Merpati Crash Landing di Bandara El Tari, Evakuasi Diperkirakan 4 Jam
TS
delanies
Merpati Crash Landing di Bandara El Tari, Evakuasi Diperkirakan 4 Jam
Merpati Crash Landing di Bandara El Tari, Evakuasi Diperkirakan 4 Jam
Jakarta - Pesawat Merpati Nusantara Airline (MNA) mengalami insiden di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pesawat jenis MA 60 made in China itu masih menutup runway bandara. Evakuasi diperkirakan 4 jam.
"Posisi pesawat blocking runway 27, diperkirakan evakuasi butuh waktu 4 jam," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan dalam keterangan tertulis, Senin (19/6/2013).
Semua penumpang pesawat itu selamat kecuali 1 orang penumpang yang dilarikan ke rumah sakit. Pesawat rute Bajawa-Kupang itu mengalami crash landing dan undershoot di runway 27 pada pukul 09.40 Wita.
Nose wheel atau roda depan pesawat itu tidak tampak sehingga bagian depan pesawat langsung menukik ke aspal runway. Kedua mesin pesawat menukik ke aspal, baling-balingnya sudah tak tampak.
Spoiler for FOTO:
Spoiler for TENTANG MA 60...:
Mengenal Pesawat MA 60 Made in China
Jakarta - Dunia penerbangan Tanah Air berduka menyusul kecelakaan yang menimpa pesawat milik Merpati Nusantara Airlines. Pesawat berjenis MA 60 itu jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat, pada Sabtu (7/5) kemarin. Seperti apakah pesawat MA 60?
MA 60 adalah pesawat twin-turboprop buatan Xian Aircraft Industrial Corporation. Produsen pesawat ini berada di Provinsi Shaanxi, China. Pada Juni 2000, pesawat ini telah mengantongi izin dari Civil Aviation Administration of China (AVIC).
2 Bulan setelah izin dikantongi, pesawat pertama dikirim ke Sichuan Airlines. Dalam tahun-tahun berikutnya, pemesanan pesawat berdatangan. Pesanan tidak hanya datang dari maskapai penerbangan dalam negeri, namun juga dari sejumlah negara.
"MA telah dibuat sekitar lebih dari 60 unit. Pesawat ini dipakai di beberapa negara Asia dan juga Amerika Latin," kata pengamat dirgantara, Dudi Sudibyo, dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (8/5/2011).
Pesawat ini memiliki kapasitas 60 penumpang dengan 2 kru. Panjang pesawat adalah 24,71 meter, dengan rentang sayap 29,20 meter. Pesawat ini memiliki tinggi 8,86 meter dengan berat kosong 13,700 kg. Berat maksimal saat pesawat take off adalah 21,800 kg dan memiliki kecepatan maksimal 514 km/jam. Pesawat menggunakan mesin PW 127J.
"Body pesawat memang dibuat di China, tetapi mesinnya masih menggunakan Pratt-Whitney, Kanada," sambung Dudi.
Ciri khas pesawat MA 60 adalah baling-balingnya yang mirip pedang. Konon instrumen pesawat MA 60 memiliki standar yang hampir sama dengan pesawat jenis Boeing 737-800 NG.
Pesawat ini dibanderol dengan harga sekitar US$ 12,5 - 14,5 juta. Xian memproduksi berbagai varian dari pesawat yang tergolong baru ini. "Ada beberapa jenis variasinya, seperti MA 600 yang merupakan versi baru, juga ada versi militer dan kargo," terang Dudi.
Varian-varian MA 60 adalah:
1. Xian MA 60-100 yang dibuat dengan mengurangi berat dan meningkatkan performa pesawat.
2. Xian MA 60-MPA Fearless Albatross yang diperuntukkan bagi patroli pantai.
3. Xian MA 40 dibuat dengan mengurangi kapasitas 40 kursi. Jenis ini ditawarkan pada 2002.
4. Xian MA 60H-500 merupakan versi pesawat kargo.
5. Xian MA600 merupakan perkembangan terbaru dari MA 60. Prototipe pesawat ini telah diselesaikan pada 29 Juni 2008.
Para pengguna pesawat ini adalah:
1. Transporte Aereo Militar (TAM), Bolivia
2. LAC, Republik Demokratik Kongo
3. AU Ekuador
4. AU Ghana
5. Merpati Nusantara Airlines, Indonesia
6. Lao Airlines, Laos
7. Myanmar Airways
8. Beberapa maskapi China yakni: Civil Aviation Flight University of China, China United Airlines, Okay Airways, Joy Air (Xingfu Airlines), Sichuan Airlines, Wuhan Airlines dan YingAn Airlines.
9. Zest Airways, Filipina.
10. Air Congo International, Republik Kongo.
11. AU Sri Lanka Air Force dan Mihin Lanka, Sri Lanka.
12. Tajik Air, Tajikistan.
13. AU Zambia
14. Air Zimbabwe
Sumber : [url]http://news.detik..com/read/2011/05/08/122511/1634844/10/mengenal-pesawat-ma-60-made-in-china[/url]
Spoiler for SUMBER LAINNYA:
Merpati Crash Landing di Kupang, Pesawat Patah
Liputan6.com, Jakarta : Pesawat Merpati MA 60 jurusan Bajawa-Kupang mengalami kecelakaan di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Badan pesawat patah.
"Pesawat mengalami crash landing karena undershoot," Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (10/6/2013).
Bambang menjelaskan, saat akan mendarat, posisi pesawat itu kurang dari ketinggian. "Tidak sesuai dengan aturan yang ada," jelasnya.
Pesawat mengalami kecelakaan pada pukul 09.40 waktu setempat. Kepala Humas Merpati Akhmad Zulfikri menyatakan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. "Ada 1 penumpang yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit," jelas Fikri.