DIBERI OTAK,LOGIKA NAMUN OTAK DOMBA YANG DIPAKAI|DIJUAL AJA TUH BURUNGMU
TS
budh1
DIBERI OTAK,LOGIKA NAMUN OTAK DOMBA YANG DIPAKAI|DIJUAL AJA TUH BURUNGMU
SHARING YOUR OPINION GUYS
PRIA DIBERI TUHAN OTAK,LOGIKA,MORAL DAN DIMULIAKAN KETIKA DI CIPTAKAN OLEH TUHAN, MALAIKAT PUN HORMAT, NAMUN YANG TERJADI ADALAH OTAK YANG DIPAKAI OTAK DOMBA, ANAK GADISNYA DIJADIKAN PENEBUS HUTANG, DIJUAL AJA K*NT*LMU, ANAK GADISMU TIDAK MINTA DILAHIRKAN DI DUNIA INI, DASAR OTAK DOMBA, bodoh
BUKANKAH PRIA,DIHARUSKAN MENJAGA WANITA2 DAN MELINDUNGINYA YANG DIBERIKAN KEPADANYA WALAUPUN DENGAN NYAWANYA SENDIRI
SEBAGAI SESAMA PRIA GUA MALU,bodoh
Quote:
Naghma, bocah perempuan berumur 6 tahun di Afghanistan yang dijual ayahnya sendiri demi melunasi utang keluarga, mendapat berita baik pada hari Senin. Dia tetap bisa tinggal bersama kedua orangtuanya, berkat budi baik dermawan anonim yang bersedia membayari utang sebesar $2500 (Rp24 juta) itu. Demikian dilaporkan New York Times.
Cerita mengharukan ini berawal ketika Taj Mohammad, ayah Naghma, meminjam $2500 kepada sesama penghuni tenda pengungsian, dan berjanji melunasinya dalam jangka waktu setahun. Uang itu dipakai untuk biaya pengobatan ibu Naghma serta beberapa saudaranya — termasuk salah seorang yang berumur 3 tahun yang meninggal kedinginan.
Jika Taj tidak juga melunasi utang itu setahun ke depan, dia harus merelakan Naghma kepada si pemberi utang, untuk dikimpoikan dengan putranya yang berusia 17 tahun.
“Mereka bilang, ‘Bayar utang kamu,’ dan saya tidak punya uang sama sekali, jadi saya harus menyerahkan putri saya,” kata Taj kepada New York Times. “Pada awalnya saya merasa berterimakasih kepada mereka, jadi itu merupakan keputusan sendiri.”
Tak lama setelah kesepakatan utang-dibayar-dengan-anak itu terjadi, Naghma pun diminta oleh pihak sana untuk berhenti sekolah, kata Taj.
Hingga Senin malam, belum ada informasi siapa gerangan dermawan yang berbaik hati melunasi utang Taj, sehingga Naghma tidak jadi dikimpoikan paksa. Tetapi karena ayahnya sudah terbebas dari utang, Naghma pun tetap bisa tinggal bersama keluarganya.
Naghma memang hidup miskin di tenda pengungsian Kabul — dan mungkin saja bakal tetap dikimpoikan paksa ketika dia beranjak dewasa. Tetapi dia adalah salah satu gadis paling beruntung di Afghanistan, di mana semua gadis dipaksa kimpoi di bawah umur 15, menurut data UN Women. Padahal, peraturan resmi negara itu menyebutkan, umur legal pernikahan bagi wanita adalah 16.
Mengakhiri praktik perkimpoian paksa terhadap gadis di bawah umur adalah tantangan besar di masyarakat Afghanistan, yang menganut patriarki. Menyerahkan anak perempuan untuk melunasi utang, atau meminta maaf atas kejahatan, dipandang lumrah dan dianggap sudah tradisi.
PRIA-PRIA SEPERTI INI PERUSAK AGAMA,PERUSAK TATANAN KEHIDUPAN,PERUSAK RAS,MEMPERMALUKAN AGAMA
Spoiler for agan yang komen untuk page one:
Quote:
Original Posted By apacobatebak►Ya jangan dikaitkan agama tuh gan, karena pada hakekatnya manusia semua berbeda pola pikir, pandangan hidup, karakternya dan segalanya, tidak ada yang sama sekalipun itu saudara kembar..
Kembalikan pada manusianya itu sendiri lah..
Gak cuma lelaki yang pernah jual anak, wanita juga ada..
Gak cuma agama yg satu ini, yg lain juga pernah ada, tapi media selalu mengangkat tema berita yg berhubungan dengan agama ini..
Pejwan gan kalau berkenan..
tidak ada saya menyangkutkan kepada agama gan, namun jika kita beragama tentu orang2 seperti akan biang perusak, perusak bagi generasi selanjutnya, karena generasi selanjutnya akan mengambil tindakan/acuan dari generasi sebelumnya.
disini saya melihat dari seorang sisi seorang pria gan, pria sebagai pelindung wanita, dan kenapa anak harus jadi tumbal, jadi kita sebagai pria macam apa itu??? pria dengan modal k*nt*l