Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

super.idAvatar border
TS
super.id
[Catper] Lebat belukar 12 jam menuju Lawu via Cetho 25-26 Mei 2013
misi agan-agan ane newbie dan ini thread ane yang pertama...

libur 2 hari kemarin 25-26 Mei kami manfaatkan untuk pergi muncak ke lawu, kali ini Lawu menjadi tujuan kami meskipun sudah beberapa kali kesana namun lewat jalur candi cetho ini adalah pengalaman pertama kali.
awalnya banyak yang minat untuk ikut bersama kami namun mendekati hari H hanya ada 4 orang yang memastikan ikut serta, 4 orang itu, aku (Yudi), mas Heri (seorang guru & pencinta alam), mbak Nunuk(istri mas Heri) dan Agung (Timbul)..

perjalanan dimulai jam 07.00 dari Solo dengan mengendarai 3 sepeda motor, kami sampai di Terminal Karangpandan dan mampir di al**mart untuk belanja, mencari bakso tp ga dapet... juga mas Heri mampir ke pasar beli jeruk 3kg untuk dibawa muncak hehehe...
Spoiler for belanja:

sekitar setengah jam setelah berhenti kami lanjutkan perjalanan menuju Candi Cetho, dan tiba di basecamp sekitar pukul 09.00
disini kami mulai menata barang2 kami dan bersiap berangkat jam 09.30, oh ya disini kami masuk ke kawasan candi tidak dikenai tiket masuk bahkan untuk muncak pun tidak ada..
Spoiler for basecamp:

Spoiler for peta:

Spoiler for candi cetho:

melewati candi cetho dan candi kethek, kami sempatkan diri berfoto dulu dikawasan candi ini. jalur pendakian masih terlihat landai namun setelah melewati kawasan candi, jalur terlihat naik...
Spoiler for jalan:

Spoiler for candi kethek:

setelah satu jam perjalanan kami tiba di pos 1.. disini kami bertemu dengan warga sekitar, kondisi pos 1 terlihat sederhana, disini tidak cocok untuk mendirikan tenda karena posisinya dekat jurang...
Spoiler for pos 1:

kami menyempatkan istirahat 15 menit dengan mengeluarkan sebagian perbekalan, setelah selesai kami bersiap berangkat namun hujan mulai turun lumayan deras... terpaksa kami tunggu sampai sedikit reda kurang lebih 15 menit dan kami lanjutkan perjalanan ke pos 2

Jalur menuju ke pos 2 semakin berat dan menanjak aku perkirakan kemiringan sampai 60 derajat apalagi ditambah hujan yang semakin deras ketika kami berjalan, perlengkapan mantol dan jas hujan kami keluarkan. kondisi jalan yang kecil dan tanah perdu sempat menyulitkanku untuk melangkah bahkan sepatu hitec total terrain yang baru pertama kali aku pakai naik gunung tak mampu menapak dengan baik karena kondisi tanah yang lembek sehingga aku sempat melorot ke bawah, aku sudah tak menghiraukan lagi baju, sepatu serta tas yang kotor akibat lumpur... benar-benar penuh perjuangan untuk menapakan kaki menanjak..

akhirnya setelah kurang lebih 1 jam lebih dikit kira-kira jam 12.30an, sampailah di pos 2, disini kami istirahat sebentar sekedar minum dan makan snack untuk menambah energi kami
tak ingin membuang waktu lama kami lanjutkan perjalanan ke pos 3 yang direncanakan kami akan makan siang disana.. sekedar informasi di pos 2 ini bisa didirikan tenda sekitar 2-3 tenda..
Spoiler for pos 2:

Spoiler for minum:

perjalanan menuju pos 3 semakin berat, baru saja berjalan 15 menit, kakiku kram dan terpaksa istirahat sebentar ditengah jalan, 5 menit istirahat aku paksakan kaki untuk melangkah meski sakit, jalur menuju pos 3 ini menurutku semakin menanjak dan semakin banyak halang rintang pohon2 tumbang.
dengan kaki kram akhirnya kami sampai di pos 3 dengan menempuh waktu perjalanan 1 jam 15 menit dan itu berarti waktunya istirahat makan siang emoticon-Big Grin
di pos 3 ini kami masak mie dan menikmati kopi panas sambil istirahat karena hujan turun dengan deras... kaki ku yang terasa sakit karna kram aku beri conterpen untuk menahan rasa sakit.
kurang lebih hampir 2 jam kami istirahat di pos ini, dan kami akhirnya sepakat melanjutkan perjalanan kurang lebih jam 15.45
Spoiler for pos 3:

perjalanan menuju pos 4 masih sama, dengan kemiringan 60-70 derajat kami tempuh dengan waktu 1 jam, dipos ini kami hanya mampir sebentar 5 menit untuk minum dan langsung melanjutkan perjalanan karna waktu sudah semakin sore..

ketika perjalanan ke pos 5 hujan turun sangat deras, kami gunakan perlengkapan hujan kami, jalur perjalanan masih terasa menanjak dengan dikiri kanan pohon2 bekas kebakaran hutan.
suasana gelap mulai kami rasakan, senter pun kami keluarkan...
pada perjalanan ini, aku sudah tidak lagi merasakan beban berat dipunggung dan kaki yang sakit, yang ada dipikiranku adalah warung mbok yem...
kami melewati cemoro kembar namun kami tidak berhenti dikarenakan cuaca hujan dan suasana gelap, kami terus saja melangkah.. jalur pendakian pun masih naik namun ada bonus kadang landai...
sampai dipos 5 pun kami juga tidak berhenti karena kami semua ingin segera sampai di warung mbok yem...

seingatku setelah 2 jam perjalanan kami sampai di tugu perbatasan, disitu kami berhenti sebentar untuk mengambil air dalam tas ku karna bekal air di tangan sudah habis...
baru berhenti sbentar saja, kami sudah menggigil kedinginan ditambah teman kami agung juga merasakan kaki kram..
tak mau semakin kedinginan kami lanjutkan perjalanan, dalam suasana gelap, hujan, kedinginan kami teruskan langkah kami melewati padang sabana... karna lama tidak sampai ke tujuan terbersit dibenak kami apakah kami tersesat karna sampai jam 19.00 kami belum sampai juga diwarung mbok yem..

rasa lelah dan lapar menghinggapi kami sehingga sempat frustasi dan putus asa, namun sisa-sisa semangat untuk segera sampai mengalahkan segalanya bahkan tawaran mas Heri yang mengajak untuk mendirikan tenda disekitar sabana kami hiraukan...
karna kami juga belum mengenal jalur ini, kami hanya mengandalkan dari pita-pita yang terpasang dipohon2 dan papan petunjuk kecil yang kadang tidak kelihatan...
pukul 20.30 sampailah kami dipasar setan yang ada tumpukan batu-batu... disini kami berhenti sebentar sementara bulan purnama masih malu-malu menampakan wujudnya namun itu sudah cukup untuk menerangi kami...
disini kami bingung melangkahkan kaki, kami mengandalkan pula suara-suara yang kami dengar dan akhirnya kami putuskan untuk mengambil salah satu jalur yang menuju puncak gunung...
bayangan kami mengenai kopi panas dan makanan, memberikan semangat untuk segera mencapai warung mbok yem...

akhirnyaa... setelah 30an menit melangkah sampailah kami di warung mbok yem...
luar biasa kurang lebih 12 jam kami melangkah akhirnya sampai diwarung mbok yem...
sesampai disini, sudah ramai dengan banyak pendaki, bahkan warung mbok yem penuh sesak... aku pun segera pesan kopi dan mengganti baju basah yang aku pakai karna sudah kedinginan...
dan kami mendirikan 2 tenda didepan warung mbok yem... mas Heri dan mbak Nunuk kemudian memasak mie di tenda...
suasana malam itu, cuaca masih kurang bersahabat, mendung menggelayut, setelah makan mie buatan mas Heri aku pun masuk tenda untuk beristirahat... sedangkan agung memilih tidur di warung mbok yem...
kaki yang kram menyulitkanku untuk tidur nyenyak beberapa kali terbangun, untuk mengurangi aku gosokan conterpen dan kuminum antangin...
didalam tenda udara nya sangat sedikit karna ternyata tendaku ngrembes kena embun, hawa dingin pun kurasakan...

pagi hari sekitar jam 4 turun hujan... agak kecewa juga karna ga bisa lihat sunrise...
jam 5 aku keluar tenda untuk menikmati kopi pagi dan merokok hehehe...
kulihat sudah banyak pendaki yang ngobrol dan juga ngopi didepan warung mbok yem...
Spoiler for pagi hari:

kami juga sempatkan untuk makan pecel diwarung mbok yem...
sekitar jam 7.30 aku putuskan bersama mas heri untuk muncak ke hargo dumilah... karna sepatu yang aku pake basah maka kuputuskan untuk pinjam sandalnya mbak nunuk namun karna kekecilan sandal itu aku tenteng dan aku nyeker sampai puncak... perjalanan sekitar 20 menit sampai puncak... disini kami sempatkan berfoto, dan menikmati pemandangan...
setelah puas kami turun ke bawah ke warung mbok yem untuk packing perjalanan pulang..
Spoiler for tenda:

Spoiler for warung mbok yem:

Spoiler for puncak:

Spoiler for hargodumilah:

kira-kira pukul 08.30 kami persiapan packing, bongkar tenda..
untuk perjalanan pulang ini kami putuskan untuk pulang lewat jalur cemoro sewu meskipun aku tahu mas heri agak keberatan hehehe... namun kami tidak berdebat...
Spoiler for turun:

pukul 09.30 kami mulai turun melewati jalur bebatuan cemoro sewu, perjalanan pulang sangat lancar, sempat kami mampir disendang drajat untuk mengambil air, bahkan agung kegirangan karna bb sm**tf**n nya dapet sinyal hingga bisa ganti DP hehehe...
setelah pos 3 hujan turun dengan derasnya namun kami tetap melanjutkan perjalanan tanpa berhenti kecuali di pos 1 berhenti istirahat 5 menit dan melanjutkan perjalanan kembali...

sekitar pukul 14.00 kami sampai di pos pendakian cemoro sewu, perut yang lapar memaksa kami untuk berhenti diwarung sekitar basecamp cemoro sewu dan pilihanku tertuju pada soto dan teh hangat emoticon-Big Grin
sambil menunggu agung yang masih belum sampai dibawah kami bertiga melahap soto dan tempe yang masih panas...

sekitar jam 15.00 kurang, agung sampai dipos bawah dan juga langsung pesan makan.. aku penasaran sama agung kok lama banget turunnya ternyata di pos 1 tadi dia berhenti cukup lama untuk ngopi dan makan gorengan disana karna perut lapar katanya emoticon-Ngakakpantes lama...

tugas kami masih harus menuju candi cetho untuk mengambil motor kami, dan agung mencarikan mobil yang membawa kami kesana, kami keluarkan uang 200rb untuk mencarter sampai dicandi cetho...
jam 17.30 kami sampai di candi cetho, ketemu dengan rombongan dari yogya yang katanya baru juga nyampe dari puncak jam 11 emoticon-Matabelo
karna takut hujan turun kami tidak berlama-lama disini, segera kami ambil motor dan melanjutkan perjalanan kesolo...

setelah satu jam perjalanan kami sampai di Solo sekitar jam 19.00
not.a.member.
not.a.member. memberi reputasi
1
4.5K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan