Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mustika.kuAvatar border
TS
mustika.ku
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
Jenis-jenis logam untuk perhiasan

Berikut ini jenis-jenis logam yang saya pergunakan dalam pembuatan perhiasan, beserta jenis-jenis logam lain untuk melengkapi pemahaman:

1. STERLING SILVER, FINE SILVER, ARGENTUM SILVER dan GERMAN SILVER

PERAK atau SILVER, jaman dahulu dikenal sebagai ARGENTUM. Percaya atau tidak, suatu masa di jaman kuno dulu perak pernah dinilai lebih berharga daripada emas, karena lebih jarang ditemukan. Sifat perak murni sama dengan emas murni, yaitu terlalu lunak untuk langsung dipergunakan, oleh sebab itu perlu dicampur terlebih dahulu dengan logam lain (dibuat alloy). Biasanya, logam yang menjadi pilihan untuk mencampurnya adalah COPPER (tembaga) karena sifatnya yang dapat mengeraskan perak tanpa mempengaruhi karakteristik kilau perak.

a. STERLING SILVER
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
merupakan alloy yang paling umum digunakan dalam pembuatan perhiasan. Terbuat dari Perak murni seberat 92.5% yang dicampur dengan logam lain seberat 7.5% (biasanya Tembaga) atau disebut mempunyai millesimal fineness 925. Untuk membuat 100 gram kawat Perak, biasanya saya membeli bijih perak murni yang kemudian dicampur Tembaga dengan perbandingan 98 gram Perak + 2 gram Tembaga sehingga menjadi Perak berkadar millesimal fineness 980.

b. FINE SILVER atau disebut juga PURE SILVER (Perak Murni)
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
mempunyai kadar Perak 99,9%. Perlu saya tegaskan bahwa tidak ada yang namanya Perak Murni 100% karena pasti ada jejak-jejak ketidakmurnian yang berasal dari logam lain yang tidak mungkin bisa dihilangkan. Dengan demikian FINE SILVER merupakan jenis Perak terbaik dengan kadar millesimal fineness 999. Biasanya dijual dalam bentuk Perak batangan dan jarang dipergunakan untuk membuat perhiasan karena terlalu lunak.

c. ARGENTUM SILVER
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
merupakan alloy Perak modern yang terbuat dari campuran (92.5% Perak) dengan (7.5% Tembaga + Metalloid Germanium). Pengurangan kadar Tembaga dengan mencampurkan Metalloid Germanium membuat jenis perak ini lebih tahan terhadap tarnish. Argentum Silver dianggap tetap tergolong ke dalam Sterling Silver karena kadar Peraknya tetap 92.5%.

d. GERMAN SILVER atau NICKEL SILVER
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
sebetulnya merupakan istilah yang menyesatkan konsumen karena sama sekali tidak mengandung SILVER. German silver adalah alloy campuran COPPER, ZINC dan NICKEL. Nama lain yang mirip adalah ALPACA, yang sama dengan german silver namun mengandung tambahan logam TIN. Nama lain yang juga menyesatkan adalah TIBETAN SILVER, yang mana biasanya juga tidak mengandung silver sama sekali. Tentang tibetan silver baca di Wiki: Tibetan Silver.

Perawatan perhiasan Perak: Seiring waktu dan penggunaan sehari-hari, perhiasan perak dapat berubah menjadi kehitaman (untuk perhiasan perak yang non oksidasi) dan hilang kilaunya. Sebetulnya untuk perhiasan perak semakin sering dipakai semakin baik, asal dijauhkan dari bahan-bahan kimia semisal Bayclin. Namun demikian sulphur di lingkungan kita juga dapat membuat perhiasan perak menjadi kehitaman. Perhiasan perak dapat dicuci dengan air sabun hangat dan digosok dengan sikat gigi halus. Saat tidak dipergunakan, simpan perhiasan perak terbungkus kain atau masukkan ke dalam kotaknya. Sesekali bersihkan menggunakan kain polish atau cairan pembersih perak.

2. GOLD FILLED dan GOLD PLATED

a. GOLD FILLED berbeda dengan GOLD PLATED.
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
Pengertian GOLD FILLED yaitu terbuat dari logam (biasanya alloy Brass/Kuningan) sebagai core atau inti yang kemudian di “bonded/fused/welded” dengan Emas (biasanya berkadar 10 karat – 18 karat). Jadi emas seolah-olah menyatu dengan logam intinya, bukan sekedar melapisinya seperti sebuah lapisan tipis seperti pada GOLD PLATED. Di Amerika, label GOLD FILLED dan diikuti kadar karatnya (misal 14K GF) harus sudah memenuhi standar peraturan yang ditetapkan oleh Federal Trade Commission (FTC). Pandual mengenai perhiasan oleh FTC baca di sini: www.ftc.gov/bcp/guides/jewel-gd.pdf. GOLD FILLED jauh lebih baik dibandingkan GOLD PLATED karena mengandung lebih banyak emas (100 kali sampai 100.000 kali lebih tebal emasnya dibanding GOLD PLATED) dan tidak mengelupas saat ditekuk atau di pukul dengan palu. Dengan pemakaian normal dia juga tahan bertahun-tahun tidak akan mengalami tarnish, dan biasanya dapat dipakai oleh orang-orang yang berkulit sensitif yang mudah alergi terhadap logam non Emas.

b. GOLD PLATED
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
Terbuat dari logam semisal Tembaga dan Perak yang diberi lapisan tipis emas melalui proses electroplating. Lapisan emasnya lebih mudah luntur dibandingkan GOLD FILLED dan harganya juga lebih murah.

Perawatan perhiasan GOLD FILLED: Jika dirawat dengan baik maka perhiasan GOLD FILLED bisa bertahan for a life time. Sama halnya dengan cara merawat perhiasan perak, jauhkan perhiasan GOLD FILLED dari bahan-bahan kimia semisal Bayclin, dll. Pembersihannya bisa dengan menggunakan air sabun hangat atau kain polish, atau dibersihkan di toko emas langganan. Jangan digosok terlalu keras saat pembersihan.

3. COPPER
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
Copper atau Tembaga merupakan jenis logam tertua yang dipergunakan oleh manusia yang hingga sekarang masih luas dipergunakan. Tembaga merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik. Tembaga mudah dibentuk, dikombinasikan dengan berbagai elemen lain dan diolah menjadi bermacam-macam alloy. Aslinya, tembaga yang terkena udara lembab atau sering dipakai setelah beberapa waktu akan berubah warna menjadi kehijauan. Jaman dulu, lapisan kehijauan pada Tembaga ini disebut VERDIGRIS, asal katanya dari “VERT-DE-GRICE” sebuah frase bahasa Perancis kuno yang berarti “Green of Greece”. Untuk perhiasan, setelah beberapa lama perhiasan Tembaga akan menjadi suram dan mungkin akan meninggalkan jejak warna kehijauan pada kulit. Perhiasan-perhiasan tembaga yang saya buat biasanya sudah saya oksidasi menjadi antik kehitaman, atau saya patina (warnai) menjadi bermacam-macam warna kemudian masih dilapis lagi dengan wax khusus yang biasa dipergunakan oleh museum sehingga lebih tahan lama.

Perawatan perhiasan Tembaga: Apabila setelah sekian lama perhiasan tembaga anda mulai suram maka untuk membuatnya kemilau kembali dapat menggunakan cairan pemoles tembaga atau cukup direndam selama beberapa saat menggunakan bahan asam semisal cairan jeruk atau saos tomat. Untuk bagian-bagian yang berlekuk atau terdapat gulungan kawat, bersihkan dengan digosok sikat gigi halus kemudian bilas air hingga bersih. Apabila terdapat batu-batu atau gemstones pada perhiasan Tembaga, usahakan tidak terkena cairan asam. Saat sedang tidak dipakai bersihkan perhiasan tembaga dengan lap lembut dan simpan rapat di dalam plastik atau kotaknya.
wax_tembaga_kuningan

wax yg biasa dipergunakan oleh museum untuk melindungi permukaan lukisan, patung, kertas bersejarah, dll.

4. Kawat BRASS
Jenis-jenis logam untuk perhiasan

BRASS atau Kuningan merupakan alloy yang terbuat dari campuran Tembaga dengan Zinc. BRONZE berbeda dengan BRASS, yaitu terbuat dari campuran 10-20% Tin dengan Tembaga. Sama dengan perhiasan Tembaga, perhiasan BRASS setelah beberapa lama dapat berubah warna (tarnish). Perhiasan-perhiasan kuningan yang saya buat biasanya sudah saya oksidasi menjadi antik kehitaman, atau saya patina (warnai) menjadi bermacam-macam warna kemudian masih dilapis lagi dengan wax khusus yang biasa dipergunakan oleh museum sehingga lebih tahan lama.

Perawatan perhiasan Kuningan: Apabila setelah sekian lama perhiasan kuningan anda mulai suram maka untuk membuatnya kemilau kembali dapat menggunakan cairan pemoles kuningan atau cukup direndam selama beberapa saat menggunakan bahan asam semisal cairan jeruk atau saos tomat. Untuk bagian-bagian yang berlekuk atau terdapat gulungan kawat, bersihkan dengan digosok sikat gigi halus kemudian bilas air hingga bersih. Apabila terdapat batu-batu atau gemstones pada perhiasan kuningan, usahakan tidak terkena cairan asam. Saat sedang tidak dipakai bersihkan perhiasan kuningan dengan lap lembut dan simpan rapat di dalam plastik atau kotaknya.

5. STAINLESS STEEL, MONEL dan SURGICAL/DENTAL

a. STAINLESS STEEL
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
merupakan alloy campuran Chromium (sedikitnya 10.5% atau biasanya 18%), Nickel (8%), Carbon (max 0.08%) dan logam-logam lain. Jenis logam Stainless steel yang sering kita jumpai sehari-hari di rumah tangga adalah Stainless steel 304 yang tahan terhadap bahan-bahan asam penyebab oksidasi maupun bahan-bahan penyebab korosi biasa. Pada kondisi tertentu, stainless steel 304 dapat mengalami TARNISH. Nah untuk kondisi-kondisi yang menginginkan daya tahan korosi lebih tinggi biasanya mempergunakan stainless steel 316 yang lebih tahan terhadap korosi dibandingkan stainless steel 304. Pada stainless steel 316 ditambahkan Molybdenum (3%) dan kadar Nickel-nya juga dinaikkan (10-14%) sehingga lebih tahan terhadap bahan-bahan kimia industri yang korosif. Untuk perhiasan biasanya yang dipergunakan adalah jenis stainless steel 316, namun perhatikan untuk orang yg sensitif terhadap Nickel sebaiknya menggunakan yang jenis grade seri 400.

Akan panjang pembahasannya jika kita akan mengulas jenis-jenis stainless steel yang sangat banyak, namun secara umum dikenal jenis stainless steel 18/8, 18/10 dan 18/0. Angka pertama menunjukkan kadar Chromium, angka kedua menunjukkan kadar Nickel. Semakin tinggi angkanya, semakin tahan terhadap korosi. Jenis 18/8 (mengandung 18% Chromium dan 8% Nickel) serta jenis 18/10 (mengandung 18% Chromium dan 10% Nickel) masuk dalam kategori grade “stainless steel seri 300″ yang bersifat non magnetik. Jenis 18/0 (mengandung 18% Chromium dan tidak mengandung Nickel) masuk dalam kategori grade “stainless steel seri 400″ yang mana bersifat magnetik dan kurang tahan terhadap korosi dibandingan grade seri 300.

Secara umum stainless steel akan keras jika mendapat perlakuan cold working. Ya, termasuk jika kita mengolahnya untuk coiling dan wire wrapping dimana semakin di uwer-uwer dia akan semakin keras. Apakah bisa di annealing untuk melunakkannya? YA dan TIDAK. Tergantung jenisnya. Saya ngga paham sampai detail sekali mengenai aneka jenis kawat seri 400 tapi kalau mau mendownload guideline ada di sini: file pdf guidelines penggunaan stainless steel.
tabel_korosif_logam

Urutan logam dari yang paling korosif (magnesium) sampai yang paling tahan korosi (emas).

b. MONEL
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
adalah alloy campuran Nickel (biasanya 2/3 bagian atau sampai 70%) dengan Tembaga (1/3 bagian) yang ditemukan pada tahun 1901 oleh Robert Crooks Stanley dari International Nickel Co.. Monel sebenarnya adalah nama trademark milik Special Metals Corporation. Monel sangat kuat, tahan terhadap air asin dan suhu tinggi. Jenis-jenis monel ada Alloy 400, Alloy 401, Alloy R-405, Alloy 450, Alloy K-500, Monel 404 Copper-Nickel Alloy.

Pada tahun 1950 an penggunaan monel mulai banyak digantikan dengan stainless steel karena mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan monel namun harganya lebih murah (karena stainless steel lebih sedikit mengandung nickel – mengapa harga nickel mahal baca di sini: Pengaruh Harga Nickel ).

Jika diletakkan bersebelahan, dengan mata telanjang sulit membedakan kawat stainless steel dengan kawat monel. Namun jika digunakan, kawat monel terasa lebih lunak, tidak mudah putus dan tidak mudah kusut meskipun digulung atau ditekuk berkali-kali. Salah satu cara untuk membedakan kawat monel dengan kawat stainless steel (tanpa label) adalah dengan menempelkan ujung kawat pada gerinda yang sedang berputar, dimana kawat stainless steel akan mengeluarkan pijar api sedangkan kawat monel tidak (itu sebabnya kawat monel lebih disukai sebagai safety wire untuk pesawat).


c. SURGICAL STEEL WIRE atau kawat bedah
Jenis-jenis logam untuk perhiasan
biasanya digunakan untuk membuat tusukan/gagang anting, terbuat dari stainless steel 316. DENTAL WIRES mencakup kawat surgical steel, kawat alloy NiTi (Nickel-Titanium) dan kawat Titanium (Nickel-free). Untuk orang yang alergi terhadap logam nickel, pastikan menggunakan kawat Titanium.

Sumber

Spoiler for foto-foto perhiasan:


Monggo gan... emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh mustika.ku 12-06-2013 12:48
0
64.1K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan