- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mie Instant Sehat Itu Tidak Ada
TS
arimanson
Mie Instant Sehat Itu Tidak Ada
Pembaca yang sering nonton tv
barangkali pernah sekali dua kali
melihat iklan “mie instan sehat”.
Iklan itu mengklaim produknya
sebagai mie instan sehat karena
tidak melalui proses penggorengan, tidak ada lemak jahat, bahkan anak2 juga bisa memakannya setiap hari.
“Enak saja tidak cukup, harus lebih
sehat”, begitulah tagline mereka.
Iklan yang menggoda bukan? Sebenarnya “mie sehat” itu sudah
lama beredar, baik produk maupun iklannya. Namun saya baru berkesempatan membelinya kemarin di supermarket (biasanya belanja kebutuhan harian di pasar
tradisional biasa). Tentu saja saya
juga bahagia dengan adanya “mie
sehat” ini. Anak kost gitu lho. Siapa
yang tidak senang bisa makan mie
instan setiap hari tetapi tetap
sehat
Sudah tidak sabar nih mau
mencicipi. Pulang ke rumah ah…
Dari kemasannya, terlihat “mie
sehat” ini benar2 natural. Gambar
green barley, disertai beberapa
keunggulan produk seperti : rendah lemak, tinggi serat, tinggi kalsium, warna alami. Semua ini bisa kamu dapatkan dalam sebungkus mie instan? Di bagian belakang kemasan juga ada tampilan mie yang menggugah selera ditambah tulisan “no MSG added”. Benar2 seperti mimpi yang jadi nyata. Langsung
rebus dan santaaaaaaap.
Rasanya sama saja seperti mie
instan pada umumnya. Tapi setelah
memakannya, efeknya sama saja
seperti memakan mie instan biasa
yang mengandung MSG. Pusing dan
haus yang berlebihan. Loh, katanya
mie instan sehat? Katanya tidak
pakai MSG?
***
Sekarang, kita cek komposisi “mie
sehat” ini ya.
Mie : tepung terigu, tepung pati,
daun barley, serat nabati, garam,
kalsium, pengatur keasaman kalium karbonat dan natrium karbonat, sekuestran natrium tripolifosfat, dan klorofil CI 75810
Bumbu pasta : minyak sayur, bawang merah, gula, garam, perisa ayam, bubuk bawang putih, bubuk lada putih dan pengental (karagenan)
Sambal cabe : cabe segar, gula,
garam, bawang putih segar, pati
termodifikasi, asam laktat, pengawet natrium benzoat, dan natrium metabisulfit
Sayuran kering : wortel, kol, dan
daun bawang kering
***
Lha, di “mie sehat” kok menumpuk
bahan kimia pengawet makanan.
Memang bahan tambahan yang
dibolehkan untuk makanan, tapi apa bedanya sama mie instan biasa?
Warna alami, tetapi memakai
pewarna makanan klorofil sama saja bohong. Belum lagi klaim bebas MSG. Boleh tanya perisa ayam itu apaan? Setahu saya juga bahan pembuat MSG dan karagenan juga sama. Bebas MSG, tapi tidak bebas perasa buatan lainnya. Perasa buatan yang berefek sama seperti MSG.
MSG itu merek paten perasa buatan yang paling terkenal di Indonesia. Masyarakat taunya perasa buatan ya MSG. Padahal ada merek perasa buatan lain selain MSG.
Ketidaktahuan inilah yang
dimanfaatkan oknum2 itu untuk
memasarkan produk mereka yang
katanya “sehat”. Hiks hiks…
***
Mie instan sehat adalah:
- mie yang mudah dimasak
- mie yang tidak mengandung bahan
tambahan apapun
- mie yang bergizi tinggi
- dan mie itu tidak akan pernah ada
source kompasiana
barangkali pernah sekali dua kali
melihat iklan “mie instan sehat”.
Iklan itu mengklaim produknya
sebagai mie instan sehat karena
tidak melalui proses penggorengan, tidak ada lemak jahat, bahkan anak2 juga bisa memakannya setiap hari.
“Enak saja tidak cukup, harus lebih
sehat”, begitulah tagline mereka.
Iklan yang menggoda bukan? Sebenarnya “mie sehat” itu sudah
lama beredar, baik produk maupun iklannya. Namun saya baru berkesempatan membelinya kemarin di supermarket (biasanya belanja kebutuhan harian di pasar
tradisional biasa). Tentu saja saya
juga bahagia dengan adanya “mie
sehat” ini. Anak kost gitu lho. Siapa
yang tidak senang bisa makan mie
instan setiap hari tetapi tetap
sehat

Sudah tidak sabar nih mau
mencicipi. Pulang ke rumah ah…
Dari kemasannya, terlihat “mie
sehat” ini benar2 natural. Gambar
green barley, disertai beberapa
keunggulan produk seperti : rendah lemak, tinggi serat, tinggi kalsium, warna alami. Semua ini bisa kamu dapatkan dalam sebungkus mie instan? Di bagian belakang kemasan juga ada tampilan mie yang menggugah selera ditambah tulisan “no MSG added”. Benar2 seperti mimpi yang jadi nyata. Langsung
rebus dan santaaaaaaap.
Rasanya sama saja seperti mie
instan pada umumnya. Tapi setelah
memakannya, efeknya sama saja
seperti memakan mie instan biasa
yang mengandung MSG. Pusing dan
haus yang berlebihan. Loh, katanya
mie instan sehat? Katanya tidak
pakai MSG?
***
Sekarang, kita cek komposisi “mie
sehat” ini ya.
Mie : tepung terigu, tepung pati,
daun barley, serat nabati, garam,
kalsium, pengatur keasaman kalium karbonat dan natrium karbonat, sekuestran natrium tripolifosfat, dan klorofil CI 75810
Bumbu pasta : minyak sayur, bawang merah, gula, garam, perisa ayam, bubuk bawang putih, bubuk lada putih dan pengental (karagenan)
Sambal cabe : cabe segar, gula,
garam, bawang putih segar, pati
termodifikasi, asam laktat, pengawet natrium benzoat, dan natrium metabisulfit
Sayuran kering : wortel, kol, dan
daun bawang kering
***
Lha, di “mie sehat” kok menumpuk
bahan kimia pengawet makanan.
Memang bahan tambahan yang
dibolehkan untuk makanan, tapi apa bedanya sama mie instan biasa?
Warna alami, tetapi memakai
pewarna makanan klorofil sama saja bohong. Belum lagi klaim bebas MSG. Boleh tanya perisa ayam itu apaan? Setahu saya juga bahan pembuat MSG dan karagenan juga sama. Bebas MSG, tapi tidak bebas perasa buatan lainnya. Perasa buatan yang berefek sama seperti MSG.
MSG itu merek paten perasa buatan yang paling terkenal di Indonesia. Masyarakat taunya perasa buatan ya MSG. Padahal ada merek perasa buatan lain selain MSG.
Ketidaktahuan inilah yang
dimanfaatkan oknum2 itu untuk
memasarkan produk mereka yang
katanya “sehat”. Hiks hiks…

***
Mie instan sehat adalah:
- mie yang mudah dimasak
- mie yang tidak mengandung bahan
tambahan apapun
- mie yang bergizi tinggi
- dan mie itu tidak akan pernah ada
source kompasiana
0
3.8K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan