Original Posted By bahkan setiap ganti pacar lalu melakukan sex itu sudah biasa gan,memang saya sebagai remaja juga prihatin.kok sekarang itu sex bukan sakral lagi sebagai buah sebuah pernikahan tapi sebagai jajanan biskuit ketika masih pacaran yang bisa incip sana incip sini gratis gak bayar gak perlu tanggung jawab

Original Posted By Bagi yang berfikir!!!!
Bagusan mana?
1. Fre Sex
2. Poligami
Jangan Hanya mencaci, mari di kaji!!!!
Jangan Hanya materi, mari berfikir untuk apa dirimu ada di sini!!!!

Original Posted By menurut ane cuma beda penggemar aja gan

no 1 penggemar nya orang dah dewasa. pikiran juga dah terbuka
no 2 penggemar anak muda yg jauh lbh mikirin have fun

Original Posted By Menrut saya, Gak Normal.
Why?
Karena Indonesia (Khususnya Jawa) memiliki Adat dan istiadat yang Sangat menjunjung Harkat dan Martabat Wanita. Tetapi Bukan hanya di Jawa saja, menurut saya di Luar itu juga mengangkat Derajat wanita. Di Bali (beberapa puluh tahun lalu) Tidak ada orang yang melecehkan Wanita padahal (maaf) Mereka topless pada saat melakukan aktifitas sehari-hari.Tapi sekarang bukan dulu, Masyarakat indonesia Benar-benar melupakan yang dinamakan Kehormatan, dan norma.

Saya akui, Jika yang seperti itu hanya beberapa. Tapi apakah "beberapa" itu hanya di satu tempat saja? Tidak. Hampir disetip daerah ada yang seperti itu. Seharusnya mereka harus mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan nilai agama dan moral. atau mereka harus mengikuti sebuah bimbingan psikologi. karena Saya kira, Saat ini Sebagian Besar masyarakat Indonesia Mengalami Dekadensi Moral.

Sekian Pendapat dari Saya. Terima kasih.

Original Posted By Why?
Karena 2 orang ini membawa (melambangkan) paham yang berbeda.
1. Orang yang pertama mewakili sosok laki2 yang lurus/ straight dalam artian: pintar agama, komunikatif/ humoris, mapan, lumayan tampan (iya ga sih? Ane cowok soalnya) etc.. Orang kemudian mengidolakannya sebagai sosok 'pria baik2'. Tapi kemudian keputusan untuk poligami (walaupun diatur dlm agama) merusak image 'pria baik2' tersebut, sehingga penggemarnya pergi.
2. Orang kedua mewakili sosok laki2 yang keren, romantis, sedikit 'bad boy', tampan (sekali lagi..ane ragu dengan bagian ini), dan permisif terhadap gaya hidup yang bebas. That's why dia mau bikin 3gp sebanyak apapun orang ga akan peduli karena ga kontradiktif dengan image yang dia usung.

Well, it just my 2 cents.

Original Posted By yaa begitulah sis, orang indonesia kini berkiblat pada dunia barat,(sok western).. kenyataan-realita-fakta yang sekarang sudah terjadi; 1) anak dibawah umur (usia SD) sudah mengenal kata "pacaran" 2) usia SMP anak akan mulai mencari "pacar" 3) Usia SMA, usia ini anak sudah tidak canggung lagi memanggil "mami papi" kepada "pacarnya",sudah tidak malu lagi ber2-an, bergandengan tangan di tempat umum,bahkan yang lebih parah "berciuman dan berpelukan" di tempat umum (biasnya tempat wisata). 4) usia 18+,, obrolan tentang sex tidak tabuh lagi, "pacaran" 18+ tentunya lebih parah,, mencium kening dan memeluk pacar" mutlak harus dilakukan sebagai "tanda sayang",

saat ini Berperilaku layaknya suami istri sekarang sudah lazim dilakukan oleh pasangan yang belum sah.miris...melihat realita sekarang "Cwe jaman sekarang kalo tidak punya pacar dianggap tidak laku",yang sy takutkan akan tiba saatnya pola pikir "cwe 20th masih perawan itu tidak laku"

naudzubillah in dzalik.. itu opini dari saya sist

Original Posted By begitulah gan efek Imperialisme.. mereka berniat menjauhkan manusia dari kebaikan.
mereka kaum imperialis berusaha melalui mekanisme penghancuran sistem nilai (pemikiran), politik, hukum, ekonomi, dan media massa.
proses itu brjalan secara halus diawali dg pemikiran. Sebelum disintegrasi terjadi, mereka senantiasa menanamkan pemahaman baru dlam rangka brain wash (cuci otak) terh nilai2 yg brkembng di msyarakat.. contohnya dg mengatasnamakan HAM dan mencari figur2 calon kambing hitam atas brain wash mereka. semua dipoles sedemikian rupa dengan bantuan media.
Dan dg didukung oleh pemhman yg awam dari msyarakat atas agama dan berkiblatnya mereka kpd negara2 barat, jadilah proyek mereka sukses. Salah satunya adlah menanamkan pemkiran bahwa poligami itu kejahatan dan free sex itu baik.

Original Posted By
Sekedar saran gan, memang kharismatik sangat berperan.
Akan tetapi kita jg harus pandai menyikapi, bnyak yg kharismatik akan tetapi perilaku yg jelas2 menyimpang dan salah tetap dianggap bener.
Skrg bukan jamannya pencitraan gan, partai berlambang mercedes di negeri ini aja dah ga jitu lg dengan strategi pencitraan mereka
Artinya masyarakat sudah semakin pintar dan tidak dibutakan dengan pencitraan semata

Original Posted By Karena pada dasarnya orang lebih tertarik sama hal yang menguntungkan diri mereka sendiri, Atau disebut juga Egosentris gan...
Liat aja, Ariel yang emang melakukan perbuatan yang diluar batas etika dan moral, setelah keluar dari penjara malah dipuja. Itu karena dia artis yang bisa "menyenangkan" pemujanya.
#hmmmmm....
hal kaya gini yang patut kita rubah gan....
mari muali dari diri kita sendiri....

Original Posted By
susah nyari perawan
bener banget tuh uu porno grafi ntu macan ompong... jaman sekarang susah nyari perawan gan. padahal coba tanya sama co-co yang belum nikah, pertanyaan ini : mending milih ce perawan ato ce yang enggak perawan... 99% milih yang perawan. iyakan iyakan iya kan???

mana ada sih co yang punya cita-cita : "gue mau nikah ma ce yang enggak perawan"... gak mungkin..

paling ban*sat juga cita-cita nya : "gue mau nikah ma ce yang udah gue perawaini"... ntu juga cita-cita yang di ucapin di bawah ancaman bogem calon mertuanya..

sekarang ane mo tanya ma agan-agan, kalo agan-agan nikah, mau gak bekasan orang(gak perawan, bukan janda loh yah)??