buat lu lu pade yang kena jebakan betmen dari thread INI,ga ada wota yang bunuh diri!! ini berita yang asli, ga ada yang menyebutkan wota bunuh diri, jgn jd org bodoh lah langsung percaya gitu aja

Pasien Rehabilitasi Tewas Gantung Diri



tanpa busana Di Kamar Mandi

SIANTAR, JAM 10.00 WIB
Arman Pasaribu (28) warga Tanjung Balai, Kabupaten Asahan ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi ruang Metanoia Panti Rehabilitasi Mercusuar Doa di Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Martoba, Minggu (10/2) sekira jam 10.00 wib.

Mayat Arman yang baru setahun direhabilitasi akibat ketergantungan narkoba itu pertama kali ditemukan teman sekamarnya, Gumol Simanjuntak (22) yang hendak buang air kecil ke kamar mandi sekira jam 7 pagi. Gumol terkejut saat mendapat temannya tergantung tak bernyawa. Lehernya terjerat kain sarung yang diikatkan di lubang ventilasi. Kondisinya juga tak mengenakan pakaian alias tanpa busana.
Pengakuan Gumol Simanjuntak, pagi itu ia dan Arman masih sama-sama sarapan pagi. Usai sarapan, Arman dan Gumol kembali ke ruangan dan tidur berlaskan tikar.

Setengah jam kemudian, Gumol terjaga dari tidurnya, hendak buang air kecil lalu menuju ke kamar mandi. Saat itu pintu kamar mandi terkunci dari dalam. Berulang kali diketuk, tak juga ada sahutan dari dalam. Curiga, Gumol pun membangunkan teman sekamarnya dan mendobrak pintu kamar mandi.

Begitu pintu terbuka, Gumol dan temannya terperanjat saat mendapati Arman tergantung dengan posisi tak bernyawa. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pengurus rehabilitasi dan kemudian diteruskan ke polisi.
“Tadi aku mau buang air kecil, tapi pintu kamar mandi terkunci dari dalam. Kemudian kami dobrak dan menemukan Arman tewas gantung diri,” kata Gumol.

Polisi yang menerima laporan turun ke lokasi kejadian. Mayat Arman yang tergantung diturunkan, kemudian dilakukan identifikasi. Hasilnya, Arman dipastikan murni tewas karena gantung diri. Selain ditemukan sejumlah tanda orang tewas karena bunuh diri, di tubuh korban juga tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. Guna pemeriksaan lebih lanjut, jenazah Arman dievakuasi ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk diotopsi.

Ternyata selama menjalani perawatan di Panti Rehabilitasi Mercusuar Doa, Arman dikenal suka memukuli temannya sesama penghuni rehabilitasi. “Kasar sih orangnya, dia suka mukuli kami diam-diam. Arman juga sering termenung di dalam ruangan,” cerita Gumol saat ditanyai wartawan.

Sementara itu pimpinan Yayayan Panti Rehabilitasi Mercusuar Doa, Pdt Benjamin Sidabutar mengatakan jika Arman masuk rehabilitas sejak bulan Januari 2012 lalu. “Dia masuk rehab karena ketergantungan narkoba jenis ganja dan selama menjalani perawatan korban suka termenung,” jelas Pdt Benjamin Sidabutar. Selama menjalani rehabilitasi, Arman baru sekali dikunjungi keluarganya. “Kasihan juga dia, selama setahun di sini, dia baru sekali dikunjungi keluarganya, itupun pas tahun baru kemarin,” jelasnya.(Tahan)


sumber : http://www.metro24jam.co.id/?p=13820



buat yg buat thread hoax tadi, yang bener aja lah keterlaluan, orang mati lu jadiin bahan hoax atau candaan, bagaimana klo kejadian ama kerabat atau org yg lu kenal