Peringatan Hari Peh Cun 2013 di Yogyakarta
[url=http://www.lensaindonesia..com/2013/06/13/telur-hanya-bisa-berdiri-tegak-lurus-pada-pukul-12-00-13-00-tepat-tanggal-5-bulan-5-penanggalan-china.html]Telur hanya bisa berdiri tegak lurus pada pukul 12.00-13.00, tepat tanggal 5 bulan 5 penanggalan China?[/url]
Editor: Suyono . | Kamis, 13 Juni 2013 00:14 WIB, 11 jam yang lalu
Telur hanya bisa berdiri tegak lurus pada pukul 12.00-13.00, tepat tanggal 5 bulan 5 penanggalan China? - Peringatan Hari Peh Cun 2013 di Yogyakarta - Telur yang berdiri tegak di hadapan parade peserta lomba barongsai
Telur yang berdiri tegak di hadapan parade peserta lomba barongsai(Foto: Teguh RA)
lensaindonesia..com: Meletakkan telur berdiri tegak lurus bukannlah pekerjaan mudah. Namun, dala budaya Tiongkok mempercayai, bahwa hal itu hanya bisa dilakukan pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan China.
Kanyatan itu bisa disaksikan dalam perlombaan mendirikan telur ayam pada puncak ritual perayaan Peh Cun 2013 di DIY, yang dipusatkan di Pantai Parangtritis, Rabu (12/6). acra di mulai dengan menggelar doa bersama di dekat pantai yang dipimpin Pendeta Jhothi dari Wihara Budha Praba Karangjati.
Untuk melengkapi doa, di depan meja dari bambu tersaji sajen berupa buah, jeruk, apel, pisang raja, blimbing, kue bakcang dan kue chan. Dalam doa ini dibakar juga beberapa dupa dan ditancapkan di pasir yang di masukan dalam kuwali.
Setelah berdoa, Pendeta Jhothi yang didampingi Hari Tantian, Ketua Jogja Chaines Art Center bersama Mawardi Gunawan, Ketua Pelaksana Peh Cun 2013, sesaji itu di labuh diiringi berbagai macam barongsai yang mengikuti festival.
Setelah melabuh sesaji itu, para tamu dan masyarakat berlomba mendirikan telur ayam. Pada jam 12.00-13.00 itu waktu yang tepat untuk mendirikan telur dan bertepatan dengan tanggal 5 bulan 5 penanggalan Tiongkok pada Rabu (12/6) satu garis lurus.
“ Hanya pada tanggal itu saja telur akan berdiri. Dan perayaan Peh Cun 2013 dititik beratkan pada Festival Barongsai yang diikuti 10 grup, dari Yogya, Magelang, Semarang dan Kudus,” kata Mawardi Gunawan, Ketua Pelaksana Peh Cun 2013 ketika ditemui lensaindonesia..com.
Untuk tahun ini, perayaan Peh Cun hanya dilakukan sehari saja. Maka beberapa acara seperti fragmen Qu Yuan, Perdana Menteri Tiongkok yang pandai, jujur dan akhirnya bunuh diri itu, dihilangkan. “Yang penting ada ritual doa dan mendirikan telur pada jam 12.00,” ujar Mawardi.
Dalam sejarah Tiongkok, munculnya Peh Cun karena masyarakat yang mencintai Qu Yuan yang bunuh diri di sungai, dicari dengan mendayung perahu dan melempar kue bakcang ke sungai supaya dimakan ikan. Tapi jasad Qu Yuan sendiri tidak ketemu.
“Maka tidak aneh jika Peh Cun dalam dialek Hokkian dalam arti mendayung perahu. Maka sejak itu lomba perahu naga selalu diadakan,” kata Mawardi.
Festival Barongsai itu sangat menarik, karena tiap peserta dengan waktu tertentu, harus menaiki tangga dan meja. Barongsai seperti hidup, jika yang membawanya mampu berkreatif menggerakan mulut dan telinga atau ekor barongsai layaknya bernyawa.
“Pemain barongsai harus mengusai dasar ilmu beladiri yang kuat, karena harus menyangga temannya naik ke atas,” papar Mawardi. @teguh_ra
fenomena unik ini memang hanya terjadi pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan imlek dan bertepatan dengan perayaan festival "peh cun" semalam (tgl12 juni 2013). Jika dari segi sains dinyatakan kalau matahari-bumi-bulan dalam sejajar sehingga membentuk gaya diferensial yang membuat telur bisa berada dalam posisi berdiri.
tapi bingungnya kok bisa yah perayaan "peh cun" sesuai dengan kisah diatas dengan fenomena telur berdiri ... kebetulan atau ... tapi yang jelas telur berdiri hanya terjadi bertepatan dengan perayaan ini.