GARAM. Bagi sebagian masyarakat kita, garam digunakan sebagai pelengkap rasa dalam segala masakan. Sebegitu mudahnya benda ini ditemukan di sekitar kita, sehingga kita terkadang meremehkan serbuk asin ini. Dibalik kesederhanaan garam, ternyata terdapat fakta-fakta menarik, atau bahkan sejarah unik sekaligus mencengangkan yang mungkin belum pernah kita pikirkan selama ini.
Fakta #1: Garam Sebagai Mata Uang Sah
Spoiler for :
Bayangkan bila Agan harus jual beli di FJB dengan menggunakan garam. Ya, percaya atau tidak, hingga abad ke dua puluh, batangan garam (yang disebut Amole) adalah mata uang yang dipakai di daerah Abyssinia, yang sekarang disebut sebagai Ethiopia, sebagai alat pembayaran yang sah. Sekitar pertengahan abad ke 19, para warga membayar tiga amoleuntuk seekor kuda, satu amole untuk delapan hingga sepuluh ayam, satu amole untuk lima kilogram tembakau, dan satu atau dua amole untuk seekor babi.
Fakta #2: Garam Sebagai Obyek Wisata Menakjubkan
Spoiler for :
Salar de Uyuni (lokasi di Bolivia) adalah dataran garam terluas di dunia, mencakup 4.000 mil persegi. Tempat ini menjadi seperti cermin saat lapisan tipis berupa air yang ada di permukaan. Karena reflektifitas yang bagus tersebut, Salar de Uyuni digunakan sebagai media untuk kalibrasi altimeter dari satelit observasi bumi. Selain itu, dataran penuh garam ini juga mengandung 50% hingga 70% cadangan lithium dunia.
Fakta #3: Garam itu "Emas"!
Spoiler for :
Pada Abad Pertengahan, garam menjadi begitu mahalnya sehingga seringkali dianggap sebagai “emas putih”. Sementara pada awal tahun 1800an, di daerah perbatasan Amerika, garam memiliki nilai empat kali lebih besar daripada daging sapi.
Fakta #4: Garam Tidak Hanya Untuk Makanan
Spoiler for :
Hanya 6% garam di Amerika digunakan untuk makanan. 17% lainnya digunakan untuk mencairkan salju yang ada di jalanan saat musim dingin.
Fakta #5: Garam Menyulut Perang
Spoiler for :
Percayakah Anda bahwa garam bisa menyebabkan perang? Semua berawal ketika Pemerintah Perancis mencanangkan Gabelle Tax. Pada mulanya, pajak ini diaplikasikan untuk semua komoditas, namun secara bertahap mulai dibatasi hanya untuk pajak garam. Pada akhirnya, pajak yang sangat dibenci oleh rakyat ini menjadi salah satu penyebab terjadinya sebuah peristiwa yang disebut sebagai Revolusi Perancis.
Fakta #6: Garam dan Takhayul
Spoiler for :
Takhayul juga melekat pada serbuk asin ini. Pada kebudayaan barat, menumpahkan garam dianggap sebagai pertanda nasib buruk. Untuk menghindarinya, orang yang menumpahkan garam tersebut harus melemparkan sejumput garam yang tertumpah melewati bahu sebelah kiri. Asal mula takhayul ini mungkin muncul berdasarkan fakta bahwa menumpahkan garam merupakan kegiatan yang tidak baik, bahkan sebelum kemunculan ide tentang “nasib buruk” tersebut. Pada jaman kuno, garam merupakan komoditas yang mahal, sehingga menumpahkannya merupakan sesuatu yang tidak terpuji. Sehingga, menurut beberapa orang, anggapan bahwa menumpahkan garam bakal membawa nasib buruk tersebut muncul sebagai sebuah cara untuk menghentikan kebiasaan menyia-nyiakan benda berharga itu.
Budayakan Komentar positif, rate bintang lima, dan cendol ya gan.
Komentar dari para Kaskuser:
Quote:
Original Posted By anonymouse7th►
keren ya garam emng sih di ethiopia garam itu mahal bngt soalnya orang disana suka garam dan katanya di ethiopia makanan yg pake garam itu disebut makanan mewah karena ga smua orang bsa dapat garam disana
CMIIW
Quote:
Original Posted By tridatacomputer►garam bukannya juga bisa buat ngusir binatang yang kecil ya gan??
soalnya dulu pas ane masuk SMA ada MOS di cibubur, di suruh bawa garam buat di taburin d sekitar tenda.