Kaskus

News

dozzila88Avatar border
TS
dozzila88
Nahas Di Simpang Jam, Truk Fuso Hajar Empat Mobil Dan Satu Pedagang Tewas Terlindas
Nahas Di Simpang Jam, Truk Fuso Hajar Empat Mobil Dan Satu Pedagang Tewas Terlindas

Bagi seorang Muzila, ada yang aneh di Sabtu (1/6) malam itu. Di sekitar rumah warga Ruli Batu Batam, Baloi, puluhan burung gagak bertengger di dekat rumah mereka. Ini tidak biasanya. Apalagi gagak-gagak itu, nyaris semalaman mengeluarkan bunyi yang cukup mengganggu. “Anak saya sampai tak bisa tidur, takut dengan bunyi (burung gagak),” kata Muzila, saat ditemui POSMETRO di RS Awal Bros, Minggu siang kemarin.

Muzila adalah saudara Farida Nasution. Rumah mereka pun bersebelahan. Dan burung gagak itu mungkin menjadi isyarat atau penanda buruk bagi nasib Farida. Wanita berusia 43 tahun ini, tewas setelah menjadi korban kecelakaan beruntun di Simpang Jam, Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Farida adalah penjual koran yang biasa menjajakan dagangannya di Simpang Jam. Saat kecelakaan terjadi ia sedang menjajakan koran ke mobil-mobil yang sedang berhenti karena lampu merah. Saat musibah itu, tiba-tiba sebuah truk fuso yang bermuatan semangka kehilangan kendali akibat remnya yang blong.

Selain melindas Farida, fuso bernomor BP 9961 ZD tersebut juga menabrak empat mobil yang ada di depannya. Yakni Toyota Carola Altis BP 159 SP, Kijang Inova 1658 JY, Grand Vitara BP 1876 zI, dan Nissan Sunny BP 1682 ZY. Keempat mobil ini rusak parah. Beruntung penumpangnya pada selamat.

Tapi tidak bagi Farida. Janda tiga anak ini tewas mengenaskan. Tubuhnya didapati tepat di bawah ban belakang sebelah kanan truk fuso yang disopiri Andi. Tangan kanannya terlindas ban mobil yang bermuatan lima ton semangka tersebut. Kepalanya yang diduga terbentur keras ke aspal juga bersimbah darah. Untuk mengeluarkannya dari bawah truk, petugas Laka Lantas Polresta Barelang dan warga harus cukup hati-hati. Setelah dapat diangkat ia langsung dilarikan ke RS Awal Bros yang berjarak 200 meter dari dari lokasi kecelakaan. Namun sayang, nyawa Farida tak terselamatkan.


Di rumah sakit isak tangis pun pecah begitu keluarga dan teman-teman korban sesama penjual koran tahu Farida sudah tewas. Termasuk tiga anaknya: Yasir Arafat (19), Mega (14), dan Lila (6). Yasir anak laki-lakinya yang paling tua, dan Mega anak perempuannya yang nomor dua terlihat tak dapat membendung kesedihannya. Hanya Lila, anak bungsu Farida yang masih berumur enam tahun, yang telihat tak terlalu terpengaruh dengan kematian ibunya. Ia terlihat bermain dengan teman-teman sebayanya.

Yasir Arafat, tak menyangka ibunya menjadi korban kecelakaan tersebut. Saat kejadian itu ia hanya beberapa meter saja dengan ibunya tersebut. “Mamak jualan koran, saya jualan minuman,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Diceritakannya, saat kejadian itu lampu dari arah Polresta Barelang sudah dalam keadaan merah. Ibunya pun langsung ke tengah jalan menjajakan koran.

Sedangkan ia berdiri di taman jalan, menjajakan minuman dingin dari pinggir kanan jalan. Ia tidak melihat truk fuso yang membawa buah itu datang. Ia kaget dengan benturan yang keras terjadi akibat fuso tersebut menabrak mobil yang ada di depan. Ia mengetahui ibunya terlindas mobil setelah ada yang teriak melihat seseorang berada di bawah kolong mobil. “Begitu saya lihat, rupanya mamak,” ungkapnya meneteskan air mata.

Di tangan dan bajunya terlihat darah ibunya yang sudah mengering. Ia juga ikut membantu evakuasi ibunya ke RS Awal Bros. Sedih yang cukup dalam juga terlihat pada Mega, putri kedua Farida. Mega kaget mendengar kejadian yang menimpa orangtuanya tersebut. Pasalnya, sebelum kejadian dia ikut berjualan dengan ibunya tersebut. Ia pun tak menyangka kejadian tersebut. “Saya disuruh mamak pergi beli nasi. Begitu pulang mamak sudah kecelakaan,” kata mega sambil menyeka air matanya. (qul)

Sumber: http://posmetrobatam.com/2013/06/03/...i-simpang-jam/
0
1.7K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan