Agan dan sista ada-ada saja yang dilakukan Jepang untuk mendongkrak penerimaan pajak di negaranya. Jepang, salah satu negara dengan ekonomi terkuat di Asia ini, memang tengah mengalami krisis selama beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, angka kelahiran di Negeri Sakura ini juga tergolong rendah, sementara populasi orang lanjut usia meningkat.
Spoiler for Ilustrasi :
Quote:
Untuk mengatasi ketiga persoalan itu, analis ekonomi Morinaga Takuro menwarkan solusi unik, seperti dilansir weirdasianews.com. Morinaga mengusulkan pemerintah memberlakukan pajak ganda atau pajak lebih tinggi untuk Pria Ganteng.
Di sisi lain, pajak untuk Pria Kurang Tampan dikurangi. Alasannya, dengan penerapan pajak proporsi itu, maka Pria Kurang Tampan diharapkan mencari perempuan, menikah, dan memiliki anak.
Pasalnya, Morinaga menganalisis, kaum muda Jepang mengalami "kesenjangan cinta". Jadi, katanya, selain kesenjangan kekayaan, kesenjangan cinta pun berkontribusi pada rendahnya kelahiran bayi di Jepang.
Oleh karena itu, ia menyimpulkan bahwa jika Jepang mengenakan pajak untuk pria tampan dan mengurangi pajak dari orang-orang yang tidak begitu tampan, maka mungkin perekonomian negara akan lebih baik dalam waktu satu tahun.
Pajak Pria Tampan yang diusulkannya itu akan membuat Pria Tampan membayar pajak dua kali lebih besar dibanding Pria Jelek. Malah, pajak yang dibayarkan pria jelek akan dikurangi 10-20%. (Penghinaan nih namanya )
Spoiler for Baca Gan :
Untuk menentukan seorang pria tampan atau jelek, akan dibentuk satu panel yang beranggotakan perempuan. Panel inilah yang akan memutuskan tampan atau tidak seorang pria.
Nahh,Kalo ane untungnya Gantengnya di Indonesia gan jadi Gratis..
Kalo agan-agan gantengnya dimana ? Di kamar,Kebun Binatang,ato mana gan ? Bercandaan ya gan
Kaskuser yang Baik Hati selalu ninggalin Jejak
Satu Gelas tidak akan membuat agan dan sista Miskin
Makasih Buat Agan yg Ngirim Cendolnya ke Ane
Cendol Pertama lagi