Banyak kemudahan dari kartu sakti ini. Mulai dari alasan kenyamanan hingga keamanan semenjak semua transaksi dilakukan secara non-tunai. Hanya satu yang menjadi momok para pemegang kartu kredit: tagihan utang akibat overlimit! Dan ya tentunya kejaran debt collector yang terkadang melakukan tugas mereka dengan tak etis.

Sebenarnya bila pandai dan bijak mengelola penggunaannya, kartu kredit sangat membantu menyeimbangkan finansial kita. Inilah fakta tentang manfaat serta negatifnya memiliki uang plastik ini.

1. Aman dan Gampang
Fungsi kartu kredit pada dasarnya hanya untuk mempermudah transaksi tunai dengan alasan keamanan. Kartu kredit adalah pilihan tepat saat kebutuhan mendadak yang memerlukan dana besar instan terutama berkaitan dengan medis seperti kecelakaan dan perawatan di rumah sakit. Reservasi hotel dan tiket juga lebih gampang menggunakan kartu kredit. Salah paham terbesar adalah pemilik mengira kartu kreditnya mempermudah membeli barang walau rekeningnya tak mencukupi. Di era internet, bahkan Anda tak perlu beranjak dari tempat tidur dan cukup diselesaikan dengan transaksi on-line. Beberapa website e-commerce serta merchant hanya menerima atau lebih memilih pembayaran melalui kartu kredit ketimbang tunai atau pembayaran lain.

2. Bunga Rendah
Semua bank pada prinsipnya menawarkan tingkat suku bunga yang rendah bahkan hingga 0% bila Anda membayar lunas seluruh tagihan sebelum jatuh tempo. Berbelanjalah tidak melebihi limit kartu kredit. Atur agar pembayaran minimum langsung didebit ke tabungan karena bila anda tidak melunasi kembali pembayaran minimum setiap bulan, maka tawaran bunga 0% itu akan hilang menyebabkan Anda harus membayar bunga normal. Buka tabungan cadangan dipersiapkan untuk melunasi tagihan. Saat masa berlaku bunga 0% hampir habis di akhir bulan, pergunakan dana tabungan itu untuk membantu melunasi jumlah akhir tagihan kartu kredit Anda. Dengan begitu beban pelunasan akan lebih ringan.

3. Tambah Poin
Dari promo untuk setiap penggunaan kartu kredit seperti cash back, diskon khusus, reward dan sejenisnya juga menambah poin pada tabungan Anda. Akan tetapi jangan terlalu tergiur dengan tawaran promo tersebut hingga Anda sering kelupaan dan melebihi limit. Jika jarang menggunakan kartu kredit dan catatan debit Anda kosong, itu juga akan menimbulkan masalah. Pastinya, teratur dan tepat waktu melunasi tagihan, selain meningkatkan poin, juga akan mempermudah kepercayaan bank memberikan fasilitas cicilan kredit lainnya seperti rumah atau kendaraan.

4. Prioritas
Kartu kredit sebaiknya jangan terlalu sering digunakan berbelanja keperluan sehari-hari dan barang-barang yang tak terlalu dibutuhkan. Gunakan kartu kredit untuk kebutuhan jangka panjang dan persiapan masa depan, seperti cicilan rumah, cicilan kendaraan, pinjaman modal usaha atau bisnis, dan dana cadangan pendidikan. Oh ya, jangan lupa. Kontrol penggunaan kartu Anda sebab jika sedang mencari pekerjaan, beberapa perusahaan menerapkan proses pemeriksaan catatan kartu kredit calon pegawai untuk mengetahui kondisi finansial sebelum merekrut mereka.

Perlu diingat, semua kebutuhan diatas akan lebih mudah disetujui bank dengan mempertimbangkan catatan kartu kredit Anda. Jadi terus jaga agar catatan kartu kredit Anda positif dan menghindarkan resiko kredit macet.

5. Jumlah Ideal
Sebenarnya tak ada jumlah pasti minimal dan maksimal mengantungi kartu kredit. Memiliki 10 atau 15 kartu tapi seimbang dan Rp 0 pada tagihan akhir lebih baik daripada satu kartu overlimit yang tak mampu dilunasi. Sebaiknya dipertimbangkan masak-masak saat ingin menambah kartu kredit Anda. Bila perlu mengetahui jumlah ideal, tergantung dari penghasilan Anda.

Caranya, bagi rata-rata penghasilan dibawah sepuluh juta rupiah per bulan, dua kartu kredit sudah cukup. Bila lebih, boleh dipertimbangkan untuk menambah. Mengantungi banyak kartu kredit tapi dengan limit kecil justru merugikan, karena harus membayar ekstra annual charge! Bukan juga berarti punya banyak kartu selalu buruk. Beberapa merchant biasanya hanya menerima jenis kartu tertentu. Akan merepotkan bila satu-satunya kartu yang digunakan ditolak. Dua kartu kredit dengan plafon menengah ke atas asal masih dalam range gaji Anda, itu sudah cukup. Jangan lupa mengantisipasi overlimit pada satu kartu dengan lainnya.




------------------------------------
Asal bijak mengelolanya dengan mempelajari manfaat baik kelemahannya, tentu akan lebih banyak keuntungan dari kartu kredit yang Anda punyai!