- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kabar Fauzi Bowo Pasca lengser dari Gubernur DKI Jakarta


TS
jakartapeduli
Kabar Fauzi Bowo Pasca lengser dari Gubernur DKI Jakarta
Sudah hampir setahun, Fauzi Bowo atau Foke "dilengserkan" oleh rakyat jakarta melalui pilgub DKI Jakarta 2012 lalu. lalu bagaimana nasib foke saat ini ?. Yuk kita simak cuplikan singkatnya...
Demokrat: Fauzi Bowo Tak Daftar Caleg
"Kalau saya nyaleg, hanya bisa kampanye di satu dari tiga dapil."
VIVAnews - Ketua Satgas Pencalegan Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, tidak mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif dari Demokrat.
Menurut Suaidi, alasan Foke, sapaan Fauzi, tidak mencalonkan diri karena ingin konsentrasi dalam melakukan kampanye di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta.
"Kalau saya nyaleg, saya hanya bisa kampanye di satu dari tiga dapil, lebih baik tidak nyaleg," ujar Suaidi menirukan ucapan Foke, di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu 21 April 2013.
Dia mengatakan, rencana Foke untuk konsentrasi terhadap pemenangan Demokrat di tiga dapil di DKI Jakarta diharapkan dapat memaksimalkan suara Demokrat di Ibukota. Sedangkan, untuk rencana pencalonan Nachrowi Ramli, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Suaidi mengaku belum mengetahui kepastiannya. Apakah yang bersangkutan jadi mencalonkan diri atau tidak.
Sebelumnya, informasi bahwa pasangan mantan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Nachrowi akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilu 2014 diperoleh dari Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana. "Ya, positif namanya itu," ujar Sutan, Selasa 16 April 2013.
Foke selama ini duduk di jajaran anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Siang ini, DPP Partai Demokrat akan mengumumkan Partai Demokrat juga akan mengumumkan Pengurus DPP Demokrat hasil Kongres Luar Biasa di Bali akhir Maret 2013 lalu.
Kemudian, terkait pengumpulan Daftar Calon Sementara (DCS), Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, atau yang akrab disapa Ibas, mengatakan bahwa proses seleksi dan verifikasi DCS Partai Demokrat sudah siap diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Alhamdulillah, proses seleksi dan verifikasi DCS Partai Demokrat sudah selesai, dan hari ini kami menyerahkan seluruh berkas yaitu sekitar 560 bakal caleg ke Komisi Pemilihan Umum," kata Ibas.
Jakarta Bangun Deep Tunnel, Ini Kata Fauzi Bowo
inilah..com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo berpendapat ide Pemda DKI membangun terowongan bawah tanah (deep tunel) tidak mungkin diwujudkan.
"Gagasan tersebut sudah ada sebelum pendahulu saya, tidak saya lakukan karena dananya terlampau besar," katanya kepada inilah..com melalui sambungan telepon, Kamis (17/01/13) di Jakarta.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasukkan rencana pembangunan terowongan raksasa atau deep tunnel ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Diprediksikan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan deep tunnel mencapai Rp 16 triliun. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan mengatakan pembangunan deep tunnel memang akan direncanakan, karena salah satu solusi dalam mengatasi banjir di Jakarta.
"Tapi memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, karena anggaran yang dibutuhkan untuk membangun ini mencapai Rp16 triliun. Saat ini masih dipertimbangkan apakah menggunakan APBD atau skema keuangan lainnya," kata Fadjar,
Terkait biaya, Fauzi Bowo menambahkan tidak mungkin Pemda DKI mengeluarkan dana besar hanya untuk merevitalisasi di bawah permukaan (terowongan) ketimbang di atas permukaan.
Meski enggan berkomentar besaran dana pembangunan deep tunel, Fauzi berharap Pemda DKI merehabilitasi fungsi 13 sungai-sungai di Jakarta. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan saat ini.
"Saya belum monitor progress pengerukan sungai, tapi itu yang paling memungkinkan untuk sekarang ini." Katanya [tjs]
Dan berikut ini adalah beberapa memorial foto - foto fauzi bowo ketika masih menjabat jadi gubernur DKI Jakarta




Quote:
Demokrat: Fauzi Bowo Tak Daftar Caleg
"Kalau saya nyaleg, hanya bisa kampanye di satu dari tiga dapil."
VIVAnews - Ketua Satgas Pencalegan Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, tidak mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif dari Demokrat.
Menurut Suaidi, alasan Foke, sapaan Fauzi, tidak mencalonkan diri karena ingin konsentrasi dalam melakukan kampanye di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta.
"Kalau saya nyaleg, saya hanya bisa kampanye di satu dari tiga dapil, lebih baik tidak nyaleg," ujar Suaidi menirukan ucapan Foke, di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu 21 April 2013.
Dia mengatakan, rencana Foke untuk konsentrasi terhadap pemenangan Demokrat di tiga dapil di DKI Jakarta diharapkan dapat memaksimalkan suara Demokrat di Ibukota. Sedangkan, untuk rencana pencalonan Nachrowi Ramli, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Suaidi mengaku belum mengetahui kepastiannya. Apakah yang bersangkutan jadi mencalonkan diri atau tidak.
Sebelumnya, informasi bahwa pasangan mantan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Nachrowi akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilu 2014 diperoleh dari Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana. "Ya, positif namanya itu," ujar Sutan, Selasa 16 April 2013.
Foke selama ini duduk di jajaran anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Siang ini, DPP Partai Demokrat akan mengumumkan Partai Demokrat juga akan mengumumkan Pengurus DPP Demokrat hasil Kongres Luar Biasa di Bali akhir Maret 2013 lalu.
Kemudian, terkait pengumpulan Daftar Calon Sementara (DCS), Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, atau yang akrab disapa Ibas, mengatakan bahwa proses seleksi dan verifikasi DCS Partai Demokrat sudah siap diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Alhamdulillah, proses seleksi dan verifikasi DCS Partai Demokrat sudah selesai, dan hari ini kami menyerahkan seluruh berkas yaitu sekitar 560 bakal caleg ke Komisi Pemilihan Umum," kata Ibas.
Quote:
Jakarta Bangun Deep Tunnel, Ini Kata Fauzi Bowo
inilah..com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo berpendapat ide Pemda DKI membangun terowongan bawah tanah (deep tunel) tidak mungkin diwujudkan.
"Gagasan tersebut sudah ada sebelum pendahulu saya, tidak saya lakukan karena dananya terlampau besar," katanya kepada inilah..com melalui sambungan telepon, Kamis (17/01/13) di Jakarta.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasukkan rencana pembangunan terowongan raksasa atau deep tunnel ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Diprediksikan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan deep tunnel mencapai Rp 16 triliun. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan mengatakan pembangunan deep tunnel memang akan direncanakan, karena salah satu solusi dalam mengatasi banjir di Jakarta.
"Tapi memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, karena anggaran yang dibutuhkan untuk membangun ini mencapai Rp16 triliun. Saat ini masih dipertimbangkan apakah menggunakan APBD atau skema keuangan lainnya," kata Fadjar,
Terkait biaya, Fauzi Bowo menambahkan tidak mungkin Pemda DKI mengeluarkan dana besar hanya untuk merevitalisasi di bawah permukaan (terowongan) ketimbang di atas permukaan.
Meski enggan berkomentar besaran dana pembangunan deep tunel, Fauzi berharap Pemda DKI merehabilitasi fungsi 13 sungai-sungai di Jakarta. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan saat ini.
"Saya belum monitor progress pengerukan sungai, tapi itu yang paling memungkinkan untuk sekarang ini." Katanya [tjs]
Dan berikut ini adalah beberapa memorial foto - foto fauzi bowo ketika masih menjabat jadi gubernur DKI Jakarta




0
5K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan