Rusuh Demo Tolak Kenaikan BBM di Makassar, Polisi Tangkap 6 Mahasiswa
Quote:
Makassar, - Unjuk rasa penolakan rencana kenaikan harga BBM di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, berakhir dengan bentrokan. Enam orang mahasiswa yang diduga sebagai pemicu bentrokan, polisi ditangkap di lokasi kejadian.
Bentrokan ini mulai pecah pada sekitar pukul 16.00 berlangsung hingga hampir tiga jam kemudian, Kamis (13/6/2013). Sebelumnya, unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia ini badan jalan Jl Urip Sumoharjo ini menyebabkan kemacetan panjang hingga Jl Racing Centre dan Jl Abdullah Dg. Sirua, Makassar.
Polisi berulang-ulang melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau gempuran mahasiswa yang bersenjatakan batu, bom molotov dan ketapel panah. Sebanyak 6 mahasiswa perusuh berhasil diamankan oleh aparat dan dibawa menggunakan kendaraan taktis milik Polrestabes Makassar.
Sehari sebelumnya, rabu (11/6), kericuhan dalam unjuk rasa penolakan kenaikan BBM juga terjadi di kantor Gubernur Sulsel, yang melibatkan
mahasiswa Univ. Muslim Indonesia melawan aparat Satpol Pamong Praja yang bertugas di kantor Gubernur Sulsel. Mahasiswa mendesak Gubernur
Sulsel Syahrul Yasin Limpo menemui dan sama-sama menolak kenaikan harga BBM.
Sedangkan pada hari selasa, puluhan mahasiswa Univ. Muhammadiyah Makassar terlibat bentrok dengan koalisi warga dan aparat, dari sore
hingga pukul 23.00 Wita malam hari.
Selain di kantor Gubernur Sulsel, aksi unjuk rasa serupa terjadi di SPBU persimpangan jalan Rappocini-AP. Pettarani, saat puluhan mahasiswa Univ. Indonesia Timur merangsek masuk dan menutup paksa SPBU. Tidak ada mahasiswa yang diamankan dalam peristiwa ini.
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/13/191415/2272928/10/rusuh-demo-tolak-kenaikan-bbm-di-makassar-polisi-tangkap-6-mahasiswa[/url]
Warga Bantu Polisi Pukul Mundur Mahasiswa Pendemo
Quote:
MAKASSAR, KOMPAS.com — Bentrokan antara mahasiswa dan polisi masih berlangsung di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (13/6/2013). Beberapa aparat kepolisian terluka karena terkena lemparan batu. Beberapa mahasiswa pun diamankan.
Dalam pantauan Kompas.com, guyuran hujan deras tak menyurutkan serangan mahasiswa ke arah barikade polisi di tengah jalan. Aparat kepolisian dengan berbekal tameng membentuk barikade untuk memukul mundur pendemo. Sesekali aparat melepaskan tembakan gas air mata.
Tampak warga membantu polisi untuk memukul mundur para mahasiswa dengan melempari mereka memakai batu. Di sela-sela bentrokan yang terjadi, sejumlah mahasiswa diamankan aparat kepolisian. Selanjutnya, mereka digelandang ke mobil dan dibawa ke Markas Polrestabes Makassar.
Belum diketahui pasti jumlah mahasiswa yang diamankan. Namun, salah seorang di antaranya berbekal kamera dan mengaku wartawan tertangkap saat mengabadikan satu per satu gambar polisi yang bentrok dengan mahasiswa.
Hingga kini, aksi lemparan batu oleh mahasiswa terhadap aparat kepolisian masih berlangsung. Arus lalu lintas di jalan trans-Sulawesi lumpuh total. Bentrokan fisik terjadi ketika mahasiswa berdemonstrasi secara anarkistis menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di depan Kantor Gubernur Sulsel.
http://regional.kompas.com/read/2013...asiswa.Pendemo
demo yang katanya memperjuangkan nasib rakyat malah dihalau ama rakyat sendiri.
elo adek mahasiswa emang kalian pikir demo itu keren??
hebatt??
meresahkan warga sekitar sih iya.

