- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Li Ching-Yuen, Sang Manusia Kuno Dari China (Kebenaran Mitos Rahasia Umur Panjang)


TS
SkyChild
Li Ching-Yuen, Sang Manusia Kuno Dari China (Kebenaran Mitos Rahasia Umur Panjang)
Semoga aja bukan repost, karena sudah coba saya cari dan ternyata belum ada.
Evidence:
Evidence:
Spoiler for Evidence:
Quote:
Well, Dear Kaskusers 
Saya mau sharing sedikit tentang artikel yang baru saya baca pagi ini.
Karena artikel ini sepertinya keren dan cukup bermanfaat, maka saya sharing disini.
Btw... Disini tak hanya sekedar artikel biasa lhoh, melainkan sebuah kampanye terselubung untuk menerapkan gaya hidup sehat yang ... ah, ribet. Langsung aja ya
Selama ini kita sering mendengar tentang mitos-mitos umur panjang, fountain of youth, shangrilla, ambrosia, elixir, dsb.
Yah... walaupun kita tak sedang membicarakan kolam-kolam keabadian, tapi disini akan saya bantu terjemahkan sebuah artikel yang menjelaskan bahwa rahasia umur panjang itu memang ada. Salah satu bukti kuat tentang hal itu adalah seorang bernama Li Ching-Yuen yang akan kita bahas disini.
Tahukah siapa ia?
Referensi-referensi Formal
Dan masih banyak lagi yang gak tersebut disini.
Diterjemahkan secara bebas oleh saya sendiri, semoga bermanfaat.
Sumber:
www.en.wikipedia.org/wiki/Li_Ching-Yuen
Referensi:
1) "Tortoise-Pigeon-Dog". TIME. May 15, 1933.
2) Ettington, Martin K. (2008). Immortality: A History and How to Guide: Or How to Live to 150 Years and Beyond. Martin Ettington. p. 43. ISBN 978-1-4404-6493-5.
3) "Li Ching-Yun Dead; Gave His Age as 197". New York Times ($ - subscription required). May 6, 1933. Retrieved April 6, 2013. Republished without subscription on the Martial Development web site.
4) Liu, Da (1983). Taoist Health Exercise Book. Putnam Publishing Group.
5) Castleman, Michael; Saul Hendler, Sheldon (1991). The healing herbs: the ultimate guide to the curative power of nature's medicines. Rodale Press. p. 206. ISBN 978-0-87857-934-1.
6) Harris, Timothy (2009). Living to 100 and Beyond. ACTEX Publications. p. 70. ISBN 978-1-56698-699-1.
7) Miami Herald (October 12, 1929). "Living forever". The Evening Independent.

Saya mau sharing sedikit tentang artikel yang baru saya baca pagi ini.
Karena artikel ini sepertinya keren dan cukup bermanfaat, maka saya sharing disini.
Btw... Disini tak hanya sekedar artikel biasa lhoh, melainkan sebuah kampanye terselubung untuk menerapkan gaya hidup sehat yang ... ah, ribet. Langsung aja ya

Selama ini kita sering mendengar tentang mitos-mitos umur panjang, fountain of youth, shangrilla, ambrosia, elixir, dsb.
Yah... walaupun kita tak sedang membicarakan kolam-kolam keabadian, tapi disini akan saya bantu terjemahkan sebuah artikel yang menjelaskan bahwa rahasia umur panjang itu memang ada. Salah satu bukti kuat tentang hal itu adalah seorang bernama Li Ching-Yuen yang akan kita bahas disini.
Tahukah siapa ia?
Quote:
Li Ching-Yuen atau Li Ching-Yun (selanjutnya akan kita panggil Li) adalah seorang tabib, ahli bela diri, dan penasehat taktis (ahli bikin taktik) berkebangsaan Cina.
Li tinggal di propinsi Sichuan, Cina, dimana seseorang yang berumur panjang melambangkan kebesaran/kehebatannya. Semenjak usia sekitar 10 tahunan ia sudah memiliki kebiasaan mengumpulkan tanaman-tanaman obat disekitar gunung, dan diusia dini pula ia mulai mempelajari metode kesehatan untuk berumur panjang, diet, dan ia pun juga belajar tentang cara pembuatan arak dari beras.
Sebagian orang mengatakan bahwa Li lahir pada tahun 1677 di Qijian, propinsi Sichuan, China. Namun pada tahun 1930 New York Times memberitakan bahwa seorang ilmuwan dari Universitas Chengdu, yaitu Prof. Wu Chung-Chieh telah menemukan catatan dokumen pemerintahan di era Dinasti Qing yang berasal dari tahun 1827, dalam catatan itu ia temukan ucapan selamat ulang tahun yang ditujukan pada Li atas usianya yang ke-150 tahun. dan dokumen-dokumen selanjutnya yang berisi ucapan selamat ulang tahun atas usianya yang ke 200-an tahun pada tahun 1877. Pada tahun 1928, seorang wartawan dari New York Times yang mewawancarai tetangga-tetangga Li mengatakan bahwa kakek hingga kakek buyut yang sempat mereka (tetangga-tetangga Li) temui mengaku telah mengetahui Li semenjak mereka (kakek-kakek dan kakek-kakek buyut tetangga Li) masih kecil, dan pada masa mereka masih kecil itu Li sudah menjadi orang lanjut usia. Berita kematiannya di New York Times mengulang pernyataan ini untuk menguatkan bukti usia kuno Li.
Ini nih penampakan wajahnya.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Li telah menghadiri dan menguburkan 23 orang Istri, dan pada saat meninggalnya ia tengah hidup dengan bersama istrinya yang ke 24. Dari ke-24 istrinya ini, Li pun memiliki anak cucu hingga 11 generasi dan berjumlah sekitar 200-an orang. Diusia akhirnya, ia memiliki kuku yang panjang sekitar 6 inci. Dan meski usianya sudah lebih dari 200-an tahun, namun dalam pandangan orang-orang dimasa akhir hidupnya, ia kelihatan seperti seseorang yang berusia 60 tahun-an.
Apabila benar ia lahir tahun 1736 sesuai dengan isu orang-orang disekitarnya, berarti ia meninggal pada usia 197 tahun, jauh lebih lama dibandingkan dengan orang tertua yang pernah tercatat di Guiness Book of Records, yaitu Jeanne Louise Calment dari Perancis yang meninggal pada tahun 1997 di usia 122 tahun lebih 164 hari. Sebelumnya, di Cina juga pernah tercatat adanya seorang yang bernama Chen Jun yang dipercaya meninggal pada usia 443 tahun.
Selama hidupnya, Li dikenal sebagai seorang herbalis dan ahli kungfu. Pada tahun 1749 ketika ia berumur 71 tahun, ia pindah ke kota Kai Xian untuk bergabung dengan pasukan Cina sebagai pelatih kungfu dan penasehat militer. Salah seorang murid Li, yaitu Master Tai Chi bernama Da Liu mengisahkan salah satu perjalanan ilmu Li. Pada saat Li berusia 130 tahun, ia berjumpa dengan seorang pertapa yang berumur sekitar 500-an tahun disebuah gunung ketika ia sedang berkelana, yang kemudian pertapa tersebut mengajarinya ilmu Jiulong Baguazhang (sembilan naga delapan diagram telapak tangan) dan Qigong (tenaga dalam) dengan instruksi pernapasan khusus, pergerakan dan cara mengkordinasikannya dengan suara tertentu, serta memberinya rekomendasi makanan kesehatan. Da Liu mengatakan bahwa Mr.Li dapat memiliki umur panjang karena ia secara teratur melakukan latihan-latihan tersebut setiap hari, secara teratur, dengan benar, dan dengan sabar selama 120 tahun. Sampai saat ini, para praktisi Jiulong Baguazhang modern mengakui bahwa pengetahuan yang mereka peroleh berasal langsung dari Li.
Ini penampakan daerah kampung halamannya si Kakek:
Ini asli lho gan, bukan pilem Kungfu Panda.




"Tortoise-Pigeon-Dog", sebuah artikel yang ditulis oleh Times Magazine dan diterbitkan pada tanggal 15 Mei 1933 menyebutkan, ketika seorang kepala desa bernama Wu Pu Fei mengundangnya ke rumah dan menanyakan rahasia umur panjangnya, Li mengatakan: "Jagalah agar hatimu tetap tenang, duduklah seperti kura-kura, berjalanlah dengan riang seperti merpati dan tidurlah seperti seekor anjing."
Li tinggal di propinsi Sichuan, Cina, dimana seseorang yang berumur panjang melambangkan kebesaran/kehebatannya. Semenjak usia sekitar 10 tahunan ia sudah memiliki kebiasaan mengumpulkan tanaman-tanaman obat disekitar gunung, dan diusia dini pula ia mulai mempelajari metode kesehatan untuk berumur panjang, diet, dan ia pun juga belajar tentang cara pembuatan arak dari beras.
Sebagian orang mengatakan bahwa Li lahir pada tahun 1677 di Qijian, propinsi Sichuan, China. Namun pada tahun 1930 New York Times memberitakan bahwa seorang ilmuwan dari Universitas Chengdu, yaitu Prof. Wu Chung-Chieh telah menemukan catatan dokumen pemerintahan di era Dinasti Qing yang berasal dari tahun 1827, dalam catatan itu ia temukan ucapan selamat ulang tahun yang ditujukan pada Li atas usianya yang ke-150 tahun. dan dokumen-dokumen selanjutnya yang berisi ucapan selamat ulang tahun atas usianya yang ke 200-an tahun pada tahun 1877. Pada tahun 1928, seorang wartawan dari New York Times yang mewawancarai tetangga-tetangga Li mengatakan bahwa kakek hingga kakek buyut yang sempat mereka (tetangga-tetangga Li) temui mengaku telah mengetahui Li semenjak mereka (kakek-kakek dan kakek-kakek buyut tetangga Li) masih kecil, dan pada masa mereka masih kecil itu Li sudah menjadi orang lanjut usia. Berita kematiannya di New York Times mengulang pernyataan ini untuk menguatkan bukti usia kuno Li.
Ini nih penampakan wajahnya.
Spoiler for Penampakan:
Muke gile, masih keliatan kayak umur 60 tahun ya..

Foto ini diambil taun 1927.
Gileee.... dah berapa ratus taun tuh umurnya?
Gileee.... dah berapa ratus taun tuh umurnya?

Beberapa sumber mengatakan bahwa Li telah menghadiri dan menguburkan 23 orang Istri, dan pada saat meninggalnya ia tengah hidup dengan bersama istrinya yang ke 24. Dari ke-24 istrinya ini, Li pun memiliki anak cucu hingga 11 generasi dan berjumlah sekitar 200-an orang. Diusia akhirnya, ia memiliki kuku yang panjang sekitar 6 inci. Dan meski usianya sudah lebih dari 200-an tahun, namun dalam pandangan orang-orang dimasa akhir hidupnya, ia kelihatan seperti seseorang yang berusia 60 tahun-an.
Apabila benar ia lahir tahun 1736 sesuai dengan isu orang-orang disekitarnya, berarti ia meninggal pada usia 197 tahun, jauh lebih lama dibandingkan dengan orang tertua yang pernah tercatat di Guiness Book of Records, yaitu Jeanne Louise Calment dari Perancis yang meninggal pada tahun 1997 di usia 122 tahun lebih 164 hari. Sebelumnya, di Cina juga pernah tercatat adanya seorang yang bernama Chen Jun yang dipercaya meninggal pada usia 443 tahun.
Selama hidupnya, Li dikenal sebagai seorang herbalis dan ahli kungfu. Pada tahun 1749 ketika ia berumur 71 tahun, ia pindah ke kota Kai Xian untuk bergabung dengan pasukan Cina sebagai pelatih kungfu dan penasehat militer. Salah seorang murid Li, yaitu Master Tai Chi bernama Da Liu mengisahkan salah satu perjalanan ilmu Li. Pada saat Li berusia 130 tahun, ia berjumpa dengan seorang pertapa yang berumur sekitar 500-an tahun disebuah gunung ketika ia sedang berkelana, yang kemudian pertapa tersebut mengajarinya ilmu Jiulong Baguazhang (sembilan naga delapan diagram telapak tangan) dan Qigong (tenaga dalam) dengan instruksi pernapasan khusus, pergerakan dan cara mengkordinasikannya dengan suara tertentu, serta memberinya rekomendasi makanan kesehatan. Da Liu mengatakan bahwa Mr.Li dapat memiliki umur panjang karena ia secara teratur melakukan latihan-latihan tersebut setiap hari, secara teratur, dengan benar, dan dengan sabar selama 120 tahun. Sampai saat ini, para praktisi Jiulong Baguazhang modern mengakui bahwa pengetahuan yang mereka peroleh berasal langsung dari Li.
Ini penampakan daerah kampung halamannya si Kakek:
Spoiler for Penampakan:
Ini asli lho gan, bukan pilem Kungfu Panda.





"Tortoise-Pigeon-Dog", sebuah artikel yang ditulis oleh Times Magazine dan diterbitkan pada tanggal 15 Mei 1933 menyebutkan, ketika seorang kepala desa bernama Wu Pu Fei mengundangnya ke rumah dan menanyakan rahasia umur panjangnya, Li mengatakan: "Jagalah agar hatimu tetap tenang, duduklah seperti kura-kura, berjalanlah dengan riang seperti merpati dan tidurlah seperti seekor anjing."
Referensi-referensi Formal
Quote:
- DR. Yang Jwing-Ming dalam bukunya "Muscle/Tendon Changing and Marrow/Brain Washing Qigong" menyatakan bahwa Li adalah seorang ahli herbal yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di gunung-gunung. Pada tahun 1927, Jendral Yang Sen (dari kemiliteran China) mengundang Li untuk datang ketempat tinggalnya di Wann Hsien, propinsi Sichuan, dimana foto yang ditampilkan dalam artikel ini diambil. Sumber:Jwing-Ming, Yang (1989). Muscle/Tendon Changing and Marrow/Brain Washing Chi Kung: The Secret of Youth. YMAA Publication Centre. ISBN 0-940871-06-8.
- Pemimpin pasukan militer China, Jendral Yang Sen, menulis sebuah catatan tentang Li yang berjudul "A Factual Account of the 250 Year-Old Good-Luck Man" (一个250岁长寿老人的真实记载), dimana ia mendeskripsikan penampilan Li: "Dia memiliki tatapan mata yang bersih dan ia pun melangkah dengan cepat serta tangkas; Li memiliki tinggi badan sekitar 7 kaki, memiliki kuku yang sangat panjang, dan wajah yang kemerah-merahan." Sumber: Sen, Yang. A Factual Account of the 250 Year-Old Good-Luck Man. Taipei, Taiwan: Chinese and Foreign Literature Storehouse.
- "Qigong Teachings of a Taoist Immortal: The Eight Essential Exercises of Master Li Ching Yuen", buku Stuart Alve Olson yang diterbitkan pada tahun 2002 mengajarkan cara praktek jurus "Tenaga Dalam Delapan Diagram Telapa Tangan" yang diajarkan oleh Master T T Liang (Liang Tung Tsai), yang mana ia pelajari dari Jendral Yang Sen yang belajar langsung dari Li. Sumber: Olson, Stuart Alve (2002). Qigong Teachings of a Taoist Immortal: The Eight Essential Exercises of Master Li Ching-Yuen. Healing Arts Press. ISBN 0-89281-945-6.
- Seorang Taoist fundamental, yaitu Master Liu Pai Lin (劉百齡), yang tinggal di Sao Paulo, Brazil, dari tahun 1975 hingga tahun 2000, memiliki foto-foto lain dari Master Li didalam kelasnya. Dalam foto-foto ini wajah Master Li terlihat dengan jelas, terlihat pula kukunya yang panjang dan melengkung. Master Liu Pai Lin pernah menemuinya di China, dan menyebut Master Li sebagai salah seorang gurunya, ia sempat pula belajar dari Master Li tentang jurus "Kekosongan" (Wuji) (??). Sumber: Lin, Liu Pai; Hayashi, Yoshitsugu; Shioda, Kenichi (1995). Taoist Chi Kung Secret Transmission. たま出版. ISBN 4-88481-426-6.
Dan masih banyak lagi yang gak tersebut disini.
Diterjemahkan secara bebas oleh saya sendiri, semoga bermanfaat.
Sumber:
www.en.wikipedia.org/wiki/Li_Ching-Yuen
Referensi:
1) "Tortoise-Pigeon-Dog". TIME. May 15, 1933.
2) Ettington, Martin K. (2008). Immortality: A History and How to Guide: Or How to Live to 150 Years and Beyond. Martin Ettington. p. 43. ISBN 978-1-4404-6493-5.
3) "Li Ching-Yun Dead; Gave His Age as 197". New York Times ($ - subscription required). May 6, 1933. Retrieved April 6, 2013. Republished without subscription on the Martial Development web site.
4) Liu, Da (1983). Taoist Health Exercise Book. Putnam Publishing Group.
5) Castleman, Michael; Saul Hendler, Sheldon (1991). The healing herbs: the ultimate guide to the curative power of nature's medicines. Rodale Press. p. 206. ISBN 978-0-87857-934-1.
6) Harris, Timothy (2009). Living to 100 and Beyond. ACTEX Publications. p. 70. ISBN 978-1-56698-699-1.
7) Miami Herald (October 12, 1929). "Living forever". The Evening Independent.
Komeng Kaskuser
Quote:
Quote:
Original Posted By DEXTsemarang►yg bener gan, ada manusia setua itu ? harusnya kalo beneran dia sudah masuk guiness book ,,,
manusia semi-abadi jangan2
manusia semi-abadi jangan2
Waktu itu Guiness Book belom ada.
Dan Guiness book cuman mau nyatat orang tua yang sempat mereka temui dan masih hidup.
Sedangkan dia matinya aja taun berapa coba diliat

Quote:
Original Posted By bambang12345678►mantab Gan!
Orang2 masa kini apakah mampu hidup selama itu meski sudah mengetahui rahasianya?
Orang2 masa kini apakah mampu hidup selama itu meski sudah mengetahui rahasianya?
Selama tau rahasianya & bisa nerapin, berumur panjang & sehat kayak beliau sih mungkin, walaupun mungkin nggak sepanjang & sekuat beliau

Karena iklim bumi sekarang ini berkali kali lipat lebih ngeri dari jaman si kakek pas masih hidup.
Diubah oleh SkyChild 29-06-2013 16:09
0
8.9K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan