Jangan biarkan pelanggaran lalu lintas di jalur Trans Jakarta merajalela, sudah saatnya kendaraan umum (Trans Jakarta) bebas macet.

Sebelumnya ane mohon maaf agan/aganwati kalau saja Thread ane yang satu ini repsol, tapi saya rasa tidak, karna ini thread, ane sendiri yang ambil.

Kejadiannya adalah per hari senin tanggal 28 Mei 2013. TS turun di halte Dukuh Atas, tiba-tiba pas ane turun, ane kaget gan, ane dengar ada seorang korps coklat dengan pangkat IPTU dan sudah berumur marah-marah, setelah Tanya menanya, ternyata si empunya mobil berasa punya jalan sendiri di jalur Trans Jakarta, disuruh keluar sama bapak korps coklat ternyata bawel, dan akhirnya plat di foto, tapi lebih dari itu, yang lumayan buat ane kagum adalah si korps coklat tersebut tidak pandang bulu gan, mau dia plat RFS/RFN/BP dan plat plat pejabat lainnya juga semua dikeluarin sama dia dari jalur Trans Jakarta . Tapi sebenarnya yang ane paling bingung dan heran adalah koq kalau petugas tidak ada, kenapa masih banyak warga yang bawa mobil alias orka masih ambil jalur Trans Jakarta yak . Padahal kita sama-sama bayar pajak, yang punya mobil sudah punya jalan sendiri, Trans Jakarta juga punya jalan sendiri. Jadi harusnya saling mengerti dunk, bagi agan-agan yang mungkin punya mobil dan sering melewati jalur Trans Jakarta, tolong dong hargai juga yang naik kendaraan umum. Mari kita ciptakan Jakarta yang taat lalu lintas seperti kota yang ada di Timur Pulau Jawa. Mungkin sekian dulu gan/aganwati curcol dari TS, sekiranya kalau ada ide-ide dari agan-agan untuk membuat para orka orka yang masuk jalur Trans Jakarta jera, mohon di share di mari gan untuk nanti ide – ide yang koplak dan bagus akan di post di page one.

Kalau TS ada kata yang salah, mohon maaf gan, TS masih newbie. TS tidak berharap gan, tapi tidak juga berharap gan. Untuk kaskuser yang bijak, mohon meninggalkan jejak sebelum keluar dari Thread ini.




Untuk buktiya, silahkan di cek di TKP gan.