
Quote:
Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menerangkan tujuan dirinya memerintahkan fraksi-fraksi untuk melakukan peninjauan pada program unggulan Gubernur DKI Joko Widodo tak lain untuk menyukseskan program itu sendiri.
"Itu suatu keniscayaan, bukan suatu yang aneh. Kalau kita ingin merencanakan sesuatu yang besar. Suatu yang kita tidak tahu, kita ingin cari tahu. Kita harus melihat yang sudah ada bagaimana," ujar Ferrial saat dihubungi wartawan, Senin (3/6/2013).
Ferrial menambahkan, hal tersebut perlu dilakukan, sebab menyangkut anggaran yang begitu besar terkait dengan program-program unggulan Jokowi. "Kita perlu menganggarkan. Kita perlu tahu, ini penting enggak buat masyarakat," terangnya.
Kendati tidak menjelaskan secara rinci program Jokowi apa saja yang akan ditinjaunya melalui kunjungan kerja ke luar negeri, diketahui, program tersebut antara lain menyangkut Mass Rapid Transit (MRT), deep tunnel dan Giant Sea Wall.
"Kalau kita enggak tahu barangnya, bagaimana mungkin kita bisa menyetujui pembangunan itu? Tapi sampai saat ini memang belum bisa kita laksanakan. Kenapa? Terbentur pada biaya. Dan menurut saya, kita lihat nanti lah," tandasnya.
Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Muhammad Sanusi, kunjungan keluar negeri itu meliputi tiga negara, yaitu Belanda, China dan Malaysia.
"Kita setuju saja. Tapi, kita di Gerindra tidak ikut. Karena aturan DPP seperti itu. Kader Gerindra tidak boleh melakukan kunjungan kerja keluar negeri," kata Sanusi kala itu.
Sumber : http://m.okezone.com/read/2013/06/03/500/816946
laporannya harus ada dan detail pengeluarannya disana bwt apa aja, klo perlu dipasangi gps atau diliput live sm tv
Kalo menurut agan dan aganwati sekalian wajar gak??
