Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, mengatakan, bom yang meledak di depan masjid dekat Markas Polres Poso pagi tadi adalah bom bunuh diri. “Bom dibawa pelaku dalam sebuah Tupperware,” kata Boy ketika dihubungi Senin, 3 Juni 2013.

Boy memperkirakan bom tersebut memiliki daya ledak cukup tinggi. "Cukup tinggi, badan pelaku sampai hancur," kata dia. Namun Boy mengatakan belum bisa memastikan siapa pelaku atau motif peledakan karena masih dilakukan penyelidikan. "Kami masih mencari tahu," ujar dia.

Sekitar pukul 07.30 Wita Senin pagi, sebuah bom meledak di Mapolres Poso, tepatnya di depan masjid yang berlokasi di sana. Boy mengaku pihaknya belum mengetahui target pengeboman pelaku.

SUMBERNYA