Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berharap Pekan Raya Jakarta [PRJ] ke-46, tidak hanya bisa semakin memberikan hiburan, namun juga membantu memberikan informasi kegiatan-kegiatan pembangunan.

"Saya berharap even ini dapat dinikmati dan memberikan hiburan kepada sleuruh warga Jakarta, dan seluruh masyakat Indonesia. Sekaligus, event ini bisa bermanfaat sebagai ajang informasi kegiatan-kegiatan pembangunan maupun untuk mengenalkan produk-produk kreatif hasil karya anak bangsa," jelas pria yang akrab disapa Jokowi.

Senin (10/6/2013) malam, Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, Jakarta Pusat, resmi dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. PRJ rutin digelar setiap tahun untuk merayakan HUT Kota Jakarta yang jatuh tiap tanggal 22 Juni.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini sebelum PRJ dibuka, Gubernur Joko Widodo dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama gencar melontarkan kritik dan memunculkan wacana untuk mengambil alih penyelenggaraan PRJ dari PT JIExpo. Jokowi dan Ahok menginginkan PRJ dipindah, tidak lagi dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, tetapi di Monas.

Alasan pemindahan dan pengambil alihan PRJ karena, Jokowi dan Ahok menilai event PRJ semakin kehilangan roh kerakyatan, dan PRJ di Kemayoran tidak lebih pada ajang pameran mobil, namun sedikit memberikan ruang untuk pedagang kecil.

SUMBER