Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bokep27Avatar border
TS
bokep27
para penerjun payung malingsial nyangkut di hotel
MEDAN-PM

Sebanyak 30 penerjun payung nyasar dalam acara penutupan latihan gabungan Bersama Malaysia-Indonesia (Malindo) di Lapangan Benteng Medan, Rabu (12/6) siang. Bahkan seorang yang mendarat di Jalan Selam V, Mandala, Medan Area terpaksa naik becak menuju lokasi pendaratan semestinya. emoticon-Ngakak

Insiden gagalnya penerjun payung mendarat di Lapangan Benteng, dan menyasar hingga ke sejumlah wilayah di Medan, menjadi perhatian warga. Sebab, dari 30 pasukan gabungan TNI/ATM (Angkatan Tentara Malaysia), tidak ada satupun yang mendarat di sasaran utama.

Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN, 30 penerjun terbagi dalam 2 tim, yakni 15 tim TNI dan 15 tim ATM. Tepat pukul 10.30 Wib, dengan menggunakan 2 helikopter kelompok penerjun diterbangkan dari lapangan terbang Paskhas Kompi A BS Medan

Setelah terbang di ketinggaian 6000 kaki, dan sesuai rencana, masing-masing penerjun melompat dari heli yang mengangkut mereka. Namun tanpa diduga, tiba-tiba saja terjadi angin kencang. Akan hal ini membuat para penerjun terbawa angin kearah timur kota Medan, sehingga gagal melakukan pendaratan ke sasaran yang berada di lapangan Benteng.

Beberapa penerjun mendarat di kantor Walikota Medan, Lapangan Merdeka, Stasiun Kereta Api Medan, Mandala, bahkan kawasan Percut Seituan. Ada juga yang sampai masuk ke kawasan pertokoan dan pusat bisnis diantaranya Asia Mega Mas, Medan Mall bahkan pajak (pasar) Sukaramai dan Aksara.

Pantauan wartawan, sejumlah penerjun terlihat kesulitan mengarahkan parasutnya. Bahkan ada penerjun yang dikabarkan tersangkut di pohon, depan Polsek Medan Timur.

Salah seorang penerjun yang mendarat di Jalan Selam V, Mandala, Kec. Medan Area mengaku kesulitan menaklukkan angin yang bertiup kencang, sehingga nyasar.

“Angin kencang tadi mas, kami dari Paskhas (TNI AU). Terbang naik heli dari Polonia dan rencana mau ke Lapangan Benteng,” ujar salah seorang penerjun berpakaian lengkap biru dengan baret merah bertuliskan Kopassus di dada kirinya sembari melipat parasut motif merah, kuning, hitamnya dan lantas memilih naik becak bermotor (bettor) menuju ke Lapangan Benteng.

Data yang dihimpum POSMETRO MEDAN, 1 penerjun yakni tentara Malaysia mendarat di Percut Seituan. 8 penerjun yang mendarat di wilayah hukum Polsek Medan Area yakni, 1 personil Paskhas TNI AU mendarat di rumah warga di Jalan Selam V Mandala Kec. Medan Area, dan di Jalan Tangguk Bongkar IX Kec. Medan Denai.

4 mendarat di lahan kosong komplek Asia Mega Mas 2 diantaranya tentara Malaysia dan 2 tentara Indonesia. Ada juga yang mendarat di lapangan bola kaki Barasokai depan kantor Camat Medan Area, dan 1 lagi tentra Indonesia mendarat di jalan raya Jalan Sutrisno simpang Jalan Batu Kec. Medan Area.

Bahkan salah satu personil tentara Malaysia bernama Rasidi sempat mendarat dikawasan hotel Grand Angkasa, dan membuat kaca hotel pecah. Penerjun pun dilarikan ke rumah sakit akibat luka ringan yang dialaminya.

Meski diwarnai inseden gagal mendarat, tak mengurangi makna acara latihan gabungan tentara Indonesia dan Malaysia itu. Rombongan Panglima TNI dan Panglima ATM yang mengikuti acara penutupan bergerak menuju Markas Kodim 0201/BS, begitu mengetahui tak ada pasukan yang bisa mendarat mulus di Lapangan Benteng

Menaggapi insiden tersebut, Kapendam Kodam I/BB Kolonel Halilintar menyebut tidak ada kegagalan dalam penerjunan tersebut.

”Tidak ada istilah gagal dalam penerjunan. Begitu lepas dari pesawat yang mengangkut, yang biasa disebut dengan istilah Truper, sudah dikatakan terjun. Yang ada, tidak mendarat tepat disasaran. Dan hal tersebut disebabkan karena kencangnya angin saat diudara. Sementara untuk kecepatan angin yang normal saat melakukan penerjunan sekira 15 knot. Penerjun melakukan truper di ketinggian 6000 kaki, dan tiba-tiba saja terjadi angin kencang. Menurut catatan BMG di ketinggian 4000 kaki, tiba-tiba saja angin berhembus kencang dengan kecepatan 25 knot. Siapa yang bisa melawam kuasa Tuhan,” ujar Halilintar.

(gus/bay/bud)
http://bit.ly/13JnwBk

huehehhehehee

entah mau ketawa apa kasian

tapi mosok TIDAK SATU PUN yang mendarat tepat sasaran?

NB: NIKMATI SAJA BERITANYA. READ AT YOUR OWN RISK. TAK PERLU SOK JAGOAN MENGUTUK TS, krn berita ini sudah memenuhi syarat BP emoticon-Ngakak

gw merasa beritanya lucu, trus ga boleh ketawa?
lo merasa beritanya tak lucu, gw harus ikutan elo ga ketawa dan gw ga boleh ketawa?? itu munafik namanya dan pemaksaan kehendak.

kalo misalnya KUTANG atau beha PSK di jemuran terbang tertiup angin kencang trus nyangkut di muka pejabat, apa ga bole ketawa juga??


pisss
Diubah oleh bokep27 14-06-2013 05:05
0
7.7K
100
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan