerja sama aja sama pertamina, bilang 10 liter cuman 7 liter, yang 3 liter duitnya ditilep. Beres kan? Ga ada yang tahu. Kalau udah ga ada duit subsidi, berarti udah ga ada yang bisa ditilep kan?

Ini kendaraan niaga yang normal digunakan di dunia.


Kecepatan normal kereta barang adalah 120 kilometer per jam, dan sebuah kereta barang dengan 4 mesin, sanggup membawa 280 container, dengan total berat sekitar 18 ribu ton.
Sekarang kita hitung, CSX di amerika, memiliki typical 800 kilometer, per ton-galon, atau sekitar 210 kilometer per liter solar, per ton. Kalau kita samakan dengan truk, maka berarti 19 liter per 210 kilometer, atau 1:11

Sekarang, gue tantangin, ada ga truk dengan rasio bensin 11 kilometer per kilo? Apalagi dengan ditambah antri dan macet? Rasio normal sebuah truk container adalah 1:5, dengan kondisi lancar jaya. Pernah baca iklan bombastis, mengenai truk dengan penghemat bahan bakar sampai 2 kali lipat, hanya sanggup menarik barang 10 ton sepanjang 190 kilometer dengan solar 21 liter. Apa artinya? sebuah truk yang ditweak, dan dijepit habis habisan selang bensinnya, hanya sanggup membawa barang 1 ton sejauh 90 kilometer dengan 1 liter bensin. (10 * 190 / 21 = 90.4), dengan kecepatan... what? 60 kilometer per jam?

Sekarang mari kita rangkum, untuk jarak 1000 kilometer, dan 100 ton barang.

1. Truk - membutuhkan 1100 liter bensin, dengan waktu 80 jam, karena perlu 5 kali bolak balik.
   
2. kereta - membutuhkan 500 liter bensin, dengan waktu tempuh 8 jam, sekali jalan
   

Mau ditarik maksimum? okeh.. [

• Sebuah kereta sanggup membawa 18 ribu ton barang dalam jarak 1000 kilometer dengan 90 ribu liter bensin dalam waktu 8 jam.
  
• Sebuah truk membawa 18 ribu ton barang, dalam jarak 1000 kilometer dengan 200 ribu liter bensin, dalam waktu 20 bulan
  

Dengan kata lain, pada waktu truk sampe ke tujuan, kereta udah kembali lagi ke tempat asal dengan membawa 100 ton barang lagi. Itupun kalau ga ngantri kayak di merak.

Masih mau dibodohin pengusaha jepang?

Kalau bensin sudah ga disubsidi, dan alur ekonomi Indonesia sudah sembuh, maka seharusnya harga sembako tidak banyak berubah, karena 1100 liter subsidi berbanding 500 liter non subsidi adalah ((1100 * 4500) / (500 * 10000)) = 0.99. Itu dengan asumsi, pemerintah ngga subsidi solar untuk kereta. Kalau kereta barang pake solar subsidi, maka ongkos transport sembako akan turun hingga setengahnya.

Note: Subsidi bensin tahun 2012 = 225 trilyun. subsidi kesehatan 20 Trilyun

Taruh pejwan gan.