- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mahasiswa Binus Ong Lucky yang tewas usaha jual beli online


TS
shisiomaruni
Mahasiswa Binus Ong Lucky yang tewas usaha jual beli online
Quote:

Ong Lucky Mustopo (28), mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) yang ditemukan tewas di bak sampah di Jalan Kemandoran II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diketahui memiliki usaha jual beli online. Kebanyakan barang yang dijualnya adalah peralatan elektronik.
"Yang saya tahu, pas sudah pacaran sama saya, sejak dua tahun yang lalu, Lucky sudah jualan online," kata kekasih Lucky, Tirza (27), saat ditemui di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat, Rabu (5/6).
Barang yang diperdagangkan Lucky, kata Tirza, beragam, mulai power bank, handphone, hingga makanan anjing. "Lucky kalau jualan biasanya di Kaskus. Di Kaskus dia pakai nama Luckystar99," jelas dia.
Menurut orang tua Lucky, kata Tirza, saat keluar rumah pada Senin (4/6), anak bungsu dari dua bersaudara tersebut diperkirakan untuk menagih utang.
"Nalar saya, dia pergi nangih utang," ujar Tirza.
Dia mengatakan, Lucky memang sering memberi utang kepada orang yang membeli barang. Tapi Lucky hanya memberi utang pada orang yang dia kenal.
"Dia juga suka ngutangin. Tapi ga mungkin orang yang baru kenal. Pasti orang yang sangat dia kenal," ujar siswa D3 Perhotelan Binus tersebut.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) bernama Ong Lucky Mustopo, ditemukan tewas di bak sampah. Dari tubuh anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Lyanna Ong Natadipraja (60) Pho Kwei Tje (65) ditemukan beberapa luka pukul benda tumpul.
"Ditemukannya Selasa (4/6) dini hari pukul 01.50 WIB, di daerah Kemandoran II RT 13 RW 3, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan," kata Kasie Humas Polsek Kebayoran Lama, Aiptu Sumaryanto, kepada merdeka.com, Rabu (5/6).

nih gan sumbernya
Quote:

Quote:
Ong Lucky Mustopo, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) ditemukan tewas di sebuah bak sampah di daerah Kemandoran II, RT 13 RW 3, Grogol Utara, Jakarta Selatan. Tubuh Ong terdapat beberapa luka.
Tapi polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Ong. Apakah dibunuh atau karena kecelakaan.
Lyanna Ong Natadipraja (60), ibu dari Ong, menyayangkan langkah polisi yang langsung melarikan tubuh anaknya ke RS Fatmawati untuk diautopsi. Padahal, menurutnya, Ong masih ada harapan hidup.
"Waktu itu, saya bilang, bawa saja ke Rumah Sakit Siloam (di Kebon Jeruk). Soalnya waktu itu, saya lihat mata Lucky masih melek sedikit, kaya orang pingsan. Tapi polisi ngotot buat bawa ke Fatmawati," kata Lyanna saat ditemui di Rumah Duka Dharmais, Jalan Letjend. S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (5/6).
Sesampainya di RS Fatmawati, Lyanna juga kesal dengan perlakuan rumah sakit yang melarang keluarga untuk melihat tubuh Lucky. "Sampai jam 02.00 WIB, kita tidak diperkenankan melihat," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) bernama Ong Lucky Mustopo, ditemukan tewas di bak sampah.
"Ditemukannya Selasa (4/6) dini hari pukul 01.50 WIB, di daerah Kemandoran II RT 13 RW 3, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan," kata Kasie Humas Polsek Kebayoran Lama, Aiptu Sumaryanto, kepada merdeka.com, Rabu (5/6).
Tapi polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Ong. Apakah dibunuh atau karena kecelakaan.
Lyanna Ong Natadipraja (60), ibu dari Ong, menyayangkan langkah polisi yang langsung melarikan tubuh anaknya ke RS Fatmawati untuk diautopsi. Padahal, menurutnya, Ong masih ada harapan hidup.
"Waktu itu, saya bilang, bawa saja ke Rumah Sakit Siloam (di Kebon Jeruk). Soalnya waktu itu, saya lihat mata Lucky masih melek sedikit, kaya orang pingsan. Tapi polisi ngotot buat bawa ke Fatmawati," kata Lyanna saat ditemui di Rumah Duka Dharmais, Jalan Letjend. S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (5/6).
Sesampainya di RS Fatmawati, Lyanna juga kesal dengan perlakuan rumah sakit yang melarang keluarga untuk melihat tubuh Lucky. "Sampai jam 02.00 WIB, kita tidak diperkenankan melihat," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) bernama Ong Lucky Mustopo, ditemukan tewas di bak sampah.
"Ditemukannya Selasa (4/6) dini hari pukul 01.50 WIB, di daerah Kemandoran II RT 13 RW 3, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan," kata Kasie Humas Polsek Kebayoran Lama, Aiptu Sumaryanto, kepada merdeka.com, Rabu (5/6).
Diubah oleh shisiomaruni 09-06-2013 17:30
0
6.6K
Kutip
85
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan