- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
TUGAS DI POLDA


TS
rizkorachman
TUGAS DI POLDA
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tiur melakukan apa saja termasuk memungut berondolan sawit. Suatu hari, wanita 54 tahun ini tertangkap petugas kebun, lalu diserahkan ke polsek.
Lae Togar: “Kenapa ibu mencuri?”
Tiur: (sambil tertunduk) “Terpaksa Pak, buat makan.”
Lae Togar: “Memangnya ibu tidak punya anak?”
Tiur: “Ada, 2. Tapi semua di luar kota,”
Lae Togar: “Anak pertama kerja dimana?”
Tiur: “Dispenda Pak.”
Lae Togar jadi berfikiran jahat. Dia yakin anak perempuan itu tak mungkin mau ibunya ditahan, jadi bakal rela mengeluarkan uang untuk pembebasan.
Lae Togar: “Banyak duit donk, tidak mungkin dia tak ngirim uang. Terus, kalau yang kedua, sekarang dimana?”
Tiur: “Di Polda Pak,”
Lae Togar dan teman penyidik lain saling pandang. Mendengar keterangan terakhir, Lae Togar sedikit cemas karena terlanjur kasar saat menyampaikan pertanyaan. Penasaran, dengan suara sedikit lembut sembari menawarkan minuman, Lae Togar coba mencari tahu jabatan anak kedua si ibu.
Lae Togar: “Ehm, begini Bu, ini hanya pemeriksaan saja. Kalau boleh tahu, anak ibu di bagian mana?”
Tiur: “Narkoba Polda, Pak.”
Lae Togar: (penasaran) “Banyak juga tuh penghasilannya.”
Tiur: “Nggak lah pak. Buktinya, dia tidak pernah mengirim uang.”
Lae Togar: “Tak mungkin lah. Memangnya pangkat anak ibu apa?”
Tiur: “Nggak ada Pak, dia tahanan di Narkoba Polda.”
Lae Togar: @$@%%%^$%@$#$%%^ (*)


Lae Togar: “Kenapa ibu mencuri?”
Tiur: (sambil tertunduk) “Terpaksa Pak, buat makan.”
Lae Togar: “Memangnya ibu tidak punya anak?”
Tiur: “Ada, 2. Tapi semua di luar kota,”
Lae Togar: “Anak pertama kerja dimana?”
Tiur: “Dispenda Pak.”
Lae Togar jadi berfikiran jahat. Dia yakin anak perempuan itu tak mungkin mau ibunya ditahan, jadi bakal rela mengeluarkan uang untuk pembebasan.
Lae Togar: “Banyak duit donk, tidak mungkin dia tak ngirim uang. Terus, kalau yang kedua, sekarang dimana?”
Tiur: “Di Polda Pak,”
Lae Togar dan teman penyidik lain saling pandang. Mendengar keterangan terakhir, Lae Togar sedikit cemas karena terlanjur kasar saat menyampaikan pertanyaan. Penasaran, dengan suara sedikit lembut sembari menawarkan minuman, Lae Togar coba mencari tahu jabatan anak kedua si ibu.
Lae Togar: “Ehm, begini Bu, ini hanya pemeriksaan saja. Kalau boleh tahu, anak ibu di bagian mana?”
Tiur: “Narkoba Polda, Pak.”
Lae Togar: (penasaran) “Banyak juga tuh penghasilannya.”
Tiur: “Nggak lah pak. Buktinya, dia tidak pernah mengirim uang.”
Lae Togar: “Tak mungkin lah. Memangnya pangkat anak ibu apa?”
Tiur: “Nggak ada Pak, dia tahanan di Narkoba Polda.”
Lae Togar: @$@%%%^$%@$#$%%^ (*)



Spoiler for buka:
0
2.9K
119


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan