Ikan Mujair yang terkenal itu menjadi populer di Indonesia atas jasa besar Iwan Dalauk alias Mbah Moedjair yang berhasil “memutasi” mereka hingga bisa hidup dan berkembang biak di air tawar.

Sayangnya jasa pak Mujair ini tidak diabadikan sebagai nama ilmiah ikan Mujair yang malah dinamai Oreochromis mossambicus bukannya Oreochromis mujair.

Si Mbah tak sengaja menemukan ikan ini di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939. Meski masih menjadi misteri, bagaimana ikan itu bisa sampai ke muara terpencil di selatan Blitar, tak urung ikan tersebut dinamai “Mujair” untuk mengenang sang penemu.

Mungkin perlu pandangan bijak mengenai hal ini. Penamaan spesies ikan ini semata-mata untuk melestarikan asal muasal nenek moyangnya yang menurut para ahli biologis ikan Mujair ini habitat aslinya di Afrika bukan Indonesia, oleh karena itu dinamai Oreochromis mossambicus agar kita bisa tahu ikan ini berasal dari kawasan Mozambique di Afrika.

Namun sekalipun begitu, berkat jasa Mbah Mujair pula akhirnya kita bisa mengetahui bahwa bangsa Indonesia dahulu kala pernah bersinggungan dengan bangsa Afrika jauh sebelum kedatangan para Arab, India, Cina, bahkan penjajah Portugis dan Belanda.

Terima kasih pak Mujair...

Sumber: “Biografi Mujair - Penemu Ikan Mujair” by Biografi Tokoh Dunia dan “Mujair” by Wikipedia

terimaksih telah mebaca