Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tozbroAvatar border
TS
tozbro
Tangis Taufik di Ujung Karir
Tangis Taufik di Ujung Karir
Jangan lupa dikasih
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Spoiler for taufik hidayat saat KonPress:


Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat meminta masyarakat menilai karirnya sebagai pemain secara utuh dan bukan hanya pada
tahun-tahun terakhir.

Taufik Hidayat secara resmi menggantung raket, Rabu (12/6) setelah dikalahkan pemain India B Sai Praneeth di babak pertama Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.

Di hadapan ribuan pendukungnya di Istora Gelora Bung Karno, Taufik yang merupakan juara Olimpiade Athena 2004 ini menyerah dalam rubber game 21-15, 12-21, dan 17-21.

Para penonton jelas dan berhak kecewa. karena Taufik
mencanangkan Djarum Indonesia Open SUper Series Premier (DIOSSP) 2013 ini sebagai ajang terakhir, banyak yang berharap Taufik akan mempersiapkan diri secara maksimal.

Berdasar undian, Taufik diharap bertemu dan mungkin tersingkir di tangan dua lawan utamanya di masa lalu, Lin Dan atau Lee Chong Wei. Namun Lin Dan yang diperhitungkan bertemu Taufik di babak pertama ternyata mengundurkan diri karena cedera.
Sehingga kemudian orang berharap Taufik bertemu Chong Wei di babak kedua. Di atas kertas, Taufik yang kini di peringkat 35 bukan lagi tandingan Chong Wei yang merupakan pemain peringkat satu dunia.

Namun pertemuan keduanya diharap akan menciptakan suasana dramatik di sela-sela DIOSSP di Istora GBK. Seperti yang diutarakan seorang wartawati Malaysia di konferensi pers usai pertandingan. "Saya berharap akan terjadi pertemuan antara Taufik dengan pemain kami, Lee Chong Wei di Djarum Indonesia Open ini. Tetapi Taufik bermain terlalu buruk hari ini"

Taufik sendiri menanggapi pertanyaan ini dengan gurauan. "Saya bisa saja meminta Chong Wei melakukan pertandingan eksebisi besok atau nanti saat Chong wei juga sudah pensiun. Tetapi nyatanya hari ini saya kalah," kata Taufik.

Ia juga meminta masyarakat tidak menilai dirinya buruk dengan membesarkan kekalahan ini. "Kenanglah saya dengan mengingat banyak hal yang telah saya berikan buat negara ini. Seperti saya juga mengingat olah raga ini sebagai seuatu yang memberi banyak hal kepada saya dan saya melupkan semua hal ynag menyakitkan yang terjadi pada masa lalu."

Taufik Hidayat memang merupakan seorang pemain yang
kontroversial dan temparamental. Ia pernah terlibat pertikaian dengan induk organisasinya, PBSI dan bahkan memilih bermain untuk Singapura mengikuti pelatihnya, Mulyo Handoyo. Namun Taufik juga pernah memberikan kebanggaan pada bangsa ini saat meraih medali emas Olimpiade 2004, menjadi juara dunia 2005 dan bersama rekan-rekannya membawa tim Piala Thomas Indonesia tak terkalahkan antara 1994-2002.
Tentang masa depannya dengan dunia bulu tangkis, Taufik mengaku telah bergerak dengan akademi bulu tangkis miliknya, Taufik Hidayat Academy.
Namun ia memilih tidak akan menjadi pelatih. "Saya samasekali tidak punya hasrat dan kemampuan melatih. Saya bisa saja mengatakan menjadi pelatih dan orang pasti bersedia membayar mahal untuk itu. Tetapi saya tidak mau berbohong, karena saya sudah merasakan sakitnya diperlakukan seperti itu."



Selamat Jalan Taufik
Semoga Prestasi-Prestasimu terdahulu
Menular kepada generasi pengganti

TERIMAKASIH TAUFIK HIDAYAT



Prestasi2 taufik hidayat:

Prestasi Tertinggi :
Juara Brunei Open 1998
Juara Piala Thomas 1998
Runner-Up All England Open 1999
Runner-Up Singapore Open 1999
Juara Indonesia Open 1999
Runner-Up All England Open 2000
Juara Piala Thomas 2000
Juara Indonesia Open 2000
Juara Malaysia Open 2000
Juara Asia 2000
Juara Singapore Open 2001
Juara Chinese Taipei Open 2002
Juara Piala Thomas 2002
Juara Indonesia Open 2002
Emas Busan Asian Games 2002
Runner-Up Asian Champs 2002
Juara Indonesia Open 2003
Olimpiade Sydney 2000
Olimpiade Athena 2004 (medali emas)
Runner-Up Asian Championships 2003
Juara Asia 2004
Emas Olimpiade 2004
Juara Indonesia Open 2004
Juara SINGAPORE OPEN 2005
Juara Dunia 2005
Juara Indonesia Open 2006
Runner-Up JAPAN OPEN 2006
Emas Doha Asian Games 2006
Juara Asia 2007
Runner-Up JAPAN SS 2007
Runner-Up CHINESE TAIPEI GP GOLD 2007
Runner-Up MACAU OPEN GP GOLD 2007
Juara Indonesia Open, Juara Asian Games 2006
Juara Kejuaraan Asia, Juara SEA Games 2007
Juara Macau Open 2008
Juara US Open, Juara India Open 2009
Juara Canada Open,2010
Juara Indonesia GP Gold,2010
Juara French Open SS 2010
Runner Up PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES,2011
Juara India GP Gold 2011.
Maaf ya, kalo ada yg kelewat. maklum saking banyak'a gelar yg beliau raih.

[URL=" https://m.facebook.com/note.php?note_id=233332706742018"]Sumber[/URL]

Diubah oleh tozbro 12-06-2013 21:55
0
2.5K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan