soiponAvatar border
TS
soipon
Djoko Suruh Teddy Antarkan 4 Kardus Uang utk Anggota DPR Golkar, PD, PDIP, & Gerindra
Djoko Suruh Teddy Antarkan 4 Kardus Uang untuk Anggota DPR
Penulis : Icha Rastika | Selasa, 28 Mei 2013 | 16:08 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua panitia pengadaan proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan mengaku pernah diperintah atasannya, Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, untuk memberikan sejumlah dana kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Teddy, perintah ini sesuai dengan arahan Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, yang ketika itu masih menjadi anggota DPR sekaligus anggota Badan Anggaran DPR.

"Sesuai dengan perkataan Nazaruddin, kami diperintahkan untuk menyerahkan dana-dana kepada anggota dewan," kata Teddy saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi simulator SIM dengan terdakwa Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Teddy tidak begitu ingat kapan perintah untuk memberikan uang itu disampaikan Djoko. Seingat Teddy, dana untuk anggota DPR itu diberikan di tengah-tengah proses pengadaan proyek simulator roda dua dan roda empat dalam kurun waktu 2011-2012.

Ketika itu, menurut Teddy, Nazaruddin menawarkan anggaran Rp 600 miliar untuk kepolisian. "Nazaruddin menyampaikan bahwa Rp 600 miliar itu masuk dalam bagian pendidikan sehingga bisa diturunkan ke polisi untuk pendidikan. Akhirnya kita mengusulkan di Lantas,” ungkap Teddy.

Anggaran ini bukan khusus untuk proyek simulator SIM, melainkan untuk anggaran kepolisian secara keseluruhan.

"Kalau satu mata anggaran dengan simulator, tidak ada. Tapi, kalau anggaran seluruh anggaran keseluruhan, hanya level pimpinan yang bicarakan, kami hanya mengantarkannya," ucap Teddy.

Anak buah Djoko ini pun mengaku tidak tahu pasti berapa dana yang diantarkan untuk anggota DPR tersebut. Akan tetapi, seingatnya, ada empat kardus uang yang diantarkannya kepada anggota DPR, khususnya kelompok Banggar DPR.

"Dikumpulkan (uangnya) di Nazaruddin," tambahnya.

Namun, saat didesak anggota majelis hakim, Teddy mengungkapkan kalau nilai uang yang diserahkan kepada anggota DPR itu mencapai Rp 4 miliar. Menurut Teddy, uang itu berasal dari pinjaman primkopol.

"Yang mengeluarkan uang adalah saya, Rp 4 miliar. Saya yang menghitung empat miliar, ada kuitansinya," kata Teddy dengan suara lantang.

Teddy juga menyebut nama anggota DPR selain Nazaruddin yang menurutnya diberikan dana tersebut. "Yang hadir bukan Nazar saja, ada Nazar, Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Desmond, ada Pak Herman," ucapnya.

Source


Selasa, 28/05/2013 16:23 WIB
Sidang Simulator SIM
AKBP Teddy Ungkap Pertemuan dengan Bambang Soesatyo CS di Restoran Basara

Ferdinan - detikNews


Jakarta - Nama anggota komisi III DPR yang pernah diperiksa KPK terkait kasus Irjen Djoko Susilo memang tak disebut dalam dakwaan. Namun mereka muncul di kesaksian ketua Panitia Lelang Proyek Simulator SIM AKBP Teddy Rusmawan.

Nama anggota Komisi III DPR itu adalah M Nazaruddin, Bambang Soesatyo, Aziz Sayamsuddin, Desmond Mahesa dan Herman Hery. Mereka sudah diperiksa KPK terkait masalah ini.


AKBP Teddy menyebut beberapa anggota Komisi III DPR itu pernah melakukan pertemuan dengannya terkait proyek simulator SIM di restoran Basara. Tapi tidak dijelaskan secara rinci soal isi pertemuan.

"Ketemu Nazarudin cs 1 kali," ujar Teddy di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (28/5/2013).

"Yang hadir pada saat di Basara, ada Nazaruddin, Bambang, Aziz, Desmon ada Herman," sambungnya.

Nah, saat dicecar hakim, Teddy sempat menyebut ada uang yang diserahkan dalam empat kardus di Plaza Senayan. Ada ajudan
dan sopir yang menerimanya. Belum jelas ajudan dan sopir siapa.

"Ted kamu anter di sana. Yang nerima di Plaza Senayan sopir dan ajudan di bawah. Tadinya ketemuan di restoran dekat bioskop karena penuh pindah ke kafe," terang Teddy.

[url=http://news.detik..com/read/2013/05/28/162335/2258189/10/akbp-teddy-ungkap-pertemuan-dengan-bambang-soesatyo-cs-di-restoran-basara?9911012]Source[/url]


Bahkan, Nazarudin pun kebagian, bro!
Teddy Rusmawan akui berikan uang 4 miliar kepada anggota DPR

Editor: Andrian Pratama | Selasa, 28 Mei 2013 20:42 WIB, 2 menit yang lalu


lensaindonesia..com: Ketua Panitia Lelang Pengadaan Barang dan Jasa di Korlantas Polri, Teddy Rusmawan, akhirnya mengaku, jumlah uang di dalam empat kardus itu sebesar empat miliar. Hal itu disampaikan setelah Jaksa Penuntut Umum dari KPK, Kiemas Abdul Roni bertanya.

“Sodara saksi Teddy Rusmawan, di dalam BAP, Anda menyampaikan uang yang diberikan kepada anggota DPR itu berjumlah empat miliar, bukannya begitu sodara?” tanyanya kepada AKBP Teddy Rusmawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (28/05/2013).

“Iya. Saya sendiri yang mengeluarkan uang itu jumlahnya empat miliar, saya yang menghitung, adalah empat miliar ada kwitansinya. Itu diterima sama Nazarudin. Nazarudinpun menerima empat miliar,” teriak Teddy Rusmawan saat menyampaikan kesaksiannya di persidangan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Suhartoyo dengan terdakwa Djoko Susilo.

Seperti diketahui empat kardus itu diberikan Teddy Rusmawan di Plaza Senayan, yang dihadiri, M. Nazarudin, Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin (keduanya anggota DPR Fraksi Golkar), Herman Herry (anggota DPR fraksi PDI Perjuangan), dan Desmon Junaidi Mahesa (anggota DPR Fraksi Gerindra)

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus Simulator SIM di Korlantas Polri, tahun anggaran 2011. Keempat tersangka itu yakni, mantan Kakorlantas, Irjen Pol Djoko Susilo, Wakil Kepala (Waka) Korlantas Polri non-aktif, Brigjen Pol Didik Purnomo, dan dua swasta di antaranya Sukotjo Bambang dari PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) dan Budi Susanto dari PT Citra Mandiri Metalindo Abadi.@aligarut1

[url=http://www.lensaindonesia..com/2013/05/28/teddy-rusmawan-akui-berikan-uang-4-miliar-kepada-anggota-dpr.html]Source[/url]

Yang kena kader dari berbagai partai, dari Golkar, Demokrat, PDIP, Gerindra. Yang pasti Ical bakal stress kalau sampai kehilangan Bambang Soesatyo, kroni dan pengikut setianya.
emoticon-Matabelo
0
3.6K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan