Jalakotek mungkin banyak penasaran dengan jenis makanan yang satu ini. Banyak yang mengira ini sama dengan Jalangkote sejenis pastel yang berasal dari Kota Makassar Sulawesi Selatan. Tapi jalakotek berbeda dari jalangkote, berbeda dari segi rasa maupun jenisnya. Bila kulit luar jalangkotek itu mirip seperti pastel, maka jalakotek lebih mirip cireng karena terbuat dari aci atau tepung tapioka. Selain berbeda dari segi kulitnya, isinya pun berbeda. Jalangkote isinya mirip mirip dengan pastel terdapat sayuran bahkan telur rebus, namun jalakotek hanya berisikan tahu saja, ya tahu yang biasa kita makan, biasanya tahu kuning yang digunakan, tahu ini sebelumnya di campur dengan bumbu-bumbu lalu ada yang diberikan kecap namun ada pula yang tidak. Jadi sudah jelaskan bedanya jalangkote denga jalakotek?.


Jalakotek

Jalakotek dimasak dengan cara di goreng, setelah matang biasanya diberi tambahan bumbu penyedap untuk memperkaya rasa. Untuk anda yang suka pedas bisa ditambahkan bubuk cabai untuk menambah rasa dari jalakotek ini. Jalakotek biasanya di jual dengan harga berkisar mulai dari Rp. 500 hingga Rp. 1000 tergantung besar kecilnya jalakotek tersebut. Jalakotek biasanya ada perbedaan bentuk di setiap pedagang yang menjualnya namun tidak mengubah citrasa jalakotek itu sendiri. Salah satu pedagang yang menjual jalakotek yang paling sering di buru adalah di sekitar Desa Paniis Kecamatan Maja, bahkan jualannya pun unik karena berjualan di dapur rumah dan bila ada yang membeli kita haru antri karena bisanya ramai dengan pembeli. Tak cuman di Maja saja di Majalengka Kota pun banyak yang menjual jalakotek tinggal tinggal cari saja di jalan-jalan Majalengka kota, banyak pedagang yang berjualan jalakotek dan anda dapat nikmati cemilan unik jalakotek.