Mungkin buat agan-agan yang mau nikah adalah hal yang sangat membahagiakan,gimana ngga coba,bisa kimpoy sama orang yang kita cintai. apapun kita kita lakukan sebelum melakukan pernikahan,dari foto pre-wedding , fitting baju pengantin sampe 3 kali ganti baju dalam satu resepsi (gakebayang deh gimana capenya),terus apa lagi ya? ane belom pernah kimpoy jadinya kurang tau deh. tapi biasanya buat pasangan yang mau kimpoy lupa melakukan yang satu ini. Ya, Pemerikasaan kesehatan.kenapa sama pemeriksaan kesehatan??. pemeriksaan kesehatan sebelum nikah itu penting, karena fungsinya untuk mengetahui kesehatan masing" pasangan karena kan tujuan agan" kimpoy pasti mau punya anak kan . Nih pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan sebelum menikah.

buat agan" sama calannya perlu diperiksain nih kemungkinan adanya resiko yang bisa dialami sebelum terjadinya kehamilan.jangan sampe nanti pas kehamilan malah terjadi hal" yang ga diinginkan,kan kasian istri agan.

Hal-hal yang dicakup dalam pemeriksaan resiko:
- Riwayat kesehatan dan penyakit calon istri
- Riwayat kesehatan dan penyakit calon suami
- Riwayat kesehatan keluarga kedua pihak
- Menelusuri riwayat kesehatan keluarga
- Riwayat kesehatan mental
- Membuat perencanaan imunisasi

Pemeriksaan ini Tujuannya untuk mengetahui tanda adanya masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi yang ada pada pasangan agan sama sista.(jangan sampe nanti pas nikah agan sama sista tau pasangannya punya masalah sama alat reproduksinya. jago diluar ranjang loyo diranjang sama aja dong )

Yang ini Cukup Serius gan. Pasalnya golongan darah khususnya Rhesus perlu diperiksa sejak awal. Rhesus sendiri terdiri dari Rh positif dan Rh negative. Menikah beda rhesus. Masalah akan timbul bila agan/sista memiliki rhesus negatif kemudian menikah dengan calon yang memiliki rhesus positif. Ketidak samaan ini bisa jadi cikal bakal ketidakcocokan rhesus yang sangat berbahaya bagi bayi. Kehadiran janin di tubuh ibu merupakan benda asing, apalagi jika rhesuf janin tidak sama dengan rhesus ibu. Secara alamiah tubuh bereaksi dengan merangsang sel darah merah berupa zat antibodi/antirhesus untuk melindungi tubuh ibu sekaligus melawan ‘benda sing’ tersebut (janin). Inilah yang menimbulkan anti rhesus (penghancuran sel arah merah) atau hemolitik. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian janin dlam rahim, atau jika lahir menderita hati yang bengkak, anemia, kuning (jaundice), dan gagal jantung.

Kita perlu mengetahui Rh pasangan sebelum menikah, agar bisa mendapatkan informasi atau tindakan yang tepat dalam perencanaan kehamilan nantinya. Apabila ada tidak kesamaan Rh pada calon ibu dan ayah bisa berakibat yang udah dijelasin di atas gan, tapi gak perlu khawatir karena sekarangnya sudah ada obat yang bisa untuk menangani masalah ini.

Bagi agan/sista yang ingin langsung merencanakan kehamilan sebaiknya melakukan pemeriksaan khususnya calon ibu. Pemeriksaan virus TORCH wajib dilakukan karena virus ini kerap menimpa ibu hamil, apabila calon ibu sehat sebaiknya ia mendpatkan imunisasi terlebih dahulu. Sedangkan yang sudah terinfeksi harus mendapatkan pengobatan dengan terapi sebelum merencanakan kehamilan.

Ketika calon ibu yang merencanakan kehamilan harus sudah tahu resiko hipertensi dan diabetes terhadap kehamilan. Mengurangi kolesterol, memperbaiki pola makan dan pengecekan darah akan membantu mengurangi resiko .