Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakui kalau Investor yang bergerak dalam bidang teknologi dan bahan baku khusus, Celanese Corporation, akan menganggarkan dana investasi sebesar US$ 2 miliar-2,5 miliar dalam membangun pabrik ethanol di Indonesia.
Sebagai informasi, dua orang petinggi Celanese Corporation yaitu Senior Vice President Celanese, Jay Towsend, dan VP Global Commercial and Business Development, James T Jones hari ini mendatangi Kementerian Perindustrian.
"Jadi mereka ingin mau mengolah batubara sampai sebanyak 5 juta ton per tahun, dalam menghasilkan 1,1 juta ton ethanol per tahun," ujar Direktur Industri Kimia Dasar Kemenperin Tony Tanduk ketika ditemui di Gedung Kemenperin, Jakarta, Jumat (3/5/2013).
Menurut Tony, dana investasi tersebut dialokasikan untuk membangun pabrik yang berada di Palembang atau Bontang. Dari kedua daerah tersebut, Celanese mengaku sudah menjajaki kemungkinan untuk mendapatkan lahannya.
"Mereka butuh lahan sampai 100-200 hektar (ha) dalam membangun pabrik tersebut, kalau tak di Palembang atau Bontang. Untuk lahan kepastiannya akhir Juni 2013, setelah itu akan dibangun pabrik tersebut dan perencanaan segala macamnya," katanya.
Proyek ini merupakan tahapan gasifikasi batubara yang mengolah ethanol menjadi methanol. Produk ini diperlukan untuk bahan bakar dan industri kimia.
Untuk merealisasikan rencana investasinya, Calenese menggandeng PT Pertamina Tbk (Persero) untuk membuat perusahaan patungan atau joint venture.
"Untuk sinergi dengan perusahaan plat merah tersebut, agar bisa mengembangkan proyek bahan bakar sintesis etanol dengan tekonologi mutakhir dengan proses produksi etanol TCX miliknya," jelasnya. (Dis/Shd)
Sumber
Mantap nih investasi US$2-2.5 Billion
