- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Mobil Indonesia yg belum sempat diproduksi masal
TS
caturkunthet
10 Mobil Indonesia yg belum sempat diproduksi masal
Langsung aja gan, cekibrooootttt
Dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80%. Pada awalnya proyek Indinesia ini bergandengan dengan Inggris pada tahun 1993 namun karena ada ketidak cocokan, hubungan kedua diakhiri, dan selanjutnya Indonesia bekerjasama dengan Millard (salah satu perusahaan Australi). Namun pada akhirnya proyek tersebut gagal karena tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto.
Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangun kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.
Meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.
Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal. Mobil ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaga penggeraknya. Baterai tersebut bisa di-charge ulang.
City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama "Rusnas" dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?.... Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik.
Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 - 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc..
Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar.
dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc.
Yah sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta.
Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.
Timor adalah merek mobil versi yang sama dengan merek mobil dari Korea Selatan, Kia Sephia. Mobil merk Timor dibebaskan dari pajak-pajak dan bea lainnya yang biasa dikenakan pada mobil-mobil lain yang dijual di Indonesia. Timor adalah kepanjangan dari Teknologi Industri Mobil Rakyat, dan nama lengkap perusahaannya adalah Timor Putra Nasional. Perusahaan ini dimiliki oleh Tommy Soeharto, anak dari mantan presiden Soeharto. Setelah krisis ekonomi Asia yang menyebabkan Kia Motors pada tahun 1997 bangkrut (pada tahun 1998 dibeli oleh Hyundai),
Pencipta mobil listrik Dasep Ahmadi akan memproduksi sebanyak 1.000-2.000 unit mobil listrik pada 2013 ini. Pengurusan perizinan uji tipe kendaraan ini sedang diurus. Diharapkan sebelum kuartal II selesai soal perizinannya. Mobil kategori city electric car yang dirancangnya kurang lebih enam bulan tersebut mampu dipacu hingga sekitar 135 km per jam dimana untuk sekali charge butuh waktu 4 jam. diperkirakan mobil ini akan dilepas dengan harga dibawah 200 jeti.
Ane sebenarnya salut gan sama anak bangsa, pemerintahnya aja yg g ngasi dukungan, mungkin budaya tikus kali yaaa
Semoga untuk waktu kedepan pemerintahan Indonesia dapat lebih baik, biar negri ini menjadi produktif dan lebih kreatif !!!!!!!
Spoiler for awas booom:
Spoiler for 1:
Spoiler for Maleo:
Spoiler for 2:
Spoiler for Bakhrie B-97:
Spoiler for 3:
Macan
Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.
Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.
Spoiler for 4:
Spoiler for Gan car:
Spoiler for 5:
Spoiler for Marlip:
Spoiler for 6:
Spoiler for Gea:
Spoiler for 7:
Spoiler for Arina:
Spoiler for 8:
Spoiler for Tawon:
Spoiler for 9:
Spoiler for Komodo:
Spoiler for 10:
Spoiler for eSeMKa Digdaya:
Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.
Spoiler for 11:
Spoiler for Timor:
Spoiler for 12:
Spoiler for Evina:
Ane sebenarnya salut gan sama anak bangsa, pemerintahnya aja yg g ngasi dukungan, mungkin budaya tikus kali yaaa
Semoga untuk waktu kedepan pemerintahan Indonesia dapat lebih baik, biar negri ini menjadi produktif dan lebih kreatif !!!!!!!
Diubah oleh caturkunthet 31-05-2013 18:17
0
14.2K
Kutip
217
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan