Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu berharap ibukota menjadi pusat kebudayaan Nusantara dengan budaya Betawi sebagai tuan rumahnya. Hal ini tampak dalam acara PRJ Monas atau yang dinamai Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013. Puluhan pedagang kerak telor mejeng di pintu utama siap menyambut pengunjung.

Pantauan detikcom, Jumat (14/6/2013), setelah masuk di pintu utamanya, pengunjung akan disambut oleh sekitar 20 pikulan pedagang kerak telor yang telah berjejer rapi. Beberapa pikulan lainnya terus berdatangan.

Mereka berjejer di sebelah kiri dan kanan jalan masuk hingga masuk ke tenda stand pameran produk kreatif. Pikulan kerak telor didesain dengan ornamen khas Betawi dengan kombinasi warna hijau dan kuning cerah. Bangku-bangku plastik untuk para pembeli sudah siap.

Beberapa di antaranya sudah mulai berjualan, sedangkan beberapa yang lainnya masih menyiapkan diri. Salah seorang pedagang kerak telor di PRJ Monas, Fai (30), mengaku dirinya tak membayar sepeser pun untuk mengikuti acara ini.

"Kalau di PRJ (Kemayoran) mahal, mending saya jual di sini saja. Di sini selain gratis, juga lebih dekat ke masyarakat. Kalau harga jualnya, kerak telor ayam Rp 15 ribu, yang telor bebek Rp 20 ribu. Dan saya setuju di pindah di sini karena gratis," ujar Fai kepada detikcom.

"Untuk ikut acara ini saya daftar ke Perhimpunan Masyarakat Kuliner Betawi. Administrasinya diurusin juga," imbuhnya.

Diwawancara secara terpisah Ketua Pehimpunan Masyarakat Kuliner Betawi, Diahwati, mengatakan selain kerak telor, PRJ Monas juga menyajikan jajanan khas Betawi lain seperti toge goreng, es selendang mayang, sayur godhog Betawi, nasi uduk, kue talam, dan kue lupis.

"Saya diminta sama Pemda untuk mengisi acara ini. Bagus karena lebih mengena ke masyarakat kecil, karena gratis untuk rakyat. Saya setuju jika PRJ dipindah ke Monas," kata Diahwati.

PRJ Monas ini disebut Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) sebagai embrio dari PRJ yang nantinya akan digelar untuk merayakan HUT Jakarta. Sebelumnya Jokowi yang sempat geram karena di PRJ Kemayoran saat ini, banyak pedagang kerak telor yang tak mendapat tempat di event tersebut karena ongkos sewa tempat yang mahal. Tak hanya itu meski hanya berjualan di luar arena, mereka tetap harus membayar uang sewa.

SUMBER

yuk bagi warga jakarta yg penasaran dengan "PRJ MONAS" segera datang ya ke monas, mumpung gratis dan rasakan sensasi THE REAL pesta rakyat jakarta...