Layanan aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) selama ini menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya dijumpai di BlackBerry. Namun, sepertinya eksklusifitas tersebut tidak lama lagi akan hilang dari BlackBerry.

Ya, dalam acara BlackBerry Live 2013 di Orlando, AS Thorsten Heins mengumumkan soal akan dibukanya layanan BlackBerry Messenger di iOS dan Android.

Setidaknya ada sejumlah kemungkinan yang menjadikan BlackBerry Messenger dibuka untuk Android dan iOS. Berikut beberapa kemungkinan alasan kenapa BlackBerry Messenger hadir di Android dan iOS.

Jumlah Pengguna

Sampai saat ini pengguna BlackBerry Messenger tercatat ada 60 juta. Namun, angkat tersebut sudah mengalami penurunan dari angka 80 juta pengguna tadinya.

Market Share BlackBerry

Saat ini market share dari BlackBerry terus mengalami penurunan atau bisa dibilang makin tergerus. Bahkan, BlackBerry Z10 masih kalah dengan ponsel high end Android dan iPhone. Jika market share BlackBerry turun maka hal ini berimbas pada turunnya penggun BlackBerry Messenger.

Tren Instant Messenger Terus Menggila

Perang instant messenger yang sekarang ini sedang naik daun terus menarik minat para pengguna smartphone. Tidak menutup kemungkinan BlackBerry Messenger pun ikut terjun dalam tren ini jika tidak ingin semakin tergilas. Thorsten Heins, CEO BlackBerry pun percaya diri, menurutnya BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BlackBerry Messenger.

BlackBerry Bisnis Layanan

Selama ini BlackBerry berbisnis mengandalkan hardware dan aplikasi. Berubah menjadi perusahaan yang hanya menyediakan layanan atau service pun juga tak menutup kemungkinan untuk dilakukan. Saat ini hanya Apple yang masih bertahan berbisnis hardware sekaligus aplikasi secara bersamaan.

Manisnya Pasar Sosial Media

Sosial media atau jejaring pertemanan cukup besar menyimpan potensi pemasukan. BlackBerry pun merilis jejaring sosial mirip Twitter yang di dalamnya mempunyai fitur Follow dan Like. Tak menutup kemungkinan hal ini menjadi alasan BlackBerry Messenger dibuka untuk Android dan iOS.

Monetisasi BlackBerry Messenger Lebih Jauh

Beberapa layanan instant messenger yang ada saat ini menerapkan monetisasi seperti membeli sticker. Kemungkinan melakukan monetisasi dengan pendekatan secara app purchase pun kemungkinan bisa saja dilakukan oleh BlackBerry.

Langkah BlackBerry yang akan menghadirkan BlackBerry Messenger di platform Android dan iOS memang terus menjadi perdebatan. Rencananya BlackBerry Messenger di jadwalkan akan hadir bulan Juli 2013 mendatang.

FLORIDA – BlackBerry – dulunya Research In Motion – resmi mengumumkan akan melepas fitur jagoannya BlackBerry Messenger (BBM) ke platform lain. Apa yang dilakukan BlackBerry dengan melepas BBM ke Android dan iOS menjadi tanda tanya besar.

Nah, menurut pakar TI, ini dilakukan perusahaan asal Kanada itu untuk lebih fokus ke ranah layanan keamanan data daripada membesut handset baru. Benarkah?
BBM yang akan melepas ekslusifitasnya di handset BlackBerry pastinya menimbulkan peluang baru. Ya, keamanan menjadi salah satu faktor yang diperhatikan. Demikian dilansir MumbaiMirror, Kamis (23/5/2013).

“Yang paling menarik dari pengumuman mereka adalah ketika BlackBerry akan menyediakan infrastruktur yang aman di platform Android dan iOS sebagai salah satu strategi penjualannya,” kata kepala Harmon (sebuah perusahaan yang memberikan pengguna untuk mengakses IBM Connection dan Microsoft Office 365 di berbagai sistem operasi), Yaacov Cohen.

BlackBerry Enterprise Server (BES) versi 10.1 akan membuka jalan bagi pelanggan platform lain untuk mulai men-download dan update aplikasi ini pada paruh kedua 2013 mendatang. Banyak pihak yang juga meyakini, ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan smartphone BlackBerry 10.

Selama ini BlackBerry dikenal memiliki jaringan fitur keamanan yang kuat dan diakui oleh kalangan instansi pemerintah dan perusahaan.

“Saya melihat BlackBerry sebagai penyedia infrasruktur untuk komputasi mobile. Mengingat kebutuhan akan infrastuktur yang aman itu semakin besar, maka posisi BlackBerry dapat menjadi salah satu yang terdepan,” lanjut Cohen.

BES sendiri merupakan layanan yang dapat memberi akses internet, selain BlackBerry Internet Services (BIS). Bedanya, BES lebih menitikberatkan ke konsumen enterprise. Nah, dengan dibukanya BBM berbagai platform, maka ini membuka peluang ancaman keamanan bagi perusahaan.

Tak cukup sampai di situ, BlackBerry juga mengklaim bahwa platform anyarnya, BlackBerry 10 memiliki keunggulan ketimbang platform lain, seperti iOS dan Android. “Kami berkomitmen untuk membuat BlackBerry 10 menjadi platform mobile yang akan membawa industri ke era komputasi mobile baru,” ungkap Chief Executive Thorsten Heins.

Laporan penjualan terbaru, sejauh ini BlackBerry Z10 masih mempin penjualan touchscreen yang kuat di Inggris, Kanada dan Timur Tengah. Bahkan, BlackBerry sendiri telah menetapkan cita-cita akan menduduki posisi ketiga platform di pasaran internasional.

“BlackBerry akan menjadi infrastruktur yang aman dan andal dalam mengelola koneksi antar platform,” ungkap seorang analis Scotiabank Gus Papageorgiou. (amr)