Spoiler for nama:
Andai saja namanya bukan Siti. Litani yang terus Ia ulang setiap hari.
Siti benci dirinya dan benci ibunya. Karena namanya. Karena dia jadi bahan lelucon di sekolah. Ia tak tahan lagi.
Dia sangat membenci pelajaran bahasa. Semua teman sekelasnya selalu menertawakannya dengan keras saat pelajaran dimulai.
“Ini bapak siapaa??” Bapakknya SITII!!! ” “HUAHAHAHAHA” seluruh kelas menertawakan dirinya. Siti menangis sedu sedan.
“Ini Ibu Siti” ruangan sd itu bergaung saat seluruh anak kelas 1 mengikuti kata-kata ibu guru. Siti tertunduk malu.
Di sore hari yang tenang, Siti mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Sederhana. Tidak ada lagi yang bisa menertawakan dia.
Ibu Siti, Bapak Siti, menangis dan menyalahkan diri mereka.
Di desa yg lain, terdengar jeritan di rumah Pak RT.
Pak RT terkejut mendengar berita,seorang anak sd bunuh diri karena sering diejek teman sekolahnya karena namanya Siti.
Ia berlari kencang ke kamar anaknya. Ia takut hal serupa terjadi pada anaknya. Tapi sudah terlambat, anaknya tergantung mati.
Ia berteriak kencang dan menjerit. “Ya Tuhannnn!!!”.
Nama anaknya Wati..
Pertanyaan yang tersisa.. Apakah anak kamu bernama Budi?

