Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hutanamAvatar border
TS
hutanam
APA YANG BEDA DENGAN BANDARA INTERNATIONAL KUALA NAMU
Operasional Bandara Internasional Kuala Namu, di Sumatera Utara (Sumut) akan segera dilakukan. Bandara yang siap beroperasi 25 Juli mendatang ini dapat diakses dengan kereta api bandara dari Medan.

Bandara Kuala Namu ini merupakan pengganti Bandara Polonia, Medan. Saat ini proses pengerjaan proyek fisik masuk penyelesaian bagian akhir.

Selain terhubung dengan kereta api, ada jalan tol juga yang menghubungkan bandara ini dengan ibukota Sumatera Utara, Medan. Memang kondisi bandara ini belum sepenuhnya siap, namun tidak ada salahnya kita mengintip bersama bandara yang serba canggih ini.


Area Check-In Counter

Terdapat 104 check-in counter tercanggih di Indonesia di bandara ini. Sistem check-in yang dipergunakan di Kuala Namu ini mirip dengan model yang dipergunakan di Bandara Changi Singapura, maupun di Kuala Lumpur International Airport Malaysia.

Sekalipun 104 counter check-in secara serentak memasukkan bagasi ke jalur carousel, tidak akan ada bagasi yang tumpang tindih. Sistem komputer akan mengatur bagasi mana yang masuk jalur lebih dahulu, tergantung pada tombol di counter mana yang lebih dahulu ditekan petugas. Ada waiting list yang memberi jarak antar bagasi sekitar satu meter.

Selain itu, ada sensor 360 derajat yang terdapat di sepanjang jalur carousel juga otomatis akan mengantar bagasi ke titik jatuh atau make up bagage domestik atau internasional, dan penerbangan mana yang segera berangkat

Kereta yang nyaman

Kereta api yang dioperasikan PT Railink, perusahaan patungan PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api Indonesia ini akan menjadi sarana paling cepat menuju bandara yang berada di Kabupaten Deli Serdang.

Gerbong keretanya akan dilengkapi dengan akses wi-fi sehingga penumpang bisa terhubung ke internet secara gratis selama sekitar 45 menit perjalanan dari Medan. Colokan listrik untuk mengisi baterai ponsel maupun gadget lain, juga tersedia di gerbong.

Tempat duduk yang lapang, dan tentu saja AC yang sejuk, akan membuat perjalanan kereta ini sepadan dengan tarifnya, Rp 80 ribu sekali jalan. Kemungkinan tidak akan ada tempat menggantungkan tangan di koridor gerbong, sebab penumpang gerbong ini harus duduk dengan kenyamanan penuh, tidak berdiri


Peron Kereta Bandara


Peron kereta bandara berada tidak jauh dari ruangan utama bandara sehingga penumpang tidak perlu berjalan jauh. Ruangannya mempunyai langit-langit yang tinggi sehingga memberi kesan luas

Bangunan ramah lingkungan

Bandara ini termasuk salah satu bangunan yang ramah lingkungan. Mengapa demikian? Banyaknya kaca yang menjadi dinding bandara ini membuat penerangan siang hari mengandalkan cahaya matahari tak perlu lagi memakai lampu listrik.

Konsep hemat energi seperti ini sudah banyak diterapkan bandara-bandara di dunia, seperti di Suvarnabhumi di Thailand dan Incheon di Korea Selatan


sumber : [url]http://finance.detik..com[/url]

mudah mudahan kemegahannya tetap terawat dengan baik
0
4.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan