Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bujangsixAvatar border
TS
bujangsix
Indonesia punya teknologi nuklir, Amerika butuh bantuan Indonesia

VIVAnews - PT Batan Teknologi akan membangun reaktor nuklir untuk memproduksi radio isotop di Virginia, Amerika Serikat, dengan investasi US$170 juta. Pembangunan akan dimulai pada 2014 dan beroperasi pada awal 2017.

Direktur Utama Batan Tek, Yudiutomo Ismardjoko, Selasa 11 Juni 2013, menjelaskan, kapasitas produksi pabrik sebesar 4.000 curie per minggu dan untuk memenuhi kebutuhan isotop AS sebesar 6.000 curie per minggu.

"AS merupakan salah satu importir isotop terbesar di dunia," kata Yudiutomo di Jakarta.

Batan Tek menggandeng Babcock & Wilcox, perusahaan isotop AS yang telah berdiri sejak 1886. Isotop buatan Batan Tek rencananya memasok 1.500 rumah sakit di Amerika Serikat. "Kami memiliki teknologi dan mereka tidak bisa memproduksi isotop sendiri," katanya.

Ia menjelaskan, harga isotop di pasar dunia terus naik seiring dengan meningkatnya permintaan isotop sebesar 10 persen per tahun. Isotop buatan Batan Tek berbeda, karena menggunakan pengayaan nuklir dengan teknologi rendah, namun dengan kualitas lebih tinggi.

Sementara itu, isotop yang ada saat ini dibangun dengan teknologi tinggi.
"Harga normal US$500 per curie dan saat ini terus naik di posisi US$1.000 per curie. Akhir tahun harganya bisa menginjak US$2.000 per curie," ujarnya.

Dia menambahkan, biaya produksi isotop di Indonesia hanya US$70 per curie, dan bisa dijual di atas US$1.000 per curie. "Untungnya sangat besar," katanya.

Radioisotop sangat berguna bagi dunia kedokteran untuk mendeteksi penyakit kronis seperti kanker. Radioisotop disuntikkan dalam tubuh pasien sebelum dilakukan MRI atau CT Scan. Cairan radioisotop itu yang dapat membedakan organ tubuh yang terkena penyakit setelah dilakukan scan.

Saat ini, kapasitas pabrik isotop Batan Tek di Serpong, Tangerang baru mencapai 300 curie per minggu. Produknya telah dipesan untuk mengisi kebutuhan 16 rumah sakit di Indonesia dan ekspor ke 9 negara.

"Reaktor nuklir di Serpong masih terlalu kecil dan perlu dikembangkan. Mendirikan pabrik di AS merupakan salah satu pengembangan kami," katanya. (art)
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...eroperasi-2017

============================

sangat membanggakan,

perusahaan nuklir indonesia Batan Tek, buka pabrik di amerika, produksi sendiri pake teknologi indonesia sendiri, untuk supply kebutuhan isotop di amerika.....wow...
Diubah oleh bujangsix 11-06-2013 08:46
0
3.5K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan