Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HansKIAvatar border
TS
HansKI
Nomofobia....??? ( Penyakit Kecanduan Ponsel )
Nomofobia....??? ( Penyakit Kecanduan Ponsel )
Spoiler for cek repost dulu gan:


Spoiler for TAKUT :

Namun, takut yang satu ini unik, yakni takut telepon selulernya ketinggalan alias tidak terbawa. Rasa takut ini populer disebut sebagai Nomophobia, dari kata no mobile dan phobia (=takut).

Tentu saja “penyakit” ini hanya dimiliki oleh orang-orang modern. Orang-orang yang tidak mau lepas dari gadget yang saling menghubungkan mereka satu sama lain. Memang, modernitas seperti dibilang sosiolog Zygmunt Baumant berjalan secara ambigu. Di satu sisi menyuguhkan kemudahan yang tidak diperoleh orang-orang di zaman sebelumnya (katakanlah dua dekade silam). Di sisi lain, modernitas juga menyuguhkan aneka risiko. Salah satunya adalah alienasi manusia pada dirinya sendiri. Orang menjadi terasing dengan dirinya. Dan, nomophobia adalah contoh konkretnya.
Spoiler for TERASING :

Bagaimana bisa seorang merasakan takut tidak bisa terhubung dengan orang lain lantaran ponselnya ketinggalan? Menariknya, hal ini tidak terjadi di era sebelum ponsel berada. Dulu, orang hidup sendiri dalam arti tidak terhubung dengan orang, juga bukan sebuah masalah. Sekarang, tidak kontak dengan orang lain, entah telepon, BBM, WhatsApp, chatting di Line dan sebagainya, hidup terasa kurang. Persis di sinilah proses alienasi teknologi terjadi. Padahal eksistensi kemanusiaan orang itu sama sekali tidak tergantung pada ada dan tidaknya ponsel tersebut.

Menurut data SecurEnvoy yang melakukan survei atas 1.000 responden di UK menemukan 66 persen responden takut dirinya ketinggalan maupun kehilangan telepon selulernya. LA Times juga melaporkan hal senada yang mana pada tahun lalu, ada 53 persen responden menyatakan khawatir ponsel mereka ketinggalan.
Spoiler for :

Perempuan, menurut kajian di atas, menjadi pihak yang merasa paling menderita dari nomophobia ini. Survei teranyar menemukan 70 persen perempuan takut kehilangan ponsel mereka. Hanya 61 persen laki-laki mengatakan mereka terjangkiti nomophobia.
Spoiler for :


Selain itu, kajian tadi juga menyebut nomophobia menjangkiti sebagian besar generasi yang lebih muda yang mana 77 persen responden yang berusia antara 18-24 tahun menderita nomophobia tersebut.

Penderita nomophobia bahkan dapat memeriksa ponselnya hingga 34 kali sehari dan sering membawanya hingga ke toilet. Ketakutan tersebut termasuk dalam hal kehabisan baterai, melewatkan telepon atau sms, dan melewatkan informasi penting dari jejaring sosial.
Spoiler for :

Gimana caranya mendeteksi Nomophobia? Perhatikan tanda-tanda berikut ini:

1. Ketidakmampuan untuk mematikan ponsel
2. Obsesif memeriksa panggilan, email dan SMS
3. Terus-menerus mengisi baterai karena takut kehabisan
4. Membawa ponsel kemanapun pergi, bahkan hingga ke kemar mandi

Hmm..apakah kamu juga seorang Nomophobia? emoticon-Malu emoticon-Malu
kalo menurut ane gan teknologi sekarang " Mendekatkan yang jauh menjauhkan yang dekat ", tp tetap kembali kepada pribadi masing-masing gan emoticon-Toast menurut agan???

#human_behavior #FYI #CoffeeBreak
SUMBER

kaskuser yang baik selalu ninggalin jejak gan,,
Spoiler for budayakan:

di emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star ya gan,,
tidak menolak emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)
jangan emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
maaf kalo teryata emoticon-Repost
0
2.9K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan