Peringatan bagi para pelaku rampas motor. Kali ini polisi tidak segan-segan menekan pelatuk pistol. Seperti yang terjadi pada warga Kediri Iman Nur Malik (36) yang didor 3 kali tembakan.
Terpergok polisi, Iman terus berusaha melawan. Polisi kala itu harus sedikit menguras tenaganya. Pasalnya, sempat terjadi kejar-kejaran antara tersangka dan polisi. Hingga akhirnya, tersangka dilumpuhkan dengan tiga kali ditembak mengenai kaki, lutut, dan perutnya.
"Pertama ditembak kakinya, kemudian ditembak lagi lututnya. Tapi, dia masih terus berlari untuk kabur sampai akhirnya ditembak mengenai perutnya," ujar Kabid Humas Polda Jatim AKBP Awi Setiyono, Selasa (11/6/2013).
Iman merupakan residivis. Tak tanggung-tanggung, pria yang sejak tahun 1996 sering melakukan rampas motor itu sudah tiga kali ditangkap dan meringkuk di dalam penjara.
"Tersangka sudah tiga kali ditangkap. Pertama ditangkap di Kediri pada tahun 1996, dan kedua pada tahun 2006 juga dikediri. Dan sekarang ditangkap Subdit I Ditreskrimum Polda Jatim," tambah Awi.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Diantaranya tiga unit sepeda motor hasil kejahatannya, yakni Honda GL Max AG 4570 FB, Shogun L 4633 X, dan Yamaha Vega AG 4828 FG. Serta sebuah kunci T dan dua karung pretelan sepeda motor yang diduga hasil kejahatannya yang dijual pretelan.