- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Drama Penculikan Sadis


TS
psycho182
Drama Penculikan Sadis
Tiga Orang Penculik Dikejar Polisi Saat Berenang di Depan Vila ..

Jakarta - Polisi menggerebek persembunyian 14 orang penculik di Vila Gelatik di Cisarua, Bogor, pada Sabtu (8/6) lalu. Saat digerebek, tiga orang penculik sedang berenang di vila tersebut. Mereka langsung lari ketika polisi terlihat merangsek.
-"Mereka langsung kabur padahal masih pakai celana renang," kata Roby, pengurus Vila Gelatik, kepada detikcom, Rabu (12/6/2013).
Roby tak menaruh curiga terhadap penyewa vilanya tersebut yang ternyata komplotan penculik ini. Sebab komplotan itu tidak tertutup dan kerap berkomunikasi dengan penjaga vila. "Orangnya biasa saja tidak ada yang mencurigakan," katanya.
Roby baru tahu bahwa mereka komplotan bandit setelah polisi meringkus mereka. Dari dalam vila tersebut keluar beberapa orang dengan wajah penuh luka. "Ada satu orang yang lukanya parah sekali, kedua matanya bengkak dan pipinya lebam," katanya. Belakangan diketahui, orang yang luka tersebut adalah korban penculikan.
Roby mengatakan, polisi datang pada Sabtu pagi dengan memakai baju preman. "Yang terlihat cowok semua," katanya.
Komplotan penculikan ini menyewa vila itu dengan dalih untuk acara kantor. Mereka mulai menyewa pada Jumat (7/6) pagi. Vila ini disewa Rp 1,2 juta per malam.
Modus penculikan yang menimpa 9 orang ini adalah dengan munculnya Pipit yang menggadaikan mobil kepada korban puluhan juta rupiah. Beberapa hari kemudian, komplotan penculik datang dan menyatakan bahwa mobil yang digadaikan itu merupakan mobil yang dirental Pipit. Pelaku kemudian menyuruh korban memancing kehadiran Pipit. Karena tidak berhasil, akhirnya pelaku menyekap korban untuk minta tebusan.
Komplotan ini dipimpin oleh Julkarnaen, seorang bos rental mobil, yang masih buron. Pipit juga tidak diketahui keberadaannya. Sebanyak 6 anak buah Julkarnaen dicokok polisi dan 4 di antaranya ditembak kakinya karena melawan.
wah jangan jangan teroris tuhh

Jakarta - Polisi menggerebek persembunyian 14 orang penculik di Vila Gelatik di Cisarua, Bogor, pada Sabtu (8/6) lalu. Saat digerebek, tiga orang penculik sedang berenang di vila tersebut. Mereka langsung lari ketika polisi terlihat merangsek.
-"Mereka langsung kabur padahal masih pakai celana renang," kata Roby, pengurus Vila Gelatik, kepada detikcom, Rabu (12/6/2013).
Roby tak menaruh curiga terhadap penyewa vilanya tersebut yang ternyata komplotan penculik ini. Sebab komplotan itu tidak tertutup dan kerap berkomunikasi dengan penjaga vila. "Orangnya biasa saja tidak ada yang mencurigakan," katanya.
Roby baru tahu bahwa mereka komplotan bandit setelah polisi meringkus mereka. Dari dalam vila tersebut keluar beberapa orang dengan wajah penuh luka. "Ada satu orang yang lukanya parah sekali, kedua matanya bengkak dan pipinya lebam," katanya. Belakangan diketahui, orang yang luka tersebut adalah korban penculikan.
Roby mengatakan, polisi datang pada Sabtu pagi dengan memakai baju preman. "Yang terlihat cowok semua," katanya.
Komplotan penculikan ini menyewa vila itu dengan dalih untuk acara kantor. Mereka mulai menyewa pada Jumat (7/6) pagi. Vila ini disewa Rp 1,2 juta per malam.
Modus penculikan yang menimpa 9 orang ini adalah dengan munculnya Pipit yang menggadaikan mobil kepada korban puluhan juta rupiah. Beberapa hari kemudian, komplotan penculik datang dan menyatakan bahwa mobil yang digadaikan itu merupakan mobil yang dirental Pipit. Pelaku kemudian menyuruh korban memancing kehadiran Pipit. Karena tidak berhasil, akhirnya pelaku menyekap korban untuk minta tebusan.
Komplotan ini dipimpin oleh Julkarnaen, seorang bos rental mobil, yang masih buron. Pipit juga tidak diketahui keberadaannya. Sebanyak 6 anak buah Julkarnaen dicokok polisi dan 4 di antaranya ditembak kakinya karena melawan.
wah jangan jangan teroris tuhh

Spoiler for sumber:
0
1.4K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan