Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana mengubah konsep acara Jakarta Fair atau yang dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) sebagai salah satu rentetan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI yang jatuh pada 22 Juni.

Namun, untuk PRJ tahun ini, yang bakal dibuka pada 9 Juni mendatang, Ahok mengaku tidak dapat melakukan apa-apa lagi. Pasalnya, seluruh konsep acara sudah tersusun rapih dan tinggal dijalankan saja.

"Sekarang enggak bisa apa-apa. Mungkin tahun depan kita pikirin jadi pasar rakyat mungkin,"ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Seperti diketahui, gelaran Jakarta Fair selama ini di bawah kendali Jakarta International Expo dan digelar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Untuk itu, dirinya berencana bahwa tahun depan akan menggelar pesta rakyat yang lebih terjangkau.

Ahok mengakui, jika Jakarta Fair kerap kali meninggalkan kesan negatif. Di mana banyak parkir liar dan pemerasan di dalamnya.

"Mungkin kita pisah, Jakarta Fair sendiri, JIExpo sendiri. Jakarta Fair, itu pesta rakyat pameran-pameran di Monas. Pameran mesin-mesin di JIExpo saja. Kita bikin gawean saja sendiri, kita lagi pikirkan itu tahun depan," tandasnya.