- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Akhirnya ditemukan benda luar angkasa yang memilki air
TS
bandungin
Akhirnya ditemukan benda luar angkasa yang memilki air
Beritanya masih fresh ni gan, semoga gak repost ya
kalaupun repost ane akan coba menyajikan dengan cara yang berbeda.
Nah bicara tentang satelitnya, ternyata ada salah satu satelit dari planet ini yang kemungkinan memiliki air, yaitu satelit dione.
ane sangat menerima bongkahan dari agan semua.
klo berkenan di rate dan tinggalkan komentar juga
kalaupun repost ane akan coba menyajikan dengan cara yang berbeda.
Spoiler for benda langit:
Quote:
Original Posted By saturnus
Nah benda langit yang berair ini ada hubunganya dengan planet di galaxy kita gan
ya gan saturnus, ini informasi tentang saturnus
Nah benda langit yang berair ini ada hubunganya dengan planet di galaxy kita gan
Spoiler for saturnus:
ya gan saturnus, ini informasi tentang saturnus
Quote:
Original Posted By saturnus
Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit. Cincin ini terentang dari 6.630 km - 120.700 km di atas atmosfer Saturnus.
Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione,Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.
Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit. Cincin ini terentang dari 6.630 km - 120.700 km di atas atmosfer Saturnus.
Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione,Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.
Nah bicara tentang satelitnya, ternyata ada salah satu satelit dari planet ini yang kemungkinan memiliki air, yaitu satelit dione.
Spoiler for dione:
Quote:
Original Posted By dione
Benda langit yang merupakan salah satu bulan dari planet Saturnus mungkin memiliki air di lautan bawah permukaannya. Ilmuwan menduga hal ini berdasarkan observasi wahana antariksa Cassini.
Dione memiliki gunung yang bernama Janiculus Dorsa. Citra hasil bidikan wahana antariksa Cassini menunjukkan adanya kerutan hampir 0,48 km di bawah gunung, menunjukkan bahwa Dione punya lautan bawah laut saat gunung itu terbentuk.
"Lengkungan kerak di bawah Janiculus Dorsa menunjukkan bahwa kerak es itu sebelumnya hangat dan cara terbaik memiliki panas adalah bila Dione mempunyai lautan di bawah permukaan saat bukit itu terbentuk," kata Noah Hammond dari Brown University, pemimpin riset ini, seperti dikutip Popular Science, Senin (10/6/2013).
Lautan di bawah permukaan diduga eksis di beberapa benda langit di Tata Surya, termasuk bulan Saturnus, Enceladus, dan Titan. Sementara bulan Jupiter, Europa, memiliki laut di permukaan maupun di bawah permukaan.
"Mungkin dunia dengan air di luar sana lebih banyak dari yang diduga," kata Bonnie Borati, pemimpin ilmuwan program Cassini dari Jet Propulsion Laboratory, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Cassini mengeksplorasi Saturnus sejak tahun 2004, mendeteksi aliran partikel dari Dione dengan instrumen magnetometernya. Hasil penelitian pada Dione ini dipublikasikan di jurnal Icarus. Air juga bahkan diduga ada di Ceres dan Pluto.
Benda langit yang merupakan salah satu bulan dari planet Saturnus mungkin memiliki air di lautan bawah permukaannya. Ilmuwan menduga hal ini berdasarkan observasi wahana antariksa Cassini.
Dione memiliki gunung yang bernama Janiculus Dorsa. Citra hasil bidikan wahana antariksa Cassini menunjukkan adanya kerutan hampir 0,48 km di bawah gunung, menunjukkan bahwa Dione punya lautan bawah laut saat gunung itu terbentuk.
"Lengkungan kerak di bawah Janiculus Dorsa menunjukkan bahwa kerak es itu sebelumnya hangat dan cara terbaik memiliki panas adalah bila Dione mempunyai lautan di bawah permukaan saat bukit itu terbentuk," kata Noah Hammond dari Brown University, pemimpin riset ini, seperti dikutip Popular Science, Senin (10/6/2013).
Lautan di bawah permukaan diduga eksis di beberapa benda langit di Tata Surya, termasuk bulan Saturnus, Enceladus, dan Titan. Sementara bulan Jupiter, Europa, memiliki laut di permukaan maupun di bawah permukaan.
"Mungkin dunia dengan air di luar sana lebih banyak dari yang diduga," kata Bonnie Borati, pemimpin ilmuwan program Cassini dari Jet Propulsion Laboratory, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Cassini mengeksplorasi Saturnus sejak tahun 2004, mendeteksi aliran partikel dari Dione dengan instrumen magnetometernya. Hasil penelitian pada Dione ini dipublikasikan di jurnal Icarus. Air juga bahkan diduga ada di Ceres dan Pluto.
Spoiler for baca:
ane sangat menerima bongkahan dari agan semua.
klo berkenan di rate dan tinggalkan komentar juga
Diubah oleh bandungin 11-06-2013 05:02
1
3.4K
Kutip
31
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan